SINOPSIS VEERA episode 636 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 636 by. Sally Diandra Di gudang tempat Veera di sekap, Rajveer langsung menodongkan pistolnya kearah Veera “Kalau dia tidak bisa menjadi milikku maka dia tidak akan menjadi milik siapapun !” mereka semua terkejut mendengarnya, Ranvi dan Baldev lalu mengitari Rajveer dan membuat Rajveer sibuk dengan ucapannya sendiri, kemudian Ranvi menendang kaki Rajveer dan mempertahankan keseimbangannya dan mulai menghajar Rajveer “Veera, apakah kamu baik baik saja ?” tanya Ranvi kemudian memeluk Veera erat, Baldev saat itu sedang menghajar Rajveer dan mengambil pistol itu dari tangan Rajveer, Baldev lalu menodongkan pistol itu ke arah Rajveer “Baldev, jangan tembak dia !” Ranvi dan Veera kompak berteriak “Karena satu kesalahanmu saja maka bisa menghancurkan kehidupan kita semua” Baldev menggeleng 


“Tidak ! Rajveer telah memberikan aku banyak penderitaan dan masalah, aku tidak akan melepaskan dia” Ranvi bergegas menghentikan tindakan Baldev, Rajveer segera mengambil kesempatan dengan berlari kearah pintu namun tepat pada saat itu Billa dan Jaggi datang bersama polisi dan langsung menangkap Rajveer, Ranvi mencoba menyadarkan Baldev, sedangkan Veera langsung menampar pipi Rajveer dengan keras karena telah membuatnya jauh dari Baldev, kemudian Veera menampar lagi yang kedua kali karena telah membunuh paman Nihalnya 

“Hukuman mati akan sangat mudah baginya, aku ingin kamu dihukum seumur hidup, inspektur Rajveer !” bentak kesal “Kami tidak akan mengampuninya, nyonya ,,, dia pasti akan di penjara selama kurang lebih 20 tahun” kemudian para polisi itu membawa Rajveer pergi dari sana Veera kemudian menengok dan melihat ke arah Baldev dan Ranvi “Aku tahu kalau kalian berdua pasti akan datang untuk menyelamatkan aku” Ranvi kemudian memberikan tangan Veera ke tangan Baldev sambil tersenyum, namun Baldev segera melepaskan tangannya dan segera pergi meninggalkan mereka berdua, Veera menangis sedih “Veera, pergilah dan yakinkan dia, kalau kamu sangat mencintainya, semua hal ini terjadi karena kamu jadi kamu harus membuat semuanya menjadi baik kembali” Veera langsung memeluk Ranvi dan berterima kasih padanya 

Baldev teringat akan ucapan Ranvi dan Veera, Baldev sedang kesal dengan dirinya sendiri di kamarnya, saat itu Veera datang sambil menangis “Baldev, apakah kamu masih ingin agar aku pergi dari sisimu ? Setelah semua yang terjadi, apakah kamu masih belum bisa mempercayai aku ? Apakah kamu ragu padaku ? Apakah kamu masih merasa kalau aku tidak mencintai kamu ?” Baldev kemudian membuka kedua tangannya, Veera tersenyum senang dan berlari lalu memeluknya erat “Baldev, aku sangat mencintaimu, kenapa kamu hanya diam saja ? Kenapa kamu tidak mengatakan sesuatu ?” rupanya pelukkan Veera tadi hanya bayangan Baldev belaka dan dilihatnya Veera masih berdiri disana di depan pintu, 

Veera kemudian menghampirinya dan berkata “Baldev, katakanlah sesuatu, kenapa kamu bersikap seperti ini ketika semuanya telah membaik ?” tanya Veera heran “Aku tidak tahu, Veera ,,, Ranvi hanya mengatakan iya sekarang dan itu bagus” suara Baldev mulai terdengar “Baldev, maafkan aku, aku tahu kalau kamu telah mengalami banyak hal, aku telah memberikan kamu penderitaan dan melukai perasaanmu tapi aku sangat mencintaimu, Baldev” Baldev hanya terdiam “Apakah kita tidak bisa memulai hidup kita yang baru dan melupakan semuanya ? Apakah kamu sudah tidak mencintai aku lagi ? Aku tahu kalau aku tidak menikah dengan terburu buru, aku pasti mempercayai kamu tapi saat itu aku sangat takut jika saja kak Ranvi memberikan kesaksiannya yang menentang dirimu maka kamu bisa saja dipenjara” Veera mencoba meyakinkan Baldev 

”Baldev, aku bersumpah kalau aku menikah denganmu bukan karena merasa kasihan” Baldev langsung menyela “Aku ingin kamu bicara langsung, kamu menikahiku untuk menyelamatkan nyawaku kan ? Kamu sudah mengatakan hal ini kan ?” Veera mengangguk “Iya, aku sudah mengatakannya padamu” ujar Veera lirih “Kamu bilang jika ada seseorang yang menanyai kamu dipengadilan maka kamu tidak bisa menolak kalau aku telah membunuh seseorang” Veera kembali mengangguk “Aku setuju, aku memang mengatakan hal itu, itulah mengapa aku mengatupkan tanganku didepanmu dan meminta maaf padamu, aku mohon maafkanlah aku, Baldev ,,, aku menyadari kesalahanku, jadi aku harus bisa menerima semuanya demi kamu” ujar Veera sambil mengatupkan tangannya didepan dada 

