SINOPSIS MOHABBATEIN episode 658 “KODE CD 125” by. Sally Diandra
Bala memberitahu Mihir untuk ikut ke kantor polisi “Ishita yang membuat seluruh keluarga Bhalla ditahan, Abhishek yang membawa mereka, datanglah kesana, Mihir” ujar Bala, Ishita meminta maaf pada Appa dan memberitahu semuanya tentang apa alasannya dia mengirimkan seluruh keluarganya keluar dari rumah, semata mata untuk menyelamatkan mereka “Kenapa kamu tidak mengatakan yang sebenarnya pada mereka”, “Mereka tidak akan mendengarkan aku, ayah ,,, aku tadi sudah berteriak dan menyebut kalau Sarika adalah mata mata itu tapi mereka tidak mau mendengarkan, jadi aku rasa langkah ini sangat diperlukan, aku tidak tahu bagaimana caranya bicara dengan mereka, lalu aku membuntuti Sarika, dia sendiri bilang padaku kalau dia sudah menyuruh Romi dan Rohit pergi untuk menyelamatkan mereka, lalu Sarika menemui Ashok, aku menangkap basah dirinya, ayah” Appa kaget begitu mendengar ucapan Ishita
“Ayah, aku harus mencari sesuatu itu di dalam rumah sehingga seluruh keluarga harus aku selamatkan, tapi Adi sebentar lagi akan pulang kerumah setelah latihan karate, jangan biarkan dia masuk ke dalam rumah, bawa saja dia kesini kerumah ayah”, “Baiklah, tidak akan terjadi apa apa pada siapapun, aku akan membawa Adi kesini, ayah akan menjadi saksi dan memberitahu semua orang, ayoo ikutlah dengan ayah” Ishita menggeleng “Tidak, ayah ,,, aku harus mencarinya segera, karena tidak ada petunjuk apapun disana” Prateek menyela “Ayoo, Ishita ,,, kita harus secepatnya mengecek rumah” Ishita dan Prateek kemudian berlalu dari sana, begitu Ishita pergi, Appa merasa kasihan pada Ishita “Dimata semua orang, nama Ishita menjadi buruk, aku akan menceritakan pada semua orang tentang kenyataan yang sebenarnya” gumam Appa
Di rumah keluarga Bhalla, Ishita memberitahu Prateek dan Shagun untuk segera menemukan apa yang telah disembunyikan didalam rumahnya ini, itu bisa apa saja, aku hanya mendengar Sarika menyebut kode CD 125 saat dia ngobrol dengan Ashok, kita harus bisa membuktikan kalau diri kita ini benar dan menunjukkan bahaya ini pada seluruh keluarga”, “Bagaimana caranya kita bisa mengetahuinya, Ishita ?” sela Prateek,
Ishita mulai menduga duga dan mereka terus mencari tahu, namun tetap saja mereka tidak mendapatkan petunjuk apapun, tiba tiba pintu apartemen Ishita berdering, rupanya sang penjaga gedung datang dan meminta Ishita untuk mengambil airnya karena tanki air sudah datang, Ishita menyuruhnya pergi, Ishita semakin bingung “Sebenarnya apa itu ? Kita harus segera menemukannya, karena kita tidak bisa membuat mereka berada di dalam penjara dalam waktu yang cukup lama”, “Ishita, tenang, jangan panik” pinta Prateek
Sementara itu, Sarika memberitahu Ashok tentang perkembangan terbaru “Apa ? Mereka tidak boleh keluar rumah, lakukan seperti yang aku rencanakan, ini tidak boleh terjadi, Sarika ,,, rencanaku bisa berantakan, kamu ini tidak bisa berbuat sesuatu yang benar, aku harus mengembalikan mereka ke rumah, Ishita tidak boleh menang !” Ashok mulai menggerutu dengan perasaan kesal,
Mihir meminta pengacaranya untuk mengeluarkan keluarga Bhalla dengan jaminan “Pelanggaran seperti ini, tidak ada jaminannya”, “Tapi kamu tahu kan kalau mereka itu tidak bersalah” sahut Mihir “Iyaa, aku tahu tapi pengadilan tidak tahu”, “Hal ini sangat memalukan bagi mereka” sela Bala “Nyonya Ishita bisa datang kesini untuk menarik kembali kasusnya, kenapa dia melakukan hal ini ? Apa alasannya ?”
