SINOPSIS BEINTEHAA episode 43 (26 February 2014) by . RS Fahad memberitahu pada Aaliya tentang kebiasaannya taruhan, Fahad
dan mengatakan “aku harus membayar 2 crores dalam 2 hari, aku telah
memberikan sesuatu sebagai jaminannya, Aaliya mengatakan “kita harus
memberitahu masalah ini pada Paman, Fahad mengatakan “tolong, jangan
beritahu masalah ini pada ayah, karena dia akan marah, lalu Aaliya
berjanji kalau dia tidak akan memberitahukannya,
Aayath sedang
makan dengan teman-teman kuliahnya, tak lama teman-temannya pergi,
setelah mereka pergi, pacar dunia maya Aayat datang dan bertemu
dengannya, Aayath bertanya “siapa kau?, Pria itu memberitahu pada
Aayath tentang Chatting dan kartu valentine, Pria itu mengakui kalau
itu dia, aku sedang melihat mu bersama dengan teman-teman mu, jadi aku
menunggu sampai mereka pergi, mereka berdua berjabat tangan, Aayath
bertanya “apa yang kau lakukan di Bhopal?, Pria itu mengatakan “aku
datang hanya untuk bertemu dengan mu, aku bercanda, aku adalah direktur
Casting, aku datang kesini untuk pemotretan, apakah kau mau menjadi
modelan?, aku akan memberikan 25000 rs per hari, jika kau terkenal, maka
kau bisa mendapatkan 1,5 lakhs per hari, bahkan bisa lebih dari itu,
Aayath mengatakan “aku akan bertanya pada ibuku agar dia tahu, lalu
Aayat pergi,
Zain merasa marah karena Aaliya tidak mau
meninggalkan, dia mengatakan “pacar Shawn meninggalkan Shawn meskipun
Shawn menginginkan dia, lalu Zain melihat foto Aaliya yang ada
diponselnya dan bertanya “apakah kau memiliki pacar, kau seharusnya
memberitahukannya kepada ku, aku akan membantu kalian untuk kawin lari,
pada saat itu Aaliya datang, melihat Aaliya Zain berhenti bergumam,
Aayath sedang melihat kartu nama pacar dunia maya nya, tiba tiba dia
mendengar suara orang tuanya, dia langsung menyembunyikan kartu itu,
Shabana meminta Ghulam untuk melakukan tes, Shabana mengatakan “aku
tidak akan menghabiskan uang secara Cuma Cuma, lalu dia pergi untuk
menyiapkan makanan, Ghulam kemudian melihat Aayath dan memanggilnya,
Ghulam bertanya “kenapa kau bangun lebih awal hari ini?, Aayat
mengatakan “kuliah ku akan dimulai lebih cepat, jadi aku ingin datang
lebih awal, Aayat bertanya “ayah, apakah aku bisa melakukan beberapa
pekerjaan, Ghulam sedih mendengarnya, Ghulam mengatakan “kita sedang
dalam krisis keuangan, tapi ayah tidak suka kau bekerja, pertama kau
harus belajar, lalu Ghulam pergi, Aayath menghampiri Shabana dan
mengatakan “ibu, aku akan bekerja, Shabana mengatakan “siapa yang akan
memberikan mu pekerjaannya, Aayath mengatakan “aku akan melakukan akting
dan modeling, Shabana terkejut mendengarnya, lalu dia marah dan menegur
Aayat, Shabana mengatakan “pergilah kuliah dan belajar,
Di
Mumbai, Zain bertanya pada Aaliya “berapa banyak biji Mustard yang ada
dimakanan, Aaliya mengatakan “ 623, aku akan meminta Chand Khala untuk
menyiapkan makanan padamu mulai besok, Zain mengejek Aaliya karena
dengan 623 biji mustard, Zain mengatakan “kau lupa tugasmu sebagai
istri ku, kau harus segera pergi meninggalkan ku, pada saat itu Aaliya
mendapat telepon, Aaliya berjalan berpura-pura kalau dia sedang bicara
pada Aayath,
Surayya sedang duduk di taman, Shaziya dan Gowhar
datang menemuinya dan bertanya “apa yang ibu lakukan di sini, Surayya
mengatakan “aku sedang mengoreksi buku baru ku, Gowhar mengambil buku
dan mengatakan “buku ini sangat bagus bu, Surayya terkejut mendengar
Gowhar memanggilnya ibu, melihat itu Gowhar mengatakan “maksud ku Bibi,
Surayya mengatakan “kau memegang buku yang salah, Gowhar mengatakan “ada
begitu banyak buku masak, aku tidak bisa mengenali sisi yang benar,
Shaziya mengatakan “Gowhar adalah penggemar besar ibu,
tak lama
Nafisa datang dan berkata pada Surayya “aku telah mendapatkan kabar
untuk mu, Nafisa membacakan tentang taruhan skandal, Shaziya dan Gowhar
khawatir mendengarnya, Nafisa mengatakan “tujuannya adalah untuk
menjebak anak-anak orang kaya dan mendorong mereka masuk ke dalam
taruhan tersebut, beberapa orang ada yang mengutang, dan beberapa orang
ada yang mengambil uang dari rekening keluarga mereka, polisi sedang
menyelidikinya, mereka akan menangkap semua pelakunya, Surayya
