SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 3 episode 1017 “SATU PETUNJUK BARU” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 3 episode 1017 “SATU PETUNJUK BARU” by. Sally Diandra Ishita sedang mencoba menghibur Ruhi “Kenapa semua ini terjadi pada diriku , ibu ?”, “Kamu harus bisa menghadapi kenyataan yang ada, Ruhi ,,, kamu tidak bisa melarikan diri, karena kamu tidak melakukan sesuatu yang salah, kita harus menangkap pelakunya, Ruhi ,,, jadi kamu harus membantu kami” hibur Ishita “Tapi bagaimana caranya kita akan menangkapnya ? Aku tidak tahu kapan video ini terjadi ? Kapan, dimana dan kenapa ?”, 

“Itulah mengapa kami butuh bantuanmu, Ruhi ,,, tontonlah video itu dan cari tahu dimana lokasinya ? Sampai kamu mendapatkan petunjuk untuk polisi, tidak ada seorang pun yang bisa melakukan sesuatu, ibu tahu kalau hal ini sangat sulit, tapi kamu harus melakukan hal ini, Ruhi” sahut Ishita, 

Kemudian Ishita memberikan ponsel itu ke Ruhi, perlahan Ruhi memeriksa video tersebut sambil menangis, Ruhi segera melepaskan ponselnya, Ishita mencoba memberikan kekuatan pada Ruhi “Ruhi, aku mohon lihat dulu, katakan pada ibu dimana tempatnya ?” Ruhi kembali menangis, Ishita kemudian memberikan air putih padanya “Santai, tenang” hibur Ishita sambil meminta Ruhi kembali untuk melihat video itu, Ruhi masih menangis 

“Apa yang kamu inginkan, Ruhi ? Kamu ingin orang itu di tangkap atau tidak ? Kamu harus melakukannya untuk kami, kehormatanmu adalah kehormatan kami, orang itu salah ! Dia harus dihukum ! Apa kita harus melepaskannya begitu saja ? Kamu harus membantu kami, Ruhi” pinta Ishita, 

Ruhi akhirnya memeriksa video itu lagi dan berkata “Ibu Ishi, video ini dibuat di Australia”, “Apa ?” Raman kaget “Video itu dibuat di Australia ? Di kamar sebuah hotel ? Ini adalah kesalahanku telah meninggalkanmu disana sendirian” Ishita langsung menyela ucapan Raman “Tidak, Raman ,,, ini bukan di kamar sebuah hotel”, “Lalu dimana ?” Raman semakin penasaran 

“Ini di apartemennya Mani dan Shagun, Mani menyewanya untuk Shagun dan Pihu, baju Ruhi waktu itu kotor dan dia pergi kesana untuk mandi”, “Shagun pasti tidak tahu, satu hal yang pasti, pelakunya saat ini sedang berada di Delhi dan menelfon Ruhi untuk bertemu, aku akan bilang ke polisi dan tidak akan melepaskan dia, sementara Ishita sedang berfikir untuk mencoba menemui Shagun sekali saja 

Tanpa sengaja Aaliya bertabrakan dengan Adi “Sekarang semuanya berubah menjadi buruk begitu melihat wajahnya” gumam Aaliya kesal, kemudian Aaliya berkata “Aku datang kesini untuk bertemu kakek, bukan kamu”, “Apa kamu sudah tahu ?” sela Adi “Iyaaa, ada beberapa orang di dalam keluarga Bhalla yang peduli padaku dan memberitahu aku” Adi lansung membantahnya “Kenapa kamu mengeluh pada ibu Shagun”, “Aku tidak mengerti, aku akan bertemu dengan nenek dan pulang !” bentak Aaliya 

“Kamu tidak boleh ketemu sama kakek ! Sudah pergi sana ! Aku tidak ingin kakekku merasa sedih” Aaliya sangat kesal dengan sikap Adi “Memangnya siapa kamu ? Berani beraninya kamu menghentikan aku !” saat itu Mihika dan Romi datang menghampiri mereka dan segera menghentikan Adi, kemudian Mihika meminta Adi untuk ikut dengannya, Romi menyela “Mihika, kenapa kamu menyela pembicaraan mereka, kamu ini memang sukanya ikut campur urusan orang lain, biarkan saja mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri”, 

“Tidak, Romi ,,, aku ini membela kebenaran, kalian semua laki laki di keluarga Bhalla ini memang sama, selalu menghentikan kami, paling tidak aku bisa membawanya ke bibi Iyer” Mihika segera mengajak Aaliya pergi dari sana, Adi semakin kesal melihat sikap mereka “Lihat perilaku mereka ? Kenapa Aaliya mengatakan yang tidak tidak pada ibu Shagun tentang aku ?” tanya Adi heran 

Saat itu Shagun sedang sibuk menelfon “Aku harus membicarakan soal perceraianku” tepat pada saat itu Ishita datang kesana menemui Shagun, Shagun melihat kedatangan Ishita dan merasa jengkel padanya “Pergi sana kamu ! Pergi !” bentak Shagun “Shagun, aku harus bicara denganmu, aku mohon, ini tentang Ruhi, apakah kamu tidak mau membicarakannya ?”, “Memangnya apa yang terjadi pada Ruhi ? Ini cuma rencanamu kan ? Kamu tahu tentang masalahku dan Mani, bagaimana bisa Ruhi membutuhkan aku ? Kamu sudah memanfaatkan Vidyut untuk melawan aku, kenapa aku harus percaya padamu ?” ujar Shagun kesal 

