SINOPSIS LONCENG CINTA episode 559 “MUNCULNYA BUKTI BARU” by. Sally Diandra

SINOPSIS LONCENG CINTA episode 559 “MUNCULNYA BUKTI BARU” by. Sally Diandra Pragya akhirnya menangkap basah Aaliya yang sedang mencuri uang dari brankas uang Abhi “Aaliya, apa yang kamu lakukan ?”, “Aku mengambil uang dari rumahku sendiri yang menjadi hakku” ujar Aaliya ketus “Aku tahu kebiasaanmu, Aaliya”, “Kalau aku meminta padamu, maka kamu pasti akan langsung menolaknya” balas Aaliya santai “Kamu hanya mengkhawatirkan egomu saja, rumah ini adalah milikku, jadi kamu ,,, silahkan pergi dari sini !”, “Rumah ini adalah milikku !” sahut Aaliya 

“Kamu tidak pernah menyayangi atau mencintai kakakmu atau keluargamu dan kamu juga berbohong pada mereka, bahkan sekarang kamu mengkhianati mereka” Aaliya tersenyum sinis “Memangnya apa hubunganmu dengan kakakku sekarang ? Dan kenapa kamu masih tinggal disini ? Lebih baik kamu kemasi barang barangmu dan segera angkat kaki dari sini !”, “Rumah ini dan uang ini adalah miikku !” bentak Aaliya “Aku akan mengambil uang ini dan tidak peduli denganmu !” Pragya segera mengambil uang itu dari tangan Aaliya “Tapi tidak didepanku ! Aku tidak akan membiarkan sesuatu yang salah terjadi didepanku dirumah ini” Aaliya langsung pergi dengan perasaan marah 


Begitu sampai dikamarnya sendiri, Aaliya diberondong pertanyaan oleh Tanu “Aaliya, apakah kamu mengkhawatirkan pernikahahanku ?”, “Tanu, lebih baik kamu keluar dari obsesi kehidupanmu sendiri !” ujar Aaliya kesal “Ada apa, Aaliya ? Apa yang terjadi ?”, “Pragya bisa dengan bangganya mengaatakan kalau dia memiliki segalanya, dia bilang kalau semuanya ini yang ada dirumah ini adalah miliknya, meskipun aku ini seorang Mehra dan bukan dia !” Aaliya benar benar kesal “Dia bisa saja berkata seperti itu”, “Dia pikir dirinya itu adalah pemilik rumah ini ? Aku akan mengusirnya keluar dari rumah ini !” Tanu langsung menimpali ucapan Aaliya “Aku biasanya berkata seperti itu tapi selalu saja gagal” ujar Tanu kesal 

Sementara itu Rachna datang ke kamar Pragya dan bertanya tentang uang yang ada diatas tempat tidur “Aku melihat Aaliya sedang mencuri uang tadi”, “Kamu seharusnya memberitahu kak Abhi, kak” pinta Rachna “Aku rasa dia sedang bermasalah dan merasa putra asa sehingga mencuri uang, Aaliya sedang mempunyai masalah dan sedang memikirkan jalan keluarnya karena Abhi berhubungan dengan dirinya” ujar Pragya,

Aaliya sedang menelfon temannya dan meminta uang padanya, namun temannya menolak memberikan uang “Aaliya, hanya aku satu satunya sahabat baikmu”, “Kalau begitu berikan aku uang !” tepat pada saat itu Neil menelfonnya “Kita akan bertemu sore nanti”, “Besok saja !” Neil langsung menyela “Aku tidak bisa membatalkan rencanaku” Aaliya jadi gelisah, Neil kembali mengancam Aaliya kalau dirinya akan memberikan bukti bukti itu ke Abhi, Aaliya pun setuju, Tanu memberitahu Aaliya kalau dia akan ikut bersama dirinya “Aku akan mengurusi dia dulu” Aaliya bertanya tanya dari mana caranya mendapatkan uang ? 

Mitali meminta nenek Hindun untuk mencatat hari ini karena ada begitu banyak makanan enak disini “Lalu kenapa kalian tidak makan ?” tanya Tanu heran “Kita tunggu Pragya dulu “Aku akan makan sekarang !”, “Tanu, kamu harus merasa senang” saat itu Pragya datang kesana dan Mitali meminta Tanu untuk tersenyum, Pragya datang sambil ngobrol ditelfon dengan seseorang, Abhi menatapnya dengan penuh cinta, nenek tersenyum senang sambil melirik kearah Abhi yang menatap Pragya terus menerus “Abhi rupanya terkesima dan menatap Pragya terus, dia pasti sedang merencanakan sesuatu” ujar nenek, 

