SINOPSIS MOHABBATEIN episode 429 “MIHIKA VS RINKI” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 429 “MIHIKA VS RINKI” by. Sally Diandra Mihika menemui Rinki “Rinki, aku ingin bicara denganmu diluar” Mihika dan Rinki akhirnya keluar rumah, begitu sampai diluar rumah, Mihika bertanya “Rinki, kenapa kamu ada disini ? Kamu ini kan pengantin baru sedangkan kamu malah berada dirumah ibumu, kenapa kamu tidak bersama dengan Mihir ?” Rinki merasa heran dengan pertanyaan Mihika “Pertanyaan macam apa ini ?”, “Kita berdua ini bertemankan ? Aku bisa melihat kalau ada sebuah masalah yang besar yang kamu sembunyikan” tanya Mihika cemas “Aku tidak ingin bicara, Mihika” Mihika segera menghentikan Rinki dan berkata “Rinki, Shagun bilang kalau aku yang merusak pernikahan kamu, itu adalah tuduhan yang sangat besar untukku, kenapa Shagun mengatakan seperti itu ? Kenapa bukan dengan Mihir ? Itu artinya dia juga berfikiran seperti ini, kenapa ?” Rinki menangis mendengar ucapan Mihika 

“Apa yang telah aku lakukan ? Apakah kamu mengira kalau akan mengganggu hubungan diantara kalian berdua ?” tanya Mihika “Pernikahanku memang sudah hancur ! Makanya aku pulang tapi kami masih berteman, kerabat dan tetangga, apakah aku harus mengabaikan Mihir ? Aku sering bertemu dengannya, apakah aku harus menghindarinya? Hal itu pasti akan terasa aneh” ujar Mihika sedih “Di hari aku menikahi Ashok, aku  telah mengakhiri semua hubunganku dengan Mihir dan di hari dia memutuskan untuk menjadi suamimu, semua hubungan kami berakhir dari pihaknya, jadi buat apa aku merusak pernikahan kalian, Rinki ? Katakan padaku, aku hanya bilang padanya untuk mengajakmu berlibur” jelas Mihika “OOoh jadi dia mengajak aku berlibur karena permintaanmu, bagus juga !” ujar Rinki kesal 

Saat itu Raman dan Ishita mendengar suara pertengkaran Mihika dan Rinki, Raman dan Ishita bergegas menuju ke sana “Aku berada disini karena Mihir masih mencintai kamu ! Dia merasa bersalah dengan menikahi aku !” ujar Rinki kesal, Raman dan Ishita masuk ke sana dan mendengar semua pembicaraan mereka, Raman merasa marah dan langsung menghardik Rinki “Jadi kamu bohong pada kami dengan mengarang alasan untuk tinggal disini !” bentak Raman “Raman, lebih baik kita masuk ke dalam rumah saja dan membicarakan hal ini”, “Kamu selalu saja peduli pada semua orang, adikku sendiri pernikahannya hancur !” bentak Raman marah “Rinki, kenapa kamu bereaksi seperti ini ?” sela Ishita “Kakak ipar, Mihika ini adikmu kan, kamu pasti mengira kalau dia benar bukan ?”, “Hentikan semua !” bentak Raman 
 
“Kakak, Mihir yang mengatakan sendiri kalau dia itu menyesal telah kehilangan Mihika, dia tidak bisa menikahi Mihika sekarang karena dia sudah menikah denganku, apakah aku meminta belas kasihannya padaku ? Dia mengatakan semua ini ketika dia sedang mabuk, jadi kenapa aku harus berada disana jika dia mengatakan semua ini ?” ujar Rinki kesal “Aku kira ini adalah rumahku, aku pikir semua orang tidak menginginkan aku berada disini ,,, Mihika, katakan padaku bagaimana perasaanmu kalau kamu berada ditempatku ?” Mihika menyela ucapan Rinki “Aku minta maaf, Rinki”, “Aku tidak mengharapkan hal seperti ini dari Mihir ! Dan kamu Ishita, kamu harus bertanggung jawab atas kehancuran kehidupan Rinki ! Siapa yang menyuruhmu untuk menikahkan Mihir dengan Rinki ? Aku tidak akan mengampuni kamu, Ishita !” ujar Raman kemudian berlalu dari sana, sedangkan Rinki berbalik masuk ke dalam apartemen keluarga Bhalla, Mihika hanya bisa menangis dan memeluk Ishita 

Di rumah keluarga Iyer, Ishita memberitahu Amma kalau saat ini dirinya sedang tegang “Raman pergi begitu saja dengan perasaan marah dan dia bisa melakukan apa saja dengan Mihir”, “Ini semua salahku, kak ,,, aku kembali kesini dan Rinki bermasalah denganku” sela Mihika “Tidak usah berfikiran seperti itu, Mihika”, “Jika seorang perempuan meninggalkan suaminya, itu adalah kesalahannya, semua orang mengira perempuan seperti itu akan mengejar ngejar suami mereka” ujar Mihika sedih “Pikiran mereka itu keliru, itu bukan kamu, kita pasti akan menemukan solusinya”, “Perasaan Rinki telah terluka karena aku, aku seharusnya tidak meninggalkan rumah Ashok” Ishita menyela ucapan Mihika “Apakah kamu mau terus menerus menghadapi siksaannya ? Apa yang kamu lakukan ini sudah benar, Mihika” Amma menyela ucapan Ishita “Iyaaa, benar ,,, jangan hukum dirimu sendiri, Mihika ,,, apa yang kamu lakukan ini tidak salah”, “Iyaaa, ini hanya kesalahpahaman saja” Appa ikut menyahut “Mihika, kamu ini seorang perempuan yang kuat dan telah berkorban banyak hal, aku akan mencoba bicara dengan Rinki” Mihika langsung memeluk Ishita dengan perasaan sedih 

Malam itu dirumah Mihir, Shagun mengajak Mihir untuk makan malam, Mihir menyukai semua makanan yang dibuat oleh Shagun sambil bertanya “Apakah ada sesuatu yang special ?”, “Ini adalah hari untuk merayakan karena kamu telah terbebas dari hubungan yang dipaksakan, istrimu telah pergi, akhirnya Rinki sadar dan dia meninggalkan rumah”, “Omong kosong apa ini, Shagun ? Kenapa kamu bisa bahagia dengan menyulurkan api di kehidupan orang lain ?” tanya Mihir kesal “Kamu tidak tahu, Mihir”, “Kamu pasti telah melakukan semua ini !” bentak Mihir, saat itu Raman masuk ke rumah Mihir dan langsung memarahinya dan mendorongnya dengan keras “Ada masalah apa, Raman ?” Mihir jadi heran “Adikku sedang duduk dirumahku !”, “Aku tidak tahu, Rinki bilang dia itu bosan berada disini dan dia pergi kesana, pasti ada kesalahpahaman disini” bela Mihir, 

Shagun berusaha merelai namun Raman membentak Shagun “Shagun, tanya saja pada Rinki, kenapa dia tinggal dirumah ibu kandungnya ? Tanyakan padanya, bukan pada Mihir !”, “Shagun, jangan ikut campur !” Shagun langsung menyela ucapan Mihir “Ishita yang telah mengikat adikku ke Rinki dengan memaksanya untuk menikahinya !” Raman sangat marah dan berkata “Aku akan mencari tahu, jika aku tahu kalau ini semua adalah kesalahanmu, kamu tahu bagaimana aku kan ? Dan kamu Shagun jangan berani beraninya ikut campur dalam urusan rumah tanggaku !” bentak Raman lalu pergi begitu saja SINOPSIS MOHABBATEIN episode 430 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top