SINOPSIS MAHAPUTRA episode 50 (20 Agustus 2013)
Di tepi danau Soham melihat Pratap yang sedang terkapar di dalam sebuah perahu, Soham langsung mencoba untuk membangunkannya, tak lama kemudian Pratap mulai sadarkan diri dan bertanya pada Soham “Bagaimana kamu bisa menemukan aku disini ?” kemudian Soham membawa Pratap ke pertapaan gurukul.
Di lain sisi, Ratu Jaiwanta merasa khawatir dengan keadaan Pratap dan dia bertanya pada pelayan setianya Girija, apakah dia mendapat berita tentang keberadaan Pratap namun Girija mengatakan kalau dia tidak menemukan berita apapun tapi Girija meyakinkan pada majikannya ini bahwa mereka akan segera mendapatkan berita terbaru tentang Pratap, Girija juga berharap agar Jaiwanta tidak usah khawatir karena Raja Udai Singh sendiri sudah pergi untuk mengecek keberadaan Pratap bersama sama pasukan khususnya dan mereka pasti akan segera menemukan Pratap “Peristiwa menghilangnya Pratap ini bisa saja dilakukan oleh Ratu Bathyani, Girija dan aku akan bertanya padanya mengapa dia melakukan hal ini dan apa yang dia inginkan ?” ujar Jaiwanata geram
Sementara itu di pertapaan gurukul, murid murid guru Raughvendra mulai berdatangan, tepat pada saat itu Maharaja Udai Singh juga datang kesana, mereka berdua saling memberikan salam satu sama lain, kemudian Udai Singh bertanya pada guru Raughvendra tentang Pratap “Maafkan, saya Maharaja Udai Singh, saya sendiri telah melakukan semua kemungkinan yang ada untuk menemukan Pratap tapi kamu tetap tidak bisa menemukannya” Udai Singh langsung syok berat begitu mendengar ucapan guru Raughvendra, guru Raughvendra benar benar meminta maaf yang sebesar besarnya untuk hal ini dan bersedia membayar untuk semua kekalahan ini, tepat pada saat itu Soham berteriak dari kejauhan “Lihat Pratap telah datang !” semua orang melihatnya dan tersenyum bahagia melihat kedatangan mereka berdua.
Guru Raughvendra bertanya pada Pratap “Pratap, apa yang telah terjadi ?” Pratap kemudian menceritakan pada gurunya tentang semua hal yang telah dia alami barusan, guru Raughvendra kemudian memberikan libur beberapa hari untuk tidak berlatih terlebih dahulu “Kamu seharusnya istirahat dulu, Pratap ,,, sampai kamu sembuh” ujar guru Raughvendra
Maharaja Udai Singh dan pasukannya langsung membawa Pratap pulang ke istana, disana Ratu Jaiwanta dan Ratu Bhatyani sudah menunggu kedatangan mereka, Ratu Bhatyani langsung menunjukkan perhatiannya pada Pratap, kemudian Pratap menemui ibu kandungnya sendiri setelah itu menemui ayahnya di kamar Raja Udai Singh.
Di kamar Raja Udai Singh, tabib Rajvaidya mengobati luka luka di tubuh Pratap dan mengabarkan pada Udai Singh bahwa seseorang telah memukulnya dengan sesuatu dan racun itu telah menyebar di sekujur tubuhnya, itulah mengapa dirinya tidak bisa mengatakan betapa berbahayanya racun nantinya.
Chundavat bertanya pada Pratap “Pratap, apakah kamu tahu segalanya tentang kecelakaan yang kamu alami atau kamu ingat sesuatu tentang hal itu ?” Pratap menggelengkan kepala dan berkata “Aku tidak ingat apa apa, paman” ujarnya kemudian berlalu dari sana, sepeninggal Pratap, Chundavat dan Raja Udai Singh memutuskan untuk mencari sebuah petunjuk yang bisa mengarah pada kecelakaan yang dialami Pratap.
Sementara itu, Basar Khan sedang membunuh seekor burung yang mengirimkan pesan untuknya dari Afghanistan, Basar Khan terlihat sangat sadis dan dingin ketika membunuh burung itu.