SINOPSIS VEERA episode 319 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 319 by. Sally Diandra Ratan melihat motor Ranvi dan memanggil manggil Sunny Singh ( domba putih milik Ranvi ), Veera mencoba untuk melepaskan ikatan di tangannya tapi selalu gagal, sementara itu pesta pertunangan Gunjan mulai berlangsung, di tempat Veera, Veera mendengar ringkikkan suara Sunny Singh, Veera segera memanggil manggil Sunny Singh, Ratan yang saat itu sedang mencari cari Sunny Singh mendengar suara Veera yang memanggil Sunny Singh, di tempat pesta pertunangan Gunjan, Gunjan dan Jagjeet mulai bertukar cincin pertunangan, semua orang merasa senang dan bertepuk tangan sambil mengucapkan selamat untuk mereka dan mulai merayakan pesta pertunangan tersebut, namun tidak bagi Ranvi, Ranvi sedih melihat pertunangan Gunjan 


Sementara itu Ratan akhirnya bertemu dengan Veera dan mencoba untuk membuka ikatan di tangan Veera “Kamu itu selalu saja tidak mau mendengarkan apa yang orangtua katakan dan selalu membuat keributan dengan Baldev dan akhirnya diikat seperti ini oleh mereka” ujar Ratan sambil terus berusaha membuka ikatan tersebut, setelah lepasan itu terbuka, Veera segera memeluk ibunya “Ibu, kita harus segera ke rumah paman Balwant, hal ini sangat penting untuk menghentikan pertunangan Gunjan” Ratan bingung dan mencoba menanyakannya pada Veera, namun Veera tidak menjawab pertanyaan Ratan “Kita harus segera pergi, ibu ,,, aku akan menjelaskan semuanya diperjalanan nanti” ujar Veera 

Di rumah Balwant, Bansuri sedang membagikan ladu pada semua tamu yang hadir disana, sementara itu tuan Khuranah berkata pada Balwant “Tuan Balwant, kita harus segera pergi ke Dehli karena kereta akan berangkat sebentar lagi, kalau tidak nanti kita akan ketinggalan” Bansuri langsung menyela sambil mengajak Gunjan “Baiklah, kami akan keatas dulu dan menyiapkan semuanya” saat itu Balwant mencari cari Ranvi namun dia tidak menemukannya, rupanya Ranvi sedang berada di ladang sedang terkenang pada kenangan kenangan manisnya bersama Gunjan 

Veera dan Ratan akhirnya sampai juga di rumah Balwant, namun ketika mereka sampai disana ternyata rumah Balwant sudah kosong, tamu tamu juga sudah pergi, sedangkan tuan Balwant sekeluarga sudah pergi ke stasiun kereta api untuk pergi ke kota Dehli, bergegas Veera segera menstater motornya, namun rupanya motornya mogok, tidak mau jalan, Veera mencoba berulang kali tapi tetap saja gagal 

Di stasiun kereta api, saat itu Gunjan tidak mau langsung masuk ke kereta api, Gunjan menanyakan Ranvi dan Veera yang tidak kunjung datang melepas kepergiannya “Gunjan, ini sudah nggak ada waktu lagi untuk menunggu mereka, ayooo kita masuk ke dalam kereta api” ujar Baldev, akhirnya mereka semua masuk ke dalam kereta, di tempat Veera, Veera sangat panik karena motornya tidak mau jalan juga “Ibu, kita harus segera menghentikan mereka pergi ke Dehli atau kalau tidak, kita akan kesulitan untuk mencari mereka di sana” ujar Veera cemas, saat itu Ratan melihat traktor milik Balwant terparkir disana, Ratan segera berusaha untuk menghidupkan traktor tersebut, hingga akhirnya traktor itu pun menyala, Veera tercengang dan takjub dengan kehlian ibunya menyalakan traktor, kemudian mereka mulai mengendarainya dan pergi dari sana 

Dalbeer menemui Ranvi diladang “Ranvi, tuan Balwant ingin agar kamu pergi ke stasiun kereta api bersama mereka” ujar Dalbeer “Aku tidak bisa pergi kesana, Dalbeer ,,, aku sangat mencintainya dan aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku ini padanya atau bahkan padamu” ujar Ranvi sedih, saat itu Ranvi dan Dalbeer melihat Ratan dan Veera yang melintas di tepi ladang dengan sebuah traktor, Ranvi bingung ketika melihat ibu dan adiknya nampak terburu buru “Kenapa mereka pergi kearah stasiun kereta api ? Lalu kenapa ibu terlihat begitu tegang dan khawatir ?” tanya Ranvi heran 

Sementara itu di dalam kereta, Baldev terus menerus memperhatikan adiknya, Gunjan merasa heran melihat kakaknya memandangnya seperti itu “Gunjan, aku pasti akan sangat merindukan kamu, begitu kamu meninggalkan kami” ujar Baldev “Kakak, lebih baik simpan semua ini untuk acara perpisahanku nanti setelah aku menikah, karena hal ini bisa membuat aku menangis” ujar Gunjan, saat itu Ratan dan Veera sudah sampai di stasiun kereta api, Ranvi dan Dalbeer menyusul mereka dibelakang sambil berteriak ke arah Veera “Veeraaa !!! Ada apa ? Apa yang terjadi ?” tanya Ranvi cemas

Namun Veera tidak menjelaskan dulu lebih detail ke kakaknya, hanya berkata “Kakak, kakak harus segera menghentikan kereta mereka !” tanpa bertanya apapun, Ranvi segera berlari dan masuk ke dalam stasiun kereta api untuk menghentikan kereta tersebut, Ranvi berusaha mencari kemana mana tapi tetap saja tidak bisa menemukan mereka, tepat pada saat itu Ranvi mendengar kalau kereta yang akan menuju ke kota Dehli akan segera berangkat, Ranvi segera berlari ke arah kereta tersebut dan menarik tuas untuk memberikan sinyal berhenti, akhirnya kereta itupun berhenti 

Balwant dan semua orang segera keluar dari kereta untuk melihat apa yang terjadi diluar sehingga keretanya berhenti, mereka melihat Veera dan Ratan ada disana, waktu itu Veera ingin menceritakan semuanya pada Balwant tentang kebenaran soal Jagjeet namun Bansuri dan Baldev mencoba untuk menyela ucapannya agar Veera tidak bisa bicara, Ratan yang sudah tidak tahan lagi dengan sikap mereka kemudian meminta Balwant untuk membiarkan Veera menceritakan padanya terlebih dulu “Tuan Balwant, tolong dengarkan apa yang ingin Veera katakan !” pinta Ratan

Akhirnya Balwant meminta Veera menceritakannyaa “Paman, tuan Khuranah sekeluarga telah berbohong pada paman, tentang anak mereka yang telah bercerai, Jagjeet telah menikah dan bercerai” Balwant kaget begitu juga semua orang yang ada disana “Jagjeet, apakah benar apa yang dikatakan oleh Veera ?” Balwant sangat marah dan berkata “Bagaimana bisa kalian menyembunyikan kebenaran terbesar seperti ini ?” tuan Khuranah segera menyela ucpan Balwant “Anakmu, Baldev telah mengetahui semua tentang hal ini sebelum mereka bertunangan” Balwant tertegun mendengarnya, sementara Baldev jadi salah tingkah SINOPSIS VEERA episode 320 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top