SINOPSIS VEERA episode 05 (02 November 2012)

SINOPSIS VEERA episode 05 (02 November 2012) by. Sally Diandra Malam itu Ratan sedang menidurkan Ranvi di tempat tidur, sementara Sampooran sedang termenung memikirkan sesuatu “Sampooran, aku telah bertengkar dengan Dewa tanpa alasan yang jelas, sementara Dewa telah memberikan aku segalanya, aku tidak akan meminta apa apa lagi” Sampooran tidak menanggapi ucapan istrinya “Aku capek, Ratan ,,, aku mau tidur dulu” ujar Sampooran, Ratan meminta maaf untuk kasus Kartan tadi , namun Ratan percaya pada hubungna mereka, Sampooran mengatakan padanya kalau dia telah membuat sebuah kesalahan, pada saat yang bersamaan Ranvi sedang mengalami mimpi buruk, Ratan segera menghibur anaknya Perempuan yang misterius (WIL - nya Sampooran) sedang berada di dalam bis menuju ke kota Pritampura, seorang laki laki tua membantunya untuk mendapatkan tiket “Nyonya, kamu mau kemana ke kota itu ?” tanya si laki laki tua “Aku akan memberikan sebuah rumah untuk anakku” ujar perempuan tersebut, 

Sementara itu Ranvi dan temannya sudah mencapai ke Gurudwara, kemudian Ranvi bertanya tentang suratnya “Aku sudah siap untuk memberikan semua mainanku untuk adikku nanti dan aku meminta pada Dewa agar memberikan aku satu adik yang lucu” saat itu The Granti (pendeta) datang dan mengatakan pada Ranvi kalau Dewa telah menerima suratnya, bahkan kedua orang tuanya juga sudah mendapatkan jawaban dari Dewa, Ranvi kelihatan putus asa “Kenapa ayah dan ibu tidak mengatakan padaku tentang jawaban dari Dewa ?” tanya Ranvi heran Pada saat yang bersamaan 

Sampooran sedang mencuci baju, tiba tiba tangannya terluka oleh tutup botol milik Ranvi yang ada di dalam bajunya, Ratan menghampirinya “Sudah biar aku yang melakukannya”Ratan “Seharusnya kamu tidak bekerja keras dengan keadaanmu yang seperti ini” Ratan hanya tersenyum mendengar ucapan suaminya “Aku akan baik baik saja dan bayi kita akan lebih kuat seperti kakaknya”, “ Aku ingin seorang bayi perempuan kali ini” namun Ratan menggelengkan kepalanya Ranvi akan mendapatkan seorang adik laki laki sama seperti kamu” tepat pada saat itu Ranvi pulang kerumah sambil merajuk. Ratan langsung mengolok olok anak sulungnya ini sambil berkata “Kamu ini bertingkah seperti anak perempuan saja”, “Kenapa ayah dan ibu tidak mengatakan padaku tentang surat balasan dari Dewa ?” ujar Ranvi kesal sambil bersungut sungut “Sudah, tidak usah sedih” ujar Sampooran sambil menggelitiki anaknya ini, saat itu Sampooran hendak mengatakan tentang kehamilan Ratan, 

Tiba tiba ada seorang pria datang dan menemui mereka Pria ini mengatakan padanya kalau ada Panchayat (pertemuan warga desa), dimana ada sepasang suami istri yang sedang bertengkar “Seharusnya wanita itu tidak usah dipanggil di pertemuan warga desa” ujar pria itu “Pertemuan warga desa ini diadakan untuk mencari sebuah keadilan, jadi tidak ada perbedaannya antara laki laki dan perempuan di pertemuan warga desa tersebut” bela Sampooran 

Ratan sedang bercengkrama bersama Ranvi “Ranvi, kenapa kamu ingin punya adik perempuan ?”, “Hanya adik perempuan yang bisa mengikatkan Rakhi pada tangan kakak laki lakinya” ujar Ranvi polos “Adik perempuan biasanya selalu menuntut” Ranvi hanya tersenyum mendengar ucapan ibunya “Aku akan belajar dan menolong adikku, aku akan membantu segalanya” Ratan tersenyum “Kamu tahu, Ranvi ,,, burung elang bersayap merah akan mengirimkannya segera” Ranvi sangat senang dan antusias sekali mendengarnnya, Ranvi segera berlari dari rumahnya dan mengabarkannya pada seluruh orang di kota, 

Sementara itu di pertemuan warga desa, Sampooran mengatakan pada sepasang suami istri itu tentang hubungan pernikahan mereka “Tidak ada seorangpun yang boleh menyembunyikan sesuatu dari pasangannya satu sama lain, aku tidak ingin menghancurkan kepercayaan Ratan, istriku”, “Kepala desa (Sarpanch) itu benar !” ujar salah seorang pria, kemudian Sampooran keluar dari kerumunan orang dan mendapati laki laki itulah yang bersalah, Sampooran memberikan wanita itu hak untuk memberikan hukuman pada suaminya, tepat pada saat itu si perempuan misterius itu sudah sampai di kota Pritampura bersama bayinya 

Beberapa wanita mengerumuni di sekitar Ratan, bibi Badi (adik Sampooran) menegurnya “Kenapa kamu menyembunyikan kehamilanmu, Ratan ?” kemudian bibi Badi menawarinya manisan, Ratan berdandan secantik mungkin sedangkan para wanita yang lain mulai menari nari di sekitarnya, sementara itu Sampooran sedang berbelanja baju untuk Ratan, tiba tiba Sampooran melihat si perempuan misterius, Sampooran bergegas berusaha mencarinya namun gagal, si perempuan misterius itu rupanya sedang menanyakan sebuah alamat pada seseorang, tak lama kemudian si perempuan itu yang tak lain adalah WIL (wanita idaman lainnya) Sampooran sudah sampai di depan rumah Sampooran sambil menggendong bayi perempuannya SINOPSIS VEERA episode 06 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top