
Beberapa wanita yang masih ada di halaman rumah Ratan mencoba menghibur bibi Moti namun bibi Moti mengeluh tentang nasib mereka dan berkata “Sampooran saat ini tidak melakukan hal yang benar dan aku tidak akan pernah melupakan dia ! Aku hanya kasihan pada Ratan” tepat pada saat itu Ratan turun dari lantai atas dan berpakaian dengan pakaian yang serba putih sebagai simbol pakaian seorang janda, bibi Moti semakin terharu melihatnya dan teringat betapa cantiknya Ratan dulu ketika dia berpakaian baju pengantin pada saat dia menikah, Ratan dan bibi Moti saling menghibur diri mereka satu sama lain
Sementara itu Ranvi masih membawa semua barang barang milik Sampooran untuk upacara pemakaman yang terakhir untuk Sampooran, Ranvi menangis sedih, Kartar sendiri juga tidak bisa menghibur Ranvi yang terus menangis, sedangkan Nihal hanya bisa menatapnya dengan pandangan nanar, saat itu Ratan menarik kerudungnya yang berkibar di tiang di atas atap rumahnya sambil berkata “Sudah tidak ada lagi tujuan yang tersisa saat ini karena penantian ini telah berakhir” ujar Ratan sedih
Tak lama kemudian, seluruh warga desa datang ke tempat pemakaman Sampooran yang terakhir, salah satu tetangga mereka yang perempuan juga mengajak Veera kesana, Veera melihat gelang yang digantungnya bersama kerudung Ratan berada di tempat pembakaran “Kakak, apa yang akan kita lakukan disini ?” tanya Veera polos “Ayah kita tidak akan kembali lagi ke rumah kita, Veera” namun Veera menolaknya dengan gayanya yang polos, bibi Moti segera menarik Veera untuk kembali ke barisan belakang, tak lama kemudian Ratan melangkah ke depan dan menutupi semua barang barang milik Sampooran dengan kerudungnya SINOPSIS VEERA episode 154 by. Sally Diandra