Sinopsis Mohabbatein episode 727 "Mengunjungi Ruhi " by
Meysha lestari. Raichand dan Ishita mengunjungi rumah Bhalla. Ishita
berkata kalau dia lupa dompetnya kemarin. Simmi mempersilahkan mereka duduk.
SImmi menyuruh Neelu mencari dompet Ishita. Simmi menawari mereka minum teh dan
sangat senang nelihat Ishita. Ishita menatap sekeliling mencari Ruhi. Ruhi
datang. Ishita tersneyum padanya. Ishita menghampiri Ruhi dengan mata
berkaca-kaca. Simmi mengawasinya. Ishita terbayang pertemuan pertamanya dengan
Ruhi. Sarika menatap dengan curiga. Neelu kembali dan berkata kalau dia tidak
menemukan dompet Ishita di manapun. Ishita menyodorkan coklat apda Ruhi, "ini
untukmu...kau cantik sekali..."
Ryhi menerima coklat pemberian Ishita. Simmi menyuruh Neelu
menyiapkan sarapan untuk Ruhi. Simmi memberitahu Ishita kalau dompetnya tidak
ada di sini, dan mengajak Ishita sarapan bersama. Tapi raichand menolak. Simmi
memaksa, "kalau ada Ishita, dia akan membuat semua orang sarapan dan tidak bisa
pergi dari rumah tanpa makan." Ishita mengalah dan meminta secangkir teh hijau
saja. Simmi menyuruh Neelu membuatkan teh. Ishita duduk dis amping raichand.
Raman datang dan kaget melihat Ishita. Keduanay bertatapan
mesra. Raman menyapa keduanya, "kalian ada di sini?" Ishita memberitahu raman
kalau dia kehilangan dompetnya kemarin.." Lalu Ishita memberitahu ayahnya aklau
Raman seorang pengusaha yang hebat, "ayah, mengapa kita tidak berbisnis dnegan
dia? Ayah bisa memberikan tender dari pemerintah odanya.." Raichand tidak
keberatan, "mengapa tidak?" Ishita senang, "kemarin pertemuan yang aneh,
seharusnya aku lebih sensitif..maafkan aku! AKu mengurus semua usaha ayah di
luar negeri..." Raman senang dengan kerja sama mereka, "itu ide bagus, kontrak
ini akan sangat bagus untuk perusahaanku. terima kasih!"
Nidhi datang dan terlihat tidak senang melihat Ihsita. Apalagi
mendengar Ishita mengajak Raman bekerja sama. Nidhi tidak menyapa Ishita, dia
mengajak raman ikut dengannya karena ada yang ingin dia bicarakan. Raman dan
Nidhi perhi kekamar. Raman menegur Nihdi karena tidak sopan pada Ishita dan
Raichand, "kau bahkan tidak menyapa mereka..." Nidhi tidak suka Raman bekerja
sama dengan Ishita. Raman menjelaslan, "cara terbaik untuk mengetahui tentang
dia adalah melalui kerja sama bisnis. Apa masalahnya?" Raman membujuk Nidhi agar
setuju, "setidaknya demi aku. Bersikaplah ramah pada mereka.." Nidhi setuju.
Raman dan Nidhi kembali ke ruang tamu. Raman memperkenalklan
Nidhi pada Ishita, "dia tunanganku.."Ishita menyapa Nidhi, "hai...semoga kau
tidak merasa sakit hati padaku.." Nidhi menggeleng, "tentu saja tidak." Raman
menawari mereka sarapan bersama dan menyuruh Simmi menyiapkan roti Paratha.
Simmi berkata kalau Nidhi sangat pandai memasak, "suruhlah dia menyiapkannya.."
raman menyuruh Nidhi membuat Paratha. Nidhi tak punya pilihan lain selain
menurut.
Semau duduk di meja makan. Raman mengulurkna roti Paratha pada
Ishita. Ishita mengambil selembar dan mengamatinya, "banyak yang berubah.
Mungkin karena aku terlalu lama di luar negeri. Dulu roti Paratha putih mulus
dan lembut. tapi sekarang keras dan banyak bintik-bintik hitamnya.." Nidhi
cemberut di ejek begitu. Raman minta maaf, "ini kesalahan kami, Nidhi wanita
karier, dia sangat sibuk dan tidak begitu tahu cara memasak.." Raichand
menyahut, "tidak apa.."