Saat itu Appa datang dan langsung menjawab pertanyaan si pengacara “Ishita mempunyai alasan yang sangat besar dibalik semua ini” sahut Appa, Appa kemudian meminta Abhishek agar dirinya bisa bertemu dengan Raman dan tuan Bhalla, Abhishek lalu mengantar Appa menemui mereka sambil bertanya tanya dalam hati kira kira apa yang akan Appa katakan pada Raman “Aku harus menahan mereka disini untuk sementara waktu, aku harap Ishita bisa menemukan bahaya itu” bathin Abhishek
Akhirnya Appa bertemu dengan keluarga Bhalla, Appa memberitahu mereka kalau sebenarnya Ishita menjauhkan mereka dari rumah “Ishita melakukan ini semua untuk mengeluarkan kalian semua dari rumah, dia telah kehilangan kepercayaan kalian, itulah mengapa dia melakukan semua ini dan mata mata Ashok adalah Sarika, Ashok dan Sarika berusaha membunuh kalian semua, Ishita melakukan semua ini untuk menyelamatkan kalian” nyonya Bhalla menyela “Aku tidak percaya ini, Ishita seharusnya mengatakan pada kami, dia itu telah menghina kami” ujar nyonya Bhalla kesal
“Pak Iyer, apakah kamu bisa mempercayai cerita Ishita, kami tidak percaya hal ini” sela tuan Bhalla “Romi dan Rohit telah pergi bersama Sarika, mereka seharusnya berada disini juga” nyonya Bhalla menyela ucapan Appa “Sarika pergi bekerja, dia mengatakannya padaku tadi” Appa lalu menghampiri Raman dan berkata “Raman, Sarika memberikan jus yang berisi racun untukmu”, “Aku rasa apa yang dikatakan oleh ayah ini benar, tapi aku tidak tahu” sela Raman,
Tak lama berselang Ashok datang untuk menjamin Raman dan keluarganya “Aku datang kesini atas dasar kemanusiaan” Ashok bersikap sok baik, Abhishek hanya menatap kearahnya “Inspektur polisi Abhishek sangat kenal keluarga Bhalla dengan baik, dia itu polisi pribadi keluarga Bhalla, lalu kenapa dia menahan mereka ?”, “Tidak usah mengajari aku tentang hukum, Ashok dan hentikan sikap pura puramu ini dan silahkan pergi dari sini” pinta Abhishek
“Aku mempunyai sertifikat yang membuktikan kalau mental Ishita itu tidak stabil !” Abhishek sedang berfikir “Apa yang disembunyikan Ashok disana untuk menyakiti keluarga Bhalla ? Dia lalu ingin membebaskan keluarga Bhalla dan menyuruh mereka pulang” bathin Abhishek, inspektur polisi yang lain mengecek kasus keluarga Bhalla dan berkata “Tuan Ashok benar, kita tidak bisa menahan mereka seperti ini” Abhishek lalu mengecek surat surat jaminan itu dan meminta mereka untuk ikut dengannya,
Begitu Ashok sampai disana, tuan Bhalla merasa heran “Apa yang Ashok lakukan disini ?”, “Aku peduli pada kalian semua, aku kan mempunyai hubungan yang sangat lama dengan kalian dan aku tahu kalau kesalahan yang ditimpakan pada kalian itu palsu ,,, Raman, jangan menganggap serius persaingan bisnis kita” Ashok kemudian menunjukkan sebuah sertifikat yang membuktikan kalau mental Ishita tidak stabil, Raman segera menyobek kertas itu dan berkata “Ishita tidak gila, kami tidak bermasalah dengan dirinya, ini adalah rencananya, dia melakukan ini untuk menyelamatkan kami dari sebuah bahaya, hal itu terbukti karena Ashok telah datang kesini untuk membebaskan aku, aku percaya pada Ishita sepenuhnya, sampai Ishita tidak datang kesini, kami tidak akan pergi kemana mana” Abhishek merasa lega begitu mendengar ucapan Raman “Iyaaa, kami percaya pada menantu kami, kami tidak akan pergi kemana mana” sela tuan Bhalla, Raman lalu memarahi Ashok dan mengancamnya “Aku tahu kalau Sarika membantu kamu, dia memberikan jus jeruk yang berisi racun, hal ini membuktikan kalau Ishita benar, jadi lebih baik kamu pergi dari sini, Ashok !” bentak Raman
Dirumah keluarga Bhalla, Shagun mengambil air dan memberikannya ke Ishita untuk diminum, begitu melihat Ishita menangis terus, Shagun mencoba menghibur Ishita “Minumlah air ini, Ishita” Ishita kemudian meminum airnya dan berkata “Air ini rasanya aneh” Ishita lalu meminta mereka untuk mencari tahu dengan cepat sambil meminum air itu lagi, kemudian Ishita melihat tanki air melalui jendela apartemennya dan terkejut ketika melihat kode CD 125 pada tanki air, Ishita teringat pada penjaga gedung, Ishita terperangah sambil menangis SINOPSIS MOHABBATEIN episode 659 by. Sally Diandra