SINOPSIS MAHAPUTRA episode 109 (26 November 2013) by. RS Di Boondi, Bairam Khan dan Pratap sedang bertarung, Sakha Veer (Pratap)
mengatakan kalau dia adalah orang Rajput, dia mengatakan kalau dia akan
hidup, dia tidak akan kalah, Bairam Khan menyerangnya, dia berhasil
membuat Pratap jatuh dan tak berdaya, dia mengeluarkan belatinya dan
ingin membunuhnya, tapi tiba tiba seseorang memanah tangannya hingga
Bairam terjatuh, Pratap melihat orang itu, orang itu menggunakan topeng,
orang itu menghampiri Pratap dan membawa Pratap pergi dengannya, dalam perjalanan orang itu membuka penutup wajahnya, dia ternyata guru
Raghvendra,
Disisi lain, Bairam menegur Surtan karena tidak
membantunya, Surtan melihat liontin Pratap yang terjatuh, dia mengatakan
kalau Sakha Veer berhasil kabur, tapi dia meninggalkan beberapa
miliknya, dia juga mengatakan kalau dia akan membuktikan kalau Sakha
Veer adalah Pratap di hadapan Uday, mereka kemudian tertawa
Di
Mewar, Jaiwanta merasa khawatir kalau Uday bertanya tentang Pratap, dia
berdoa pada patung Krishna untuk menyelamatkan Pratap hari ini, kemudian
dia memutuskan kalau sebelum Uday datang, dia akan berpura-pura tidur,
tak lama Uday datang dan melihatnya, Uday menghampirinya,
Disi
lain, Raghvendra memberi obat pada Pratap, Raghvendra mengatakan kalau
obat itu akan menyembuhkannya dengan cepat, Pratap bertanya mengapa dia
berada di Kashi, dia juga bertanya Bagaimana dia tahu kalau dia sedang
dalam bahaya, Raghvendra mengatakan kalau ketika dia mengetahui tentang
Sakha Veer, dia merasa kalau itu adalah Pratap, dan dia yakin kalau dia
mungkin melakukan kebodohan apapun, Pratap mengatakan kalau Bairam tidak
hanya menghina ayahnya tapi juga tanah airnya dengan mengangkat bendera
Mughal di Rajput, Pratap bertanya apakah membalas dendam adalah
kebodohan, Raghvendra mengatakan Ya itu adalah kebodohan, Raghevendra
juga mengatakan kalau membalas dendam tidak kebodohan tapi rencana yang
buruk adalah kebodohan, Raghvendra bertanya apakah dia berpikir kalau
Bairam sangat lemah, dia mengatakan kalau kekuatan fisiknya jauh lebih
dari dia, dia bisa mengalahkan seluruh prajurit sendirian dengan
kekuatan fisiknya, Pratap menyetujui untuk itu, Raghvendra mengatakan
kalau dia akan melatih Pratap, sebagai bagian terakhir dari ajaran-Nya,
Pratap senang mendengarnya, dia bersujud dan meminta berkah dari
gurunya, Pratap bertanya kapan dia mulai berlatih, Raghvendra memintanya
untuk menunggu waktu yang tepat, dia juga mengatakan kalau sekarang dia
harus kembali ke istana atau Uday akan marah, dia juga mengatakan kalau
dia memiliki keraguan kalau Surtan mungkin akan datang kesana,
Dikamar Bhatyani, dia mengatakan kemarahannya pada Kokoiya, dia
mengatakan kalau dia marah dengan kedekatan Jaiwanta dan Uday, dia
memikirkan rencana apa yang akan dia lakukan, tiba tiba mereka mendengar
suara yang memanggil nama Uday, mereka pergi untuk melihatnya,
Diluar Istana, Surtan meminta Uday untuk keluar, Bhatiyani melihatnya dari atas,
Dikamar Jaiwanta, Uday sedang memperhatikan Jaiwanta yang sedang tidur,
dia melihat kaki Jaiwanta, dia teringat cedera yang dialami Jaiwanta,
dia mencoba untuk mengoleskan Haldi(obat), saat dia menggerakkan
tangannya, Jaiwanta bangun dan menghentikannya, dia mengatakan kalau
Uday tidak bisa menyentuhnya, Uday mengatakan berarti dia hanya berpura
pura tidur, Jaiwanta sedikit gugup,
Dikoridor Istana, Bhatiyani
sedang mencari tahu alas an Surtan datang ke Istana , tiba tiba,
pelayannya datang dan memberitahu kalau Uday sedang berada dikamar
Jaiwanta,
Diluar, Surtan masih memanggil manggil Uday, tak lama
seorang prajurit datang, Surtan meminta prajurit untuk memanggil Uday,
karena dia ingin membuktikan kalau Pratap adalah Sakha Veer, dari dalam
Istana, Bhatiyani mendengar semuanya, dia merasa senang,
Dikandang kuda, Pratap tiba di Istana, tiba tiba tangan Pratap terluka
terkena kayu, dia mengikat kudanya, dia mendengar derap prajurit kalau
Surtan yang ada di Istana,
Dikamar Jaiwanta, Uday bertanya apakah
dia marah padanya, karena dia tidak ingin menghabiskan malam dengannya,
Jaiwanta mengatakan kalau itu tidak benar, Uday mengatakan jika begitu
kenapa dia tidak ingin dia dekat dengannya, kemudian Uday membuka semua
perhiasan Jaiwanta, Uday ingin melakukan………., tapi tiba tiba Bhatyani
mengetuk pintu, Uday merasa marah, Uday membuka pintu dan bertanya
mengapa dia tidak menunggu sampai pagi hari, Bhatyani mengatakan
kepadanya tentang Surtan dan celaannya, mendengar itu, Uday langsung
pergi, setelah kepergian Uday, Bhatyani mengejek Jaiwanta untuk berdoa
kepada Tuhan,
Di pengadilan, Surtan membuat tuduhan pada Pratap
dan mengatakan kalau dia datang ke sini untuk membuktikan kalau Pratap
bersalah, dia mengatakan kalau dia memiliki bukti terhadap pratap, dia
menunjukkan liontin dan memberikannya kepada Uday dan mengatakan kalau
liontin hanya keluarga kerajaan Mewar yang dapat memakainya dan dia
bilang kalau dia mendapatkannya dari Sakha Veer dan itu membuktikan
bahwa Sakha Veer adalah Pratap, semua terkejut mendengarnya, Pratap
mendengar semua itu dari balik pilar. SINOPSIS MAHAPUTRA episode 110 by. RS