SINOPSIS MAHAPUTRA episode 104 (18 November 2013) by. RS Di Boondi, Surtan Singh sedang mandi dengan dibantu pelayannya, dia
meminta pelayannya untuk membersihkan tubuhnya, dia juga mengatakan
kalau mereka tidak membuatnya bersih, maka Bairam Khan akan
mengenalinya, dan pada saat yang sama Bairam Khan datang dan mengatakan
kalau dia sudah mengenalinya, mendengar itu Surtan dengan cepat
mengambil handuknya , tak lama seorang prajurit datang menemui Bairam
Khan dan memberikan sebuah surat padanya, Bairam Khan membacanya,
kemudian Bairam Khan berkata pada Surtan kalau dia mendapat pesan dari
Jalal tentang Pratap, Bairam Khan meminta Surtan untuk elakukan sesuatu
agar bisa menangkap Pratap
Di Mewar, tepatnya dikamar mandi,
Jaiwanta sedang membantu Uday Singh mandi, mereka benar-benar sangat
dekat, mereka terlihat bahagia, tiba tiba seorang pelayan datang dan
memberitahu kalau Surtan Singh telah tiba, dan dia mengatakan kalau
Surtan sedang menunggu di pengadilan, Uday terkejut mendengarnya,
Jaiwanta merasa khawatir pada Pratap,
Dikamar Bhatiyani Bhatiyani
sedang mengobati luka Pratap, Bhatiyani mencoba untuk bertanya pada
Pratap tentang apa yang dia sembunyikan, mendengar itu, Pratap sedikit
gugup, tiba tiba seorang pelayan datang dan memberitahu tentang
kedatangan Surtan, Pratap terkejut mendengarnya,
Di pengadilan,
Surtan menujukkan sebuah hadiah yang dia bawa untuk Uday, melihat itu
Uday sedikit marah dan bertanya apa tujuannya datang kemari, dengan nada
yang lembut, Surtan mengundang Uday untuk datang ke Boondi untuk
menghadiri Festival Panchmi dan dia juga mengatakan kalau dia ingin
membuat hubungan mereka menjadi baik, Uday menyetujuinya, Surtan
kemudian mengatakan kalau dia ingin bertemu dengan Pratap, Uday
mengatakan untuk apa dia ingin bertemu dengannya, mendengar itu, Surtan
menghampiri Uday dan memohon agar Uday dapat mengabulkan permintaannya,
melihat itu Uday meminta prajuritnya untuk memanggil Pratap, Surtan
tersenyum licik
Dikamar Jaiwanta, Jaiwanta dan Pratap sedang
berdoa, Jaiwanta merasa takut kalau identitasnya akan diketahui oleh
Surtan, Pratap mengatakan kalau dia tidak berani untuk menentang
perintah ayahnya, kemudian mereka pergi ke pengadilan, di koridor
Istana, Jaiwanta merasa khawatir, dia mengatakan kalau Surtan tidak
boleh mengenalinya, Pratap terlihat sedang berpikir, tak lama dia
mengatakan kalau dia punya ide, Jaiwanta bertanya apa idenya, Pratap
memukul wajahnya sendiri, Jaiwanta marah padanya dan memintanya untuk
berhenti, wajahnya memar akibat pukulan yang dilakukannya, kemudian dia
mengajak Jaiwanta pergi ke pengadilan,
Di Istana, Uday
mengatakan dialah putra Pangeran Pratap, Surtan melihat kearah Pratap
yang melangkah masuk, wajah Prata dipenuhi dengan bubuk obat, Pratap
memberi salam pada Uday, Uday kaget melihat wajah Pratap, Uday bertanya
apa yang terjadi padanya, Pratap mengatakan kalau wajahnya terluka,
kemudian Uday mengenalkan Pratap pada Surtan, Surtan menghampirinya, dia
merasa curiga pada Pratap, dia memberi salam pada Pratap dan mengatakan
kalau dia adalah pelayan Pratap, Pratap terlihat khawatir, dari jauh
Bhatiyani memperhatikan mereka, dia terliha seperti sedang bertanya tTanya pada dirinya,
Dikamar Uday, Uday mengatakan pada Jaiwanta
kalau dia dan Pratap akan pergi ke Boondi, Jaiwanta membuat sebuah alasan agar Pratap tidak pergi ke Boondi, tapi tiba tiba Bhatiyani datang
dan mengatakan dengan kepergian Pratap ke Boondi itu akan menjadi baik
untuknya, karena dia akan bisa belajar bagaimana cara membuat sebuah
hubungan, Jaiwanta ingin mengatakan sesuatu tapi Uday langsung
mengatakan kalau dia akan pergi ke Boondi bersama Pratap, Jaiwanta dan
Pratap terlihat khawatir, Bhatiyani berkata pada Jaiwanta dengan nada
mengejek,
Di Boondi, Surtan dan prajuritnya datang ke desa, dia
melihat ada tiga orang anak yang memperhatikannya, dia menghampiri
mereka, tapi anak anak itu malah mengejaknya, dia merasa malu, kemudian
dia meminta prajuritnya untuk pergi,
Dikamar Pratap, dia sedang
bersiap-siap untuk pergi ke Boondi, dia memasang beberapa belati di baju
dalamnya, tiba tiba seorang prajurit datang dan mengatakan kalau
temannya datang untuk menemuinya, Pratap senang mendengarnya, dia meminta
prajurit itu untuk menyuruh mereka masuk, tak lama kedua teman Pratap
datang, Pratap mengatakan kalau dia akan pergi ke Boondi, Pratap
menceritakan semuanya pada mereka, kemudian mereka membuat sebuah
rencana
Di Boondi, Surtan sedang membicarakan tentang kedatangan
Pratap dan Uday ke Boondi, dia mengatakan kalau rencananya kali ini akan
berhasil,
Dikamar Jaiwanta, dia sedang berdoa, tak lama Pratap
datang, Jaiwanta masih khawatir tentang kepergian Pratap ke Boondi,
Pratap mengatakan kalau dia punya sebuah rencana, dia memanggil kedua
temannya untuk masuk dan mengatakan rencana mereka pada Jaiwanta,
jaiwanta tersenyum dan memeluk Pratap SINOPSIS MAHAPUTRA episode 105 by. RS