SINOPSIS BEINTEHAA episode 60 (20 Maret 2014) by. RS Aaliya pergi ke Dargah dan berdoa, Aaliya mengatakan “aku melihat
ayah dan ibu senang dengan pernikahannku, mereka percaya kalau suami ku
akan mencintaiku, tapi dia bahkan tidak mau kalau aku merawatnya, by.rs
ketika aku melihat darahnya, aku sangat marah, aku mengerti sekarang
kalau aku tidak bisa melihat Zain dalam kesulitan, aku berdoa agar kau
membantu ku menemukan pelakunya,
Aaliya berjalan di jalan menuju
mobilnya, pada saat itu Rocky juga sedang berjalan di jalan, Rocky
melintasi di hadapannya, tapi Aaliya tidak melihatnya, Seseorang tanpa
sengaja menabrak Aaliya hingga dompetnya terjatuh, by.rs Aaliya
membungkuk untuk mengambil dompetnya, Aaliya melihat Rocky di cermin
mobilnya, Aaliya mulai mengikutinya, setelah beberapa jarak, Rocky
menghilang, by.rs Aaliya berdoa dan mengatakan “aku tahu kalau kau
memenuhi keinginanku dan aku tahu aku akan segera menemukan pelakunya,
Surayya teringat akan kata kata Chakkiwala yang mengatakan tentang Zain
yang menyebutnya sebagai adik dan bonekanya, kemudian Surayya teringat
kalau Zain menyebut Aayath sebagai bonekanya, dia juga teringat ketika
Zain sedang bicara dengan bonekanya setelah kecelakaan itu, bahkan
Surayya teringat kalau dia melihat Aayath ada di pesta Raghu, by.rs
Surayya menelpon Shabana dan bertanya “bagaimana keadaanmu?, Shabana
mengatakan “aku baik-baik saja, mengapa kakak menelepon?, Surayya
bertanya “bagaimana dengan kesehatan Ghulam, bagaimana dengan Aayath,
by.rs Shabana mengatakan “Ghulam sudah membaik, kemarin Aayath pergi ke
Indore selama 3 hari, Surayya bertanya “apakah kau yakin Aayath pergi ke
Indore, Shabana mengatakan “putri ku tidak akan berbohong, Surayya
mengatakan “itu baik kalau mereka mengikuti tradisi Bhopali, by.rs
kemudian dia menutup teleponnya, Surayya mengatakan “Zain pergi ke
Bhopal bukan Delhi, aku harus melakukan sesuatu untuk mereka,
Dipasar, Gowhar menelpon Shaziya dan menegurnya karena sandalnya yang
rusak, bagaimana aku akan berjalan, by.rs Shaziya mengatakan “aku
memiliki mobil tapi tidak bisa membantu mu karena Nafisa mengambil
mobilnya, kau harus segera pulang, Nafisa mendengarkan percakapan
Shaziya, dia langsung menelpon Rizwan,
Dikamar, Anak anak Fahad
sedang melukis di plester tangan Zain, Aaliya datang dan mengatakan “apa
yang kalian lakukan, tangan paman mu sedang sakit, mereka mengatakan
“tangan paman memang sudah sakit, by.rs Aaliya mengatakan “apakah kalian
tidak suka kalau tangan paman Zain segera sembuh, Zain mengatakan
“baiklah, tapi aku sendiri yang mengatakan kepada mereka untuk menulis,
Anak anak mengatakan “Aaliya adalah kit kit chachi, lalu pergi dari
sana, by.rs Aaliya mengatakan “apa yang anak-anak lakukan pada plester,
lalu Aaliya melipat lengan kaos Zain, Zain heran dan mengatakan
“sepertinya kau akan menjadi nakal sekarang, Aaliya sedikit kesal,
Aaliya mengeluarkan benang suci dari dargah dan mengikatnya di tangan
Zain, by.rs Aaliya mengatakan “jangan mencoba untuk membukanya, Zain
mengatakan “aku tidak memiliki kebiasaan memakai ini, Aaliya mengatakan
“kau harus terbiasa dari sekarang, by.rs Zain bertanya “mengapa kau
melakukan hal ini, apakah kau jatuh cinta padaku?, Zain melihat Aaliya
dengan pandangan romantis,
Surayya datang dan bertanya “apa yang
kau rasakan?, Zain mengatakan “aku merasa baik, mungkin karena
doa-doa, Surayya mengatakan “doa seorang ibu selalu ada untuk anaknya,
by.rs Surayya bertanya “bagaimana dengan ile proyek yang ada di Delhi,
Zain mengatakan “itu ada di kabin kantor ku aku akan membawanya ketika
aku pergi ke kantor,
Gowhar memanggil Bajaj, tapi tidak mau
berhenti, tiba tiba Gowhar melihat penjual puri pani dan dia mulai
makan, by.rs Rizwan juga ada disana untuk puri pani, Rizwan berkata di
telinga Gowhar “ini juga favorit ku, Gowhar teringat akan kata kata
Shaziya, dia lari dari sana, Rizwan mengikutinya dan bertanya “kemana
kau akan pergi, Gowhar mengatakan “aku akan pergi ke rumah, by.rs Rizwan
mengatakan “bahkan aku juga akan bertemu Nafisa, aku akan mengantarmu,
Gowhar mengatakan “tidak, tapi tiba tiba dia terjatuh, Rizwan
menyelamatkannya dan bertanya “apakah kau tidak menyukaiku?, Gowhar
mengatakan “Ya, kemudian dia kembali lari,
Aaliya membawakan
makanan untuk Zain, tiba tiba Shabana dan keluarganya datang ke rumah
mereka bersama dengan Surayya, by.rs Aaliya melihat mereka, dia merasa
senang, Aaliya langsung memeluk mereka, Surayya berkata dalam hatinya
“selamat datang di Mumbai, ini akan menjadi sangat menyenangkan,
kemudian Surayya meletakkan sketsa wajah Rocky diatas meja, Surayya
mengatakan “ini sangat mengejutkan bagi kami, Aayath tumbuh begitu
cepat, aku tidak menyadarinya, by.rs Shabana meminta Zain untuk duduk
dan berdoa untuknya, Zain mengatakan “siapa yang meminum air Bhopal,
maka tidak akan terjadi apa apa pada mereka, Ghulam bertanya “bagaimana
kecelakaan itu bisa terjadi, Zain mengatakan “ini hanya kecelakaan
kecil, tapi Aaliya menyelamatkan mu pada waktu yang tepat, aku akan
segera sembuh, Aaliya mengatakan “8 hari, kau akan sembuh dalam waktu 8
hari, by.rs Surayya meminta Ghulam untuk duduk , dia juga meminta Aayath
untuk duduk, Aayath melihat sketsa wajah Rocky, dia menjadi sangat
khawatir, Surayya memperhatikannya,
Tiba tiba Aayath berteriak
“kakak, semua orang terkejut, Aaliya mengatakan “ini adalah orang yang
melakukan kecelakaan pada Zain, aku yakin kalau dia melakukannya dengan
sengaja, Polisi dan aku sedang mencarinya, dia akan ditangkap segera,
by.rs Surayya bertanya pada Aayath “mengapa kau ketakutan setelah
melihat sketsa itu?, Zain memberi tanda pada Aayat untuk tidak
mengatakan apa-apa,SINOPSIS BEINTEHAA episode 61