SINOPSIS VEERA episode 303 by. Sally Diandra
Ratan dan Ranvi sedang ngobrol soal rencana Veera yang ingin kuliah di Inggris “Ranvi, sekarang ibu akan menunjukkan surat penjaminan rumah ini pada adikmu itu ! Dan ibu juga akan bilang padanya kalau kita telah menggadaikan rumah dan ladang kita untuk pendidikannya !” ujar Ratan dengan kemarahan yang membuncah didada “Tidak, ibu ,,, ibu tidak akan melakukan hal itu karena Veera pasti akan terluka hatinya, hatinya pasti akan hancur dan dia tidak akan bisa pergi ke luar negeri” ujar Ranvi sedih “Ranvi, dengarkan ibu, jika dia pergi keluar negeri maka dia akan benar benar melupakan kamu” Ranvi langsung menyangkal ucapan ibunya “Tidak ibu ,,, Veera-ku tidak akan pernah melupakan aku, kakaknya” ujar Ranvi sedih
Siang itu, Baldev sedang bermain cricket dengan teman temannya dan tanpa sengaja bolanya mengenai kaki Veera, Veera langsung berteriak pada mereka dan berkata “Aku tahu kalau kalian yang melakukannya dengan sengaja ! Karena sebenarnya kita bisa mengendalikan pukulan kita” Baldev tertegun “Apakah kamu bisa menguasai pemukul bola itu ?” ejek Baldev “Iyaa, aku bisa ! Aku bisa mengendalikan pemukul bola itu lebih baik daripada kamu karena aku juga sering bermain cricket” ujar Veera penuh percaya diri, kemudian Baldev bersiap siap melemparkan bolanya ke arah Veera tapi Veera gagal untuk memukulnya “Ohh iya, Veera ,,, aku yang salah yaaa ? Kamu kan bisa mengendalikan pemukul bola itu !” ejek Baldev dari tempatnya berdiri sambil berancang ancang hendak melemparkan bola itu ke arah Veera,
Namun tiba tiba belum juga bola itu dilempar oleh Baldev, dengan sengaja Veera mematahkan pemukul bola milik Baldev, Baldev dan teman temannya kaget, sementara itu dengan santai Veera mendekati Baldev sambil memberikan pemukul bola itu ke Baldev dan berkata “Oh iyaa, Baldev ,,, kamu memang benar benar mengatakan yang sebenarnya, kalau seorang gadis itu tidak bisa bermain cricket” ejek Veera santai dan berlalu dari sana, teman teman Baldev memberikan ucapan selamat pada Baldev sambil bertepuk tangan namun Baldev malah marah karena Veera dengan sengaja mematahkan pemukul bola kesayangannya
Pada saat yang bersamaan dirumah Ratan, Ranvi masih mengiba pada ibunya agar mengijinkan dirinya menggunakan uang pinjaman bank itu untuk kuliah Veera di luar negeri “Aku mohon, ibu ,,, biarkan Veera kuliah dengan uang ini” dengan berat hati akhirnya Ratan memberikan surat penjaminan bank itu ke Ranvi, Ranvi sangat senang menerimanya “Terima kasih, ibu” Ratan langsung mengangkat tangannya sambil menutup matanya sebagai tanda kalau Ranvi tidak usah berterima kasih padanya karena Ratan merasa dirinya terpaksa memberikannya jadi buat apa Ranvi berterima kasih padanya, dengan perasaan gelisah akhirnya Ranvi keluar dari kamar Ratan sambil membawa surat dari bank tersebut namun belum juga sampai di pintu kamar, Ratan berkata pada Ranvi dengan nada yang sinis “Ranvi, kamu telah benar benar melukai dirimu sendiri didepan Veera” Ranvi tidak membalas ucapan ibunya dan segera pergi dari sana, Ratan benar benar sedih dan hanya bisa menangis meratapi nasibnya
Begitu Ranvi turun kebawah, bibi Chaiji segera memberondong sejumlah pertanyaan pada Ranvi “Ranvi, apakah kamu sudah memutuskan tentang pendidikan Veera ke jenjang berikutnya ? Kamu tahu kan apa yang akan terjadi nanti ?” bibi Chaiji berusaha memberikan masukan pada Ranvi “Bibi, aku bisa melakukan apapun untuk Veera, aku ini ibu uniknya Veera” ujar Ranvi sedih,
Sementara itu Veera dan Karan sedang ngobrol di ladang di atas sebuah traktor “Aku pasti akan sangat merindukan desaku ini” ujar Veera sedih “Lalu apakah kamu akan tetap tinggal didesa ini setelah kamu lulus kuliah ?” Veera langsung menggelengkan kepalanya “Tentu tidak, Karan ,,, aku ingin memenuhi impianku dan untuk itu aku akan tinggal di luar negeri” ujar Veera “Lalu apa rencana kita hari ini ? Apakah kita akan menghabiskan waktu kita sepanjang hari hanya duduk di atas traktor ini atau kita melakukan sesuatu yang lain ?” Veera langsung tersenyum begitu mendengar pertanyaan Karan “Baiklah, aku akan mengajak kamu berkeliling desa, ayoook !” Veera dan Karan segera turun dari traktor tersebut dan mulai jalan jalan lagi
Ranvi sedang merenung di tepi ladangnya “Ayah, hari ini aku telah melukai hati ibu, aku selalu tidak bisa berlaku adil diantara ibu dan Veera” ketika Ranvi sedang bicara dengan dirinya sendiri, tiba tiba Gunjan muncul kembali dan menghampiri Ranvi “Heeiii Ranvi ! Sekarang kamu kembali bohong antara Veera dan ibumu !” teriak Gunjan sambil mendekat ke Ranvi yang saat itu sedang duduk di tanah “Ranvi, buka saputanganmu itu dan bentangkan disini, dengan begitu aku bisa duduk karena aku nggak mau bajuku yang cantik ini akan kotor kena tanah” Ranvi pun menuruti ucapan Gunjan dengan membentangkan saputangan putihnya, Gunjan pun duduk di depan Ranvi “Ranvi, Veera itu sangat beruntung yaa karena kamu akan mengirimkannya ke luar negeri untuk kuliah, aku kira kakakku juga akan melakukan hal yang sama seperti kamu karena aku juga ingin pergi ke luar negeri” Ranvi hanya terdiam mendengar ocehan Gunjan
“Ranvi, jika semuanya itu ada di desa ini lalu kenapa kamu mengirimkan Veera ke luar negeri ? Kamu tahu jika seseorang pergi ke luar negeri maka dia tidak akan kembali ke negeranya sendiri” sindir Gunjan “Veera mempunyai impian untuk kuliah di luar negeri maka aku akan memenuhi impiannya dan itu adalah kebahagiaanku” ujar Ranvi “Kamu membohongi dirimu sendiri, Ranvi” Ranvi menggelengkan kepalanya “Tidak, Gunjan ,,, Veera sangat mencintai desanya dan negaranya dan aku yakin dia akan benar benar kembali ke negara sendiri” bela Ranvi optimis “Hhh ,,, kamu selalu mengatakan padaku setiap waktu kalau aku ini telah melakukan kesalahan dengan diriku sendiri dan sekarang kamu juga sama, kamu juga telah melakukan kesalahan pada dirimu sendiri” sindir Gunjan kesal SINOPSIS VEERA episode 304 by. Sally Diandra
