SINOPSIS MAHAPUTRA Episode 86 (16 Oktober 2013) by. RS
Masih di desa, Uday berkata pada Mahaputra kalau dia tidak ada keraguan bahwa Mahaputra adalah raja masa depan Mewar, Bhatiyani melihat kearah Jaiwanta, dia terlihat sedikit khawatir, Jaiwanta teringat akan kata kata Bhatiyani yang mengatakan untuk tidak membiarkan Mahaputra melakukan hal apapun yang akan membuat semua orang menyadari bahwa dia memiliki kualitas untuk menjadi seorang Raja, kemudian Uday dan Bhatiyani pergi, Jaiwanta terlihat khawatir, dia menghampiri Mahaputra dan mengajaknya untuk ikut bersamanya, dia menarik tangan Mahaputra, mereka bergerak pergi, Mahaputra bertanya apa yang terjadi, tapi Jaiwanta tidak menjawabnya,
Di Delhi, Jalal sedang bersama para menterinya sedang membicarakan tentang Mewar, Jalal mengatakan kalau dia ingat bahwa Shamsheer adalah orang yang tahu informasi tentang Mewar, dia meminta salah satu menterinya untuk membawa Shamser ke pengadilan, Menteri itu mengatakan kalau dia akan membawanya besok pagi, tapi Jalal mengatakan kalau dia tidak ingin menunggu, dia meminta untuk membawanya sekarang, Menteri itu pun akhirnya setuju,
Beberapa waktu, Jalal terlihat sedang bermain catur, kemudian Menteri yang dimintanya untuk membawa Shamser datang, dan mengatakan kalau Shamsheer telah ditangkap, Jalal marah mendengarnya
Di desa, Jaiwanta meminta Mahaputra berjanji kalau dia tidak akan menyentuh senjata apapun, Mahaputra bertanya untuk apa dia berjanji seperti itu? Dia juga mengatakan sebagai Rajput tugasnya adalah untuk memperjuangkan tanah airnya, Jaiwanta dengan marah mengatakan kalau dia tahu semua itu, Dia mengatakan mengapa dia tidak bisa dia melakukan ini untuknya, dia juga mengatakan kalau dia telah meninggalkan segalanya demi dia dan datang untuk tinggal bersamanya, dia mengatakan kalau dia ingin Mahaputra berjanji padanya, Mahaputra melihat kalau ibunya sedikit takut dan khawatir, Dia bertanya apa yang sedang di sembunyikan ibunya, Jaiwanta mengatakan tidak ada yang dia sembunyikan,
Di Pengadilan Mughal, Jalal dan Bairam khan sedang membicarakan tentang Shamsheer, tak lama Shamser dibawa kehadapan Jalal, Shamser memohon pada Jalal agar dia diampuni, Jalal mengatakan kalau dia tidak peduli di mana dia menyembunyikan diri dan tidak peduli berapa banyak dia mengubah tampilannya, dia juga mengatakan kalau para prajuritnya akan berhasil menemukannya, Shamser meminta dia untuk mengampuni nyawanya, Jalal bertanya apa yang dia ketahui tentang Mewar, Shamsheer terkejut mendengarnya, kemudian dia mengatakan jika dia mengatakan semua informasi tentang Mewar akankah hidupnya akan selamat, Bairam khan dengan marah mengatakan kalau Yang Mulia Jalal bertanya, maka dia wajib untuk menjawabnya, dia meminta Shamser memberitahu tentang Mewar, Shamser bercerita tentang Mewar, Jalal bertanya seorang anak laki-laki pejuang yang menyerang Mughal, dan ingin membunuh Bairam Khan, Jalal mengatakan kalau dia ingin menghukumnya, dia juga meminta Shamser bercerita lebih banyak tentang dia, karena dia ingin tahu segala sesuatu tentangnya, Bairam Khan bertanya apakah dia tahu tentang anak itu, Shamser mengatakan kalau anak laki-laki adalah Pangeran Rajput, dia sangat berani, dia juga mengatakan jika Jalal ingin memerintah India dan menjadi Raja dari India, maka dia harus berjuang melawannya, semua kaget mendengarnya,
Ditempat Jaiwanta, Mahaputra berjanji didepan Patung Krisna kalau dia tidak akan menyentuh senjata lagi,
Di Delhi, Bairam Khan mengatakan kalau dia sudah curiga kalau dia adalah putra dari Uday, dia terlihat sangat marah, Jalal bertanya mengapa dia tidak mencoba membunuhnya, Shamsheer mengatakan kepada mereka kalau dia telah mencoba untuk membunuhnya, tapi dia tidak berhasil, dia mengatakan kalau dia mengirim saudaranya untuk membunuhnya, tapi dia membunuhnya, dia menceritakan tentang kehebatan Mahaputra, Bairam Khan tertawa mendengarnya dan mengatakan kalau dia tidak percaya semua itu, kemudian Jalal meminta anak buahnya untuk menangkap dan membawanya ke penjara, Shamsheer memintanya untuk tidak melakukan hal ini, dia mengatakan kalau lebih baik dia membunuhnya, setelah Shamser dibawa ke penjara, Jalal berkata pada Bairam Khan kalau dia ingat apa yang orang tuanya katakan padanya jika dia ingin menjadi raja hutan maka dia harus membunuh singa, Bairam Khan mengatakan kepadanya “untuk itu dia harus mempersiapkan jebakan untuk singa itu, dia juga mengatakan kalau dia pikir mereka harus menggunakan Boondi untuk melakukan hal ini, Jalal bertanya siapa Raja Boondi, Bairam Khan mengatakan kalau dia seorang Raja, dia mengatakan kalau ada satu masalah, kalau raja itu tampaknya tidak tertarik pada tugas kerajaan dan merasa khawatir pada tugas yang umum sehingga dia mungkin tidak setuju untuk membantu mereka, dia juga mengatakan kalau Boondi adalah Raja yang suka memainkan perempuan, Dia mengatakan kalau mereka harus berurusan dengannya dengan cara yang berbeda,
Di Pengadilan Raja Boondi, Bairam Khan sudah ada disana bersama dengan beberapa gadis yang membawa koin emas, Boondi memandangi para gadis itu, Bairam Khan mengatakan kalau itu adalah beberapa dari kekayaan yang dimiliki Mughal, Boondi mendekati para gadis itu dan ingin menyentuhnya, Bairam Khan menghentikannya, Boondi bertanya apa yang dia inginkan sebagai imbalannya? Bairam Khan mengatakan kalau dia mengatakan Mewar, Boondi mengatakan kalau semua orang menginginkan Mewar, dia juga mengatakan kalau masalah Mewar tidak mudah, Bairam Khan mengatakan jika dia membantu mereka, untuk mendapatkan informasi tentang mewar, maka dia akan menawarkan banyak kekayaan dari Mughal untuknya, Boondi kembali memandangi wajah para gadis itu, kemudian Boondi setuju untuk membantu Bairam Khan, Bairam Khan tersenyum licik.SINOPSIS MAHAPUTRA episode 87 by. RS