Pragya lalu menyuruh semua orang untuk menikmati hidangannya, Abhi berfikir “Aku akan menunjukkan padanya siapa sesungguhnya boss disini” Abhi kemudian mulai menggoda Pragya dan menaruh kakinya diatas kaki Pragya “Robin ! Tolong ambilkan kursi untuk tuan Abhi !”, “Aku tidak mendapatkan pegangan karena ada minyak pijat ini” bela Abhi “Bawakan saja sambel untuknya, oh iya Robin, dimana Aaliya ?”, “Nona Aaliya bilang kalau dia tidak ingin makan apa apa, dia tadi pergi” Pragya bergegas menuju ke kamar Aaliya dan mengecek ponselnya, Pragya membaca pesan yang dikirimkan oleh Neil dan berfikir kalau Aaliya sedang dalam bahaya saat ini 

Pragya dan Purab mengikuti Aaliya dengan mobil mereka “Kak Pragya, kenapa kita mengikuti Aaliya ?”, “Aaliya berusaha mencuri uang dari kamarku karena seseorang telah memerasnya” Purab pun menyetujuinya “Kak Pragya, aku ingin mengatakan sesuatu” kemudian menceritakan tentang pembicaraannya dengan Abhi “Abhi ingin sekali mengembalikan dirimu dalam kehidupannya”, “Saat ini kita harus fokus pada Aaliya” sahut Pragya 

Aaliya datang ke sebuah restauran dan bertemu dengan Neil “Apakah kamu membawa uangku ?”, “Aku butuh waktu untuk mengumpulkan uang itu” Purab dan Pragya juga datang ke restauran yang sama “Mungkin saja ada orang jahat yang memerasnya” saat itu Pragya melihat Aaliya dan langsung memberitahu Purab “Siapa yang sedang bersamanya ? Kita harus duduk di dekat sana untuk melihat wajahnya dengan jelas” akhirnya mereka melihat Neil sedang bersama Aaliya ,,, “Sejak kapan dia keluar dari penjara dan kenapa dia menemui Aaliya ?”, “Lebih baik kamu menelfon Abhi agar datang kesini, kak” pinta Purab, sementara itu Abhi sedang mendekorasi kamarnya dengan bunga bunga dan membuatnya menjadi sebuah kamar yang romantis “Aku akan membawa kembali Fuggiku” ujar Abhi penuh semangat 

Di restauran, Aaliya meminta Neil untuk memberikannya waktu “Kamu juga harus membantu aku tanpa membuang buang waktuku dengan percuma Aaliya” Purab segera menelfon Abhi “Abhi tidak mengangkat telfonnya”, “Kita harus mendekat ke arah mereka dan mendengar apa yang mereka bicarakan” sahut Pragya, saat itu Neil berkata “Kamu telah menyewa Vijay untuk membunuh Pragya dan dia menceritakan semuanya padaku, Bulbul mati gara gara kamu ! Karena kamulah yang memotong tali itu dengan lilin” Purab dan Pragya yang mendengarnya nampak terkejut “Aku telah menyelematkan kamu dan karir politikku hancur karena kamu !” ujar Neil ketus 

“Aku membutuhkan uang ini sekarang juga kalau tidak aku akan menunjukkan semua bukti bukti itu ke Abhi, Pragya berbisik ke arah Purab “Jadi Bulbul meninggal karena Aaliya “Ayooo, kak ,,, ikut aku !” mereka berdua kemudian sudah duduk di dalam mobil “Kak Pragya, kita harus memberikan sejumlah uang pada Neil dan mendapatkan bukti bukti itu untuk melawan Aaliya, begitu Aaliya terungkap kedoknya, Tanu pasti akan terseret juga, lebih baik kak Pragya pulang dengan taksi saja, aku akan membawa Neil ke rumah” sahut Purab geram 

Rachna dan nenek masuk ke dalam kamarnya Abhi “Jadi kamu sudah datang sayang” nenek lalu batuk batuk “Oooh nenekku sayang" ujar Abhi gugup karena  ternyata bukan Pragya yang masuk ke kamar melainkan nenek “Abhi, buat apa bunga bunga bermekaran ini di dalam kamarmu ?”, “Untuk menyegarkan ,,,” nenek langsung menyela “Lalu kenapa ada lilin lilin ini ?” Rachna menimpali “Sepertinya sedang ada sesuatu di dalam hati kak Abhi, lalu ingin membuat sebuah suasana yang romantis untuk seseorang” nenek lalu bertanya padanya 

“Tidak ada perasaan romantis dalam hidupku karena aku terjebak diantara dua orang perempuan, aku tidak bisa bunuh diri maka dari itulah aku memanjakan diriku sendiri dengan suasana ini” ujar Abhi sambil berfikir kalau perasaan romantis dalam hidupnya ini terjadi hanya karena Fugginya “Aku harus membuatnya mengakui perasaan yang sebenarnya padaku” bathin Abhi penuh cinta, sementara itu Pragya sedang berada di dalam taksi dan berfikir untuk memberikan keadilan pada Bulbul SINOPSIS LONCENG CINTA episode 560 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top