“Iya, aku hanya berfikir kenapa kamu tetap bersamaku setelah kamu mengalami begitu banyak penderitaan ?” Veera tersenyum “Itu karena aku mencintai kamu, Baldev ,,, aku tahu apapun yang aku lakukan itu semua karena kamu telah mengalami begitu banyak penderitaan, aku hanya menunggu Baldevku yang lama kembali” Baldev menggeleng “Tidak ! Kamu tetap bersamaku karena kamu kira aku ini sabar, siapa yang membutuhkan bantuanmu ?” Veera tertegun “Baldev, lupakanlah segalanya” pinta Veera “Lalu aku juga harus melupakan kenapa aku mencintai kamu ?” ujar Baldev sinis “Baldev, kemana perginya kebahagiaan kita berdua ? Bukankah kamu mencintai aku ? Lihat mataku dan katakan padaku, apakah kamu sudah melupakan cinta kita berdua ?” tanya Veera sedih 

“Aku hanya mengingat seorang pemuda yang bodoh, yang selalu mengejarmu dan selalu mencoba membuat kamu bahagia, tapi itu semua tidak cukup untuk kamu dan kamu tidak bisa mengatakan dengan bangga kalau kamu adalah istrinya Baldev Singh !” Veera hanya bisa terdiam “Apakah kamu merasa damai setelah membuktikan kalau aku ini tidak bersalah ? Apakah kamu merasa senang kalau suamimu bukan pelaku yang sebenarnya ? Apa yang bisa aku dapatkan ? Kamu tidak bisa mempercayai aku !” Veera menyela “Aku mempercayai kamu, Baldev” Baldev menggeleng “Tidak ! Jika aku dipersalahkan, kamu selalu akan berfikir untuk mempercayai aku atau tidak !” Baldev kemudian pergi meninggalkan Veera, Veera menangis karena belum bisa meyakinkan Baldev seutuhnya 

Sementara itu Balwant dan Bansuri sangat senang ketika pulang ke rumah “Baldev, Billa dan Jaggi sudah mengatakannya pada kami kalau pelaku sebenarnya sudah tertangkap, pergilah dan temui pengacara di kantor polisi dan berikan kesaksianmu yang menentang Rajveer” ujar Balwant bangga, lalu Bansuri memberinya prasad, Baldev tersenyum senang sambil memakan prasad tersebut”Ibu tahu kalau kamu itu tidak bersalah, suara hati ibu mengatakan kalau kamu tidak mungkin melakukan sesuatu yang salah” Baldev kemudian meminta restu pada kedua orangtuanya, Baldev segera pergi dari sana, 

Setelah Baldev pergi, Bansuri berkata “Aku sudah bilang padamu kan suamiku, Baldev kita itu baik, kamu selalu saja membandingkannya dengan Ranvi” Balwant mengangguk “Iya, aku berharap dia bisa mendapatkan kebahagiaan” lalu Balwant menceritakan tentang usaha Veera yang sangat hebat namun Bansuri mendebatnya, Bansuri memuji Baldev dan menyalahkan Veera “Bansuri, tidak bisakah kamu mengatakan hal yang baik yang tidak menentang dia ?” tanya Balwant heran 

Baldev sampai juga di kantor polisi dan mendengar semua orang memberikan kesaksian yang memberatkan Rajveer, Rajveer yang juga ada disana sangat marah “Seharusnya ada beberapa kasus yang bisa melawannya” sela pengacar, inspektur polisi yang bertugas disana bertanya pada Ranvi “Aku tidak tahu apakah aku bisa disebut sebagai saksi atau bukan, aku hanya melihat Baldev sedang memegang dongkrak itu saja setelah pembunuhan paman Nihal dilakukan” ujar Ranvi “Aku telah menyimpan kesaksian dari para preman yang bersama Rajveer saat itu, Rajveer kamu harus menerima perbuatan kejahatanmu dan kamu seharusnya malu karena kamu telah menyalahgunakan kekuasaanmu dan membawa citra buruk pada instasi kepolisian !” 


Pengacara kemudian menceritakan pada Balwant kalau Rajveer telah ditahan “Terima kasih,Tuhan” Balwant juga berterima kasih pada pengacara, Baldev melirik ke arah Ranvi, sementara itu Veera sedang menangis di kamarnya, Balwant menemuinya dan bertanya tentang Baldev “Dia belum pulang, ayah” ujar Veera sedih “Apakah masalahnya belum selesai juga sampai sekarang ?” Veera menyela “Semuanya butuh waktu, ayah” Balwant ikutan sedih “Ayah merasa kalau kamu masih mencemaskan soal kasus Baldev, semuanya sudah selesai sekarang, lalu apa masalahnya sekarang, Veera ?” Veera menghela nafas dan berkata “Ketegangan dalam sebuah hubungan, dia telah mengalami begitu banyak penderitaan” Balwant juga menyela “Kamu juga telah mengalami begitu banyak penderitaan, Veera ,,, kamu menikah dengannya dan dia mulai bersikap yang tidak baik” ujar Balwant sedih SINOPSIS VEERA episode 637 by. Sally Diandra

                                   sebelumnya             selanjutnya
Bagikan :
Back To Top