mengatakan “itu tergantung pada pendidikan anak-anak, Nafisa bertanya
“apakah Fahad atau Zain akan terjebak dalam taruhan ini?, apa yang akan
dilakukan ayah jika itu terjadi, Surayya mengatakan “Usman akan
melemparkan mereka keluar dan menyerahkan mereka ke polisi, mendengar
itu Gowhar menjadi cegukan, Shaziya membawa Gowhar pergi dari sana,
Nafisa berkata dalam hatinya “wajah yang sebenarnya Shaziya dan
keluarganya akan segera keluar,
Zain melihat Aaliya yangs sedang
menelpon, Zain berkata dalam hatinya “ mengapa Aaliya begitu tegang,
apakah keluarga di Bhopal baik-baik saja, aku akan bertanya pada Aaliya,
dia berjalan menghampiri Aaliya, tapi tiba tiab dia berhentiu dan
mengatakan “aku tidak bisa bertanya padanya, aku akan menelpon Aayath,
lalu Zain menelpon Aayath, Aayat menjawabnya, Zain terkejut karena
Aaliya tidak sedang bicara dengan Aayat, Zain bertanya “apakah paman dan
bibi baik-baik saja?, Aayath mengatakan “mereka baik-baik saja, apakah
aku bisa bicara dengan kak Aaliya, aku sudah lama tidak bicara
dengannya sejak kemarin, Zain mengatakan “Aaliya sedang keluar sekarang,
aku akan menelepon mu nanti, lalu Zain mengatakan “Khudahafiz dan
menutup telepnnya, Aaliya masih bicara dengan seseorang di telepon,
Zain mengatakan “aku akan mencari tahu siapa yang sedang bicara
dengannya,
Aaliya sedang bicara pada Fahad, Aaliya mengatakan
“semuanya akan baik-baik saja, lalu Aaliya menutup teleponnya, Aaliya
berbalik dan melihat Zain ada disampingnya, Aaliya bertanya “ada apa?,
Zain malah bertanya balik “siapa yang sedang bicara dengan mu?, Aaliya
mengatakan “ini adalah urusan ku, lalu dia pergi,
Aayath sedang
mencari kartu nama pacarnya, Shabana memintanya untuk menyiapkan
makanan, tiba tiba Aayath melihat kartu itu ada di lantai, Shabana
meminta dia untuk menyiapkan makanan, lalu Shabana pergi ke dekat meja
makan, Aayath mengambil kartu itu, Usman bertanya pada Shabana
“bagaimana aku akan mengatur keuangan kita sekarang, Aayath juga
khawatir, dia berpikir untuk bekerja, oleh sebab itu aku tidak akan
menceritakan apa-apa, Aayat mendengar pembicaraan mereka, dia sedih
mendengarnya, Aayath menelpon pacarnya dan mengatakan “aku akan datang,
Gowhar menelpon aayahnya Chakkiwala, Gowhar mengatakan “ayah,
aku mendengar Surayya berbicara tentang taruhan raket, ayah harus
berhati-hati, karena kalau tidak ayah akan berada dalam kesulitan,
Chakkiwala sedang bersama dengan para preman, dia tertawa dan mengatakan
“aku telah menjebak Fahad masuk dalam taruhan raket untuk keuntungan,
tiba tiba Shaziya merenggut telepon dari Gowhar dan mendengarkan
perkataan ayahnya, Shaziya menegur dia karena telah menjebak Fahad,
Shaziya mengatakan “jika sesuatu terjadi pada Fahad, maka aku tidak akan
meninggalkan ayah dengan mudah, Chakkiwala mengatakan “jika Fahad bukan
suami mu, maka dia sudah mati, Usman juga tidak akan bisa melakukan
sesuatu, Fahad telah memberikan sebuah jaminan yang besar, Shaziya
bertanya “jaminan apa?, Chakkiwala langsung menutup teleponnya,
pada malam hari, ponsel Aaliya berdering, Zain bangkit dan meminta
Aaliya untuk mengangkat ponselnya, lalu Aaliya mengangkatnya dan pergi,
Zain semakin penasaran, Aaliya bicara pada Fahad, Fahad mengatakan “para
preman akan datang besok, Zain melihat Aaliya dan mengatakan “pasti ada
sesuatu yang terjadi, dia pasti punya urusan dengan seseorang, itu akan
menjadi baik untuk ku, jika dia punya kekasih,
Zain sedang
minum teh di pagi dan bekerja dengan laptopnya, Aaliya mengatakan
“pergilah, aku ingin mengganti pakaianku, Zain mengatakan “kau telah
mengganti pakainmu, mengapa kau ingin menggantinya lagi, Aaliya
mengatakan “ini adalah keinginan ku, Zain bergumam “kau sedang
berselingkuh, sehingga kau ingin mengganti pakaianmu, Aaliya
mendengarnya sekilas, Aaliya bertanya “apa?, Zain mengejeknya, Aaliya
memaksanya pergi keluar, lalu Zain pergi, Aaliya menutup pintu, dia
mengambil perhiasan nya di tas dan berkata “aku harus memberikan ini
untuk menyelamatkan kak Fahad, Aaliya membawa tasnya keluar, Zain
mengikutinya, Aaliya masuk kedalam taksi dan pergi, SINOPSIS BEINTEHAA episode 44