SINOPSIS BEINTEHAA episode 144 (16 July 2014) Di rumah tuan Usman, Barkath Villa, Aaliya mencoba untuk menghentikan Dokter Unani, Aaliya meminta maaf
kepadanya atas nama keluarganya, Dokter Unani bertanya “apakah kau ingin
ibu mertua mu menendang ku keluar dari rumah ini secara harfiah?,
Aaliya mengatakan “dia tidak menghina mu, Dokter Unani mengatakan “aku
telah melihat Usman, aku tahu masalahnya, aku bisa mendapatkan resep
obat-obatannya, tapi aku tidak tahu apa yang diresepkan oleh keluargamu,
Aaliya memohon pada Dokter Unani, Dokter Unani mengatakan “kau harus
datang ke rumahku lagi untuk meminta maaf padaku, lalu dia pergi dari
sana, Aaliya melihat Surayya datang dan meminta maaf padanya karena
telah memanggil Dokter Unani tanpa memberitahu, Surayya mengatakan
“pengobatan Usman adalah tujuanku yang paling penting dalam kehidupan ku
sekarang, aku tidak ingin ada campur tangan dari siapa pun, terutama
karena kau adalah alasan atas kelumpuhan Usman,
Shaziya
memberikan 15 lakhs pada Chakkiwala, dia memberitahu kalau Surayya ingin
menemuinya di pesta pertunangan Aayath dan Rizwan, Chakkiwala
mengatakan “Surayya sangat jahat dan pintar, dia tahu bagaimana cara
untuk memisahkan Zain dan Aaliya,

Di Bhopal, Shabana teringat
bagaimana Surayya memarahi Aaliya, dia sangat cemas, pada saat itu,
Ghulam datang dengan membawa tas belanja, dia melihat Shabana sedih, dia
bertanya “apa lagi yang kau butuhkan?, aku tahu kalau kau merasa
tegang, aku tahu kau khawatir tentang Aaliya, kemudian Shabana
memberitahu Ghulam tentang insiden Dokter Unani, dia mnegtakan “Surayya
memarahi Aaliya, aku sangat khawatir tentang Aaliya sekarang, Fahad dan
Zain berada di bawah pengendalian Surayya, Zain tidak mendukung Aaliya,
dia mengatakan kalau pengobatan Usman akan sesuai dengan keinginan
Surayya, Ghulam mengatakan “aku akan bicara dengan Surayya tentang hal
itu dan menanyainya, tiba tiba Badi Phuphi(ibu Zubair) datang dan
mengatakan “kau juga harus bertanya pada Surayya atas nama ku juga,
Ghulam berkata pada Shabana “mengapa dia ke sini setelah Zubair mencoba
untuk merusak kehidupan Aaliya, Badi phupi mengatakan “Zubair memang
melakukan kesalahan besar, tapi Surayya adalah dalang di balik semua
itu, Ghulam dan Shabana terkejut mendengarnya, tapi Ghulam mengatakan
“meskipun Surayya tidak menyukai Aaliya, seharusnya Zubair tidak bisa
membungkuk seperti itu, kemudian Phupi menunjukkan padanya cek sebesar
25 lakhs yang diberikan Surayya pada Zubair dan mengatakan “kau juga
telah membuat kesalahan yang sama dengan menikahkan putri keduamu,
karena Surayya tidak menyukai seluruh keluargamu,
Shaziya melihat
Nafisa sedang duduk diam, Shaziya bertanya “apakah kau tidak ingin
berbelanja untuk pertunangan Rizwan dan Aayath, Nafisa mengatakan “dia
adalah saudaraku, kenapa kau yang begitu semangat?, Shaziya mengatakan
“aku juga terkait dengan mu, aku dan Fahad akan pergi berbelanja hari
ini, kemudian Fahad datang dengan membawa tas untuk belanja, tapi Fahad
memberikannya pada Nafisa, Nafisa mengatakan “apakah kau tidak merasa
malu untuk membawa istri mu denga wajah yang berbekas luka untuk
belanja, Fahad mengatakan “aku tahu kau sangat terluka, ini adalah tas
yang kau pesan secara online, sekarang kita bisa pergi belanja sekarang,
Shaziya mengatakan “aku juga ingin ikut dengan kalian, Nafisa
mengatakan “aku sudah mengatakan pada Fahad kalau aku tidak ingin pergi
dengan mu, Fahad meminta Shaziya untuk memahami situasi, dia mengatakan
“kita bisa pergi berbelanja besok, Nafisa senang mendengarnya,
kemudian mereka pergi,
Dokter Unani merasa sedih mengingat
penghinaan Surayya, pada saat itu, Rehan datang dan melihatnya sedih,
Rehan mengatakan “Zain memanggil ayah dan meminta maaf atas nama ibunya,
Dokter Unani mengatakan “aku teringat bagaimana menantunya Aaliya,
Rehan mengatakan “tidak ada yang bisa menjadi seperti dia, tak lama
Aaliya datang dan mengatakan “aku datang untuk bertemu dengan kakek yang
pemarah, Dokter mengatakan “hanya cucuku yang bisa memanggilku seperti
itu, kau bukan anakku, Aaliya mengatakan “aku membawa popcorn mentega
untukmu, kemudian Zara dan Kabeer datang berlari ketika mendengar kata
popcorn, Dokter Unani mengambil popcorn dan mulai memakannya, Dokter
Unani bertanya “bagaimana kau tahu popcorn adalah kelemahanku?, Aaliya
mengatakan “seperti kelemahan ku adalah keluargaku, Pamanku sangat
mencintaiku, dia juga sangat mencintai ku, Zain memintanya untuk datang
dan meminta maaf, jadi dia dating, aku minta maaf, Rehan dan kedua
anaknya memohon pada Dokter Unani, kemudian Dokter Unani menerima
permintaan maaf dan memintanya untuk menambahkan lebih banyak mentega di
popcorn nya, Aaliya bertanya tentang obat Usman, Dokter mengatakan “aku
sudah menyiapkannya, kemudian dia meminta asisten rumahnya untuk
turun, Seorang wanita hamil turun dengan membawa botol obat, Aaliya
terkejut melihat kalau wanita itu adalah Gawhar adik Shaziya, Gowhar
juga terkejut melihat Aaliya, SINOPSIS BEINTEHAA episode 145