SINOPSIS MAHAPUTRA episode 106 (20 November 2013)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 106 (20 November 2013) by. RS Di Boondi, Pratap dan teman temannya memberi salam pada Surtan, Surtan merasa bingung yang mana Pratap, Uday mengatakan kalau Surtan harus bisa menemukan yang mana Pratap, Surtan mengatakan kalau dia pasti berhasil menemukannya, kemudian Surtan meminta pelayannya untuk membawakan nampan Aarti, dia mengambil nampan itu dan mengatakan kalau dia akan melakukannya pada Pratap, dia melihat Pratap, dan dia teringat bagaimana Pratap mengatakan kalau dia adalah pelayan dari Pangeran Pratap, Surtan berkata dalam hatinya kalau dia pasti bukan Pratap, dia mendekati Chakrapani, Uday tersenyum melihatnya, dia ingin melakukan Aarti pada Chakrapani tapi dia merasa ragu dan mengatakan kalau dia terlihat bukan seperti Pangeran, dia mendekati teman Pratap yang satunya, dia ingin melakukan Aarti tapi Uday menghentikan dan bertanya apakah dia yakin kalau itu Pratap, Surtan memandangi teman Pratap itu, dan mengatakan siapa lagi Pratap, tidak mungkin dia Pratap karena dia adalah pelayan dari Pratap, Chakrapani mengatakan kalau dia adalah Pangeran Pratap, Surtan mengatakan kalau dia tidak mungki seorang Pangeran, dia mengejek Pratap, mendengar itu Uday marah padanya, dan mengatakan kalau dia lah Pangeran Pratap, Surtan merasa ketakutan dan mengatakan kalau dia hanya bercanda, kemudian dia melakukan Aarti pada Pratap, setelah selesai Surtan mempersilahkan mereka untuk masuk,

Di sisi lain, Bairam Khan sedang bicara pada dirinya sendiri, dia mengatakan kalau kali ini Surtan tidak berhasil, maka dia akan menghukumnya,

Di dalam Istana Boondi, Surtan masih memandang Pratap dan teman temannya, dia menunjuk pada Pratap dan mengatakan kalau dia adalah Pratap, Surtan juga mengatakan pada Uday untuk menganggap rumahnya seperti rumah mereka, Surtan memberikan minum pada Uday, Pratap dan teman teman Pratap, Surtan masih bertanya tanya pada Pratap dan teman temannya yang mana diantara ereka Pratap, dia terlihat seperti orang dungu, Uday sekilas mendengarnya, dia bertanya pada Surtan apa yang dia tanyakan pada mereka, Surtan terkejut dan mengatakan kalau dia hanya bicara pada mereka, kemudian Surtan menghampiri Uday, seorang pelayan datang dengan membawa minuman untuk Surtan, Pratap dan teman temannya memasukkan sesuatu diminuman itu pelayan itu memberikan minumannya pada Surtan, Surtan meminumnya, Pratap dan teman temannya tersenyum, tak lama Surtan menjadi mabuk, dia terjatuh dari tempat duduknya, Uday tidak senang melihatnya, Surtan mulai menghayal kalau dia melihat Pratap dimana mana, dia mulai bicara ngawur, Uday tidak senang melihat tingkah lakunya, melihat tingkah Surtan yang aneh, Uday marah padanya dan mengatakan kalau dia menyesal datang kesini, dia mengajak Pratap untuk pergi, tapi Surtan menghentikannya, dia meminta maaf pada Uday, Uday memaafkannya, kemudian Uday pergi dengan diikuti Pratap dan teman temannya, Surtan tersenyum

Di sisi lain, Bairam Khan masih bicara bicara, dia mengatakan kalau dia sudah tidak sabar untuk menunggu hasilnya, dia memerintahkan seorang prajurit untuk melihat apa yang sudah terjadi,

Ditempat yang sudah direncanakan Surtan, Uday, Pratap dan teman temannya masuk, Pratap duduk di kursi yang telah disiapkan Surtan untuknya, tanpa sengaja kaki Pratap menyentuh sebuah guci yang mengakibatkan tutup guci itu terbuka, Pratap melihat kalau isinya adalah serbuk petasan, kemudian dia menutupnya dengan kakinya, tak jauh dari Pratap, Uday dan Surtan sedang bicara, kemudian Surtan meminta Uday untuk membakar kembang api yang ada dilantai dengan sebuah obor, Uday melihat Pratap dan mengatakan kalau Pratap yang akan melakukannya, Surtan terlihat khawatir, Uday memanggil Pratap, Pratap berdiri dari kursinya, tapi Surtan menghentikannya, tanpa dia sadari Surtan mengatakan rencananya pada Uday, Uday kaget mendengarnya, Uday menanyakannya, tapi Surtan mengatakan kalau dia cuma bercanda, Pratap tahu apa yang akan direncanakan Surtan, Uday mengatakan kalau Pratap masih seorang anak anak, dia mengatakan kalau Pratap tidak akan melakukannya, Uday marah pada Surtan karena dia meragukan Pratap, tidak punya pilihan lagi akhirnya Surtan setuju, Uday memanggil Pratap, Pratap menghampiri mereka, Uday memberikan obor itu pada Pratap dan dia duduk ditempatnya, Pratap ingin membakarnya, tapi Surtan menghentikannya, Uday melihat mereka, Surtan merasa takut dan meminta Pratap untuk melanjutkannya, Pratap ingin membakarnya tapi Surtan mulai bertingkah aneh, melihat itu Uday menjadi marah, Uday mengatakan kalau itu tidak perlu lagi untuk dilakukan, kemudian mereka pergi keluar Istana, Uday melihat bendera Boondi dan bendera Mughal sedang berkibar, Uday marah padanya, dia menanyakan itu pada Surtan, disisi lain Bairam Khan sedang berjalan menuju tempat Uday, setelah sampai, Bairam Khan memberi salam pada Uday, Uday menoleh kearahnya, Uday kaget melihatnya, Bairam Khan melihat Pratap dan teringat bagaimana dia dan Pratap sedang bertarung. SINOPSIS MAHAPUTRA episode 107 by. RS
Bagikan :
Back To Top