“Kenapa aku harus mempermainkan kamu dengan memanfaatkan Ruhi ?”, “Kamu juga pernah melakukan hal itu di Australia” bentak Shagun lagi “Aku datang kesini hanya untuk Ruhi, Shagun ,,, putri kita, aku tidak pernah memanfaatkannya, ada seseorang yang membuat video Ruhi, video Ruhi dibuat disebuah kamar mandi ketika dia sedang mandi” Shagun kaget dan meminta Ishita untuk masuk ke dalam rumahnya Amma meminta nyonya Bhalla untuk bertanya pada Simmi tentang Gaurav namun Simmi menolak “Apa maksudnya ? Simmi pasti akan merasa bingung”, “Apa maksudmu ? Dia sedang sibuk dengan pekerjaannya dan Ananya” sahut nyonya Bhalla 

“Kalau dia merasa kesal, dia pasti tidak akan sibuk, dia itu sendirian jadi dia menyibukkan diri”, “Aku mengerti, aku sebenarnya juga ingin ada seseorang dalam hidupnya” sahut nyonya Bhalla “Kita harus melakukan sesuatu untuk Simmi, semuanya tersedia di internet, ada websites perjodohan disana”, “Tapi kalau Simmi tau, dia mungkin akan marah” ujar nyonya Bhalla lagi “Jangan bilang sama siapa siapa, kita akan menemukan laki laki yang tepat dan nanti kita akan lihat, aku akan mengambil laptopnya Bala dulu” ujar Amma Shagun benar benar kaget begitu melihat videonya Ruhi 

“Ruhi bilang kalau videonya ini dibuat di apartemenmu”, “Ini kamar mandi di apartemen yang aku tinggali, tapi disana tidak ada siapa siapa, hanya pembantu saja, dia itu seorang perempuan, apa yang akan Ruhi hadapi nanti ?” Shagun mulai cemas “Dia sangat khawatir, Shagun”, “Apa kamu sudah melaporkannya ke polisi ?” Ishita menggangguk “Iyaa, kami bahkan sudah melaporkannya ke kejahatan cyber juga ,,, Shagun, apa ada seseorang yang bertemu dengan Ruhi disana ?”, “Rumah itu sangat aman, Ishita” sahut Shagun cemas “Siapa yang datang kesana ? Apakah pembantu rumah tangga disana menelfon seseorang ?”, “Aku masih ingat waktu Ruhi datang pada waktu itu, 

Pihu sangat senang dan bersemangat sekali dan tanpa sengaja jus yang dibawa oleh Pihu tumpah ke bajunya Ruhi” sahut Shagun sambil teringat pada kejadian itu, Ruhi memberitahu Shagun kalau bajunya ketumpahan air jus “Aku harus pergi menghadiri meeting, ibu”, “Ya sudah mandi saja sana dan bilang sama Lina kalau kamu butuh sesuatu” sahut Shagun, Shagun kemudian memberitahu Ishita “Waktu itu aku harus pergi menemui seseorang, pemanasnya sedang rusak, jadi aku menelfon tehnisi untuk memperbaiki pemanasnya, aku memberikan kunci rumah ke pembantuku, 

Saat itu Ruhi sendirian dirumah, ketika aku kembali pulang, pembantuku bilang kalau tehnisinya sudah datang tadi dan sudah memperbaiki pemanas” Ishita tercengang “Itu berarti tehnisi pemanas itu adalah salah satu tersangkanya, bagaimana caranya menghubungi dia ?”, “Aku akan menelfon Lina” Shagun segera menelfon Lina dan meninggalkan pesan suara untuk Lina “Lina, ini nyonya Shagun, hubungi aku segera, ini penting !” Ishita menyela “Shagun, apa Lina itu perempuan India ? Aku harap dia bisa membantu kita, aku akan memberitahu Raman” ujar Ishita 

Saat itu Raman sedang berada di kantor divisi kejahatan cyber dan sedang ngobrol dengan salah satu inspektur polisi disana “Kami bisa menangkap pelakunya disini, mungkin saja dia mengikuti Ruhi dan datang kesini, dia itu pintar, kami tidak bisa mendapatkan lokasi IP komputernya, itu artinya dia selalu mengawasi Ruhi”, “Temukan dia, pak polisi, aku tidak akan membiarkannya !” sahut Raman geram, 

Saat itu Suhail datang kesana “Anda memang seharusnya tidak boleh membiarkannya, tuan Raman ,,, karena dia telah melakukan kejahatan”, “Polisi akan membantu anda, tuan Raman” ujar polisi itu dan meminta Raman untuk menandatangani surat itu, Suhail kemudian meminta Raman untuk bicara dengan temannya yang membantunya dalam kasus Nisha “Iyaa, kamu benar, aku rasa aku harus memberitahu Abhishek” waktu itu Raman mendapat telfon dari seseorang dan berkata “Aku harus pergi !” Raman kemudian berlalu dari sana 

Sementara itu tuan Bhalla memberitahu Mihika dan Aaliya “Kalian akan terkejut begitu mengetahui sejarah keluarga Bhalla, Aaliya”, “Aaliya, kamu bisa bertanya sama ayah” sela Mihika “Kakek, apa pendapat kakek tentang laki laki di keluarga Bhalla ?” tuan Bhalla memuji semua laki laki di keluarganya dan kisah mereka, Mihika dan Aaliya tersenyum senang “Mereka itu sangat berhasil tapi suka sekali minum minuman keras, aku senang kalau Aaliya menunjukkan ketertarikannya pada keluarga kami” puji tuan Bhalla, 

Aaliya kemudian berlalu bersama Mihika Pengacara Shagun yang bernama Suraj datang menemui Shagun, Shagun merasa khawatir “Kamu memanggilku pagi pagi sekali”, “Memangnya ada masalah apa ini ?” tanya Ishita heran “Nyonya Shagun menelfonku untuk membicarakan tentang perceraiannya” Ishita kaget SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 3 episode 1018 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top