SINOPSIS MOHABBATEIN episode 578 - 579 “PRAHARA” by. Sally Diandra
Dirumah keluarga Bhalla, Raman masih diinterogasi soal kehamilan Shagun, Ishita dan seluruh keluarganya sangat marah dan menentang Raman “Raman, ingin memisahkan kita dan hari ini terjadi sudah, kamu akan menjadi ayah dari bayinya, apakah kamu punya cerita yang bisa dikatakan secara kebetulan ? Karena keluargaku ingin mengetahuinya”, “Aku tidak punya jawaban, maafkan aku, terserah kamu bisa berfikir apa saja” Ishita semakin kesal “Jadi maksudmu, perasaanku ini tidak penting ? Aku tidak masalah, aku tidak mau tinggal disini !” Ishita segera berlalu dari sana, Raman mencoba mencegah Ishita,
Saat itu Mihir dan Mihika sudah sampai dirumah, Mihika bertanya tentang Abhishek ke Mihir “Aku rasa dia itu benar benar pria yang baik, memangnya kenapa ?”, “Aku menyukainya” sahut Mihika “Apa ? Itu sungguh sangat fantastik, dia itu pria yang sangat baik, aku sangat bahagia untuk kamu, kalian berdua akan lebh baik bila bersama, pikirkan ini secara baik baik baru kemudian putuskan, dia benar benar sangat baik” Mihir mencoba mendukung Mihika
Raman dan Ishita keluar ke area parkir dan bertengkar disana, Mihir dan Mihika bergegas berlari kesana dengan tergesa gesa dan bertanya “Ada apa ?”, “Shagun sedang mengandung anaknya Raman !” sela Ishita “Aku bisa menjelaskan”, ”Sudah terlambat sekarang, pergilah sana !” bentak Ishita kesal “Raman, apa yang kamu katakan ?”, “Tunggu, Mihir” ujar Raman “Mihir, ada apa dengan semua ini ? Apakah ini rencana Shagun lagi untuk memisahkan mereka ?” sela Mihika “Aku harus bicara dengan Shagun !” Mihir langsung pergi, Mihika menyusulnya, sedangkan Raman hanya termangu dan bergumam “Permasalahannya jadi semakin buruk, tunggu dulu” gumam Raman
Di apartemen Shagun, Manoj memberitahu ayahnya kalau dirinya mencintai Shagun “Shagun sudah setuju dengan hal ini, dia ingin memberikan bayi ini ke Ishita lalu kami akan menikah, ayah harus menerima dia demi aku, aku bahagia dengan hubungan ini, Shagun telah melakukan pekerjaan yang baik, aku mohon ayah” saat itu Mihir dan Mihika datang kesana, Mihir langsung bertepuk tangan dan memberikan ucapan selamat ke Manoj “Paman, anakmu ini sangat berani sekali hendak menikahi Shagun, aku Mihir, adiknya Shagun, aku tahu kalau dokter Manoj ini tidak menginginkan aku mengatakan sesuatu tapi Shagun telah menghancurkan nyawa orang yang disayanginya” Shagun menyela “Aku mohon, Mihir ,,,,”, “Dia telah meninggalkan suaminya hanya demi seorang boss yang kaya dan juga meninggalkan seorang bayi berusia 6 bulan, ketika boss kaya itu mengusirnya, dia kembali ke kehidupan mantan suaminya” ujar Mihir
“Lalu sekarang ini apa, Shagun ? Anaknya Raman dan kamu akan memberikannya ke Ishita, apakah ini rencanamu lagi menyulitkan dia ? Dokter Manoj bilang kalau dirinya akan melalui cinta pertamanya, dan akan menikahi Shagun, sedangkan kakakku sendiri akan selalu memikirkan cinta pertamanya yaitu Raman”, “Sudah cukup, Mihir !” sela Shagun “Apakah itu tidak benar, Shagun ?”, “Mihir, tolong hentikan” Manoj juga ikut menyela “Aku tahu kalau kamu terperangkap dalam cintanya, dokter ,,, dia melakukan hal ini dengan setiap laki laki, aku telah memaafkan dia tapi dia selalu melakukan kesalahan, bahkan dia bisa saja menjual anak anaknya, Shagun telah menjual Adi untuk 4 lakhs dan juga menghancurkan kehidupanku, dia bahkan menghancurkan kehidupan semua orang, Raman dan Ishita ,,, ampuni mereka, katakan padaku apa yang kamu inginkan, Shagun ? Aku tahu ini tidak mngkin bayinya Raman !” ujar Mihir dengan nada marah,
Saat itu para tetangga datang dan melihat ini semua, Mihika meminta Mihir untuk ikut bersamanya “Ingat, Shagun ,,, kamu ini bukan kakakku, kamu sudah mati bagiku !” Mihika segera mengajak Mihir pergi dari sana, sambil pergi Mihir masih berkata “Dia telah menghancurkan kehidupan semua orang !” Shagun dan Manoj hanya tertegun, ayahnya Manoj yang masih berada disana berkata “Lihat, apa yang dikatakan oleh adiknya sendiri ? Manoj, sekarang ayah tidak bisa menerima hubungan ini, kamu harus memutuskan hubunganmu dengan ayah kalau kamu masih ingin melanjutkan hubungan dengan perempuan ini”, “Ayah, ini tidak akan terjadi, tolong dengarkan aku, ayah” ayah Manoj segera pergi dari sana,
Shagun hanya bisa menangis, Manoj kemudian menghampirinya dan berkata “Shagun, dengarkan aku, aku tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh Mihir, aku tetap akan mencintaimu, aku akan menjelaskan hal ini ke ayah dan ibuku”, “Sudah cukup, Manoj ,,, aku memang tidak pantas menerima cinta siapapun” sela Shagun “Aku pantas menerima kamu, Mihir bicara tentang Shagun yang lain, aku akan mengatakan pada keluarga Bhalla tentang bayi ini, kamu adalah ibu pengganti bayi ini” hibur Manoj “Tidak, Manoj ,,, hal itu akan semakin memperburuk permasalahannya, biarkan Raman saja yang mengatakannya pada mereka”, “Baiklah, jangan merasa bersalah pada hal apapun, Shagun” tiba tiba bel pintu dirumah mereka berbunyi
Di rumah keluarga Bhalla, nyonya Bhalla meminta Ishita untuk tidak pergi kemana mana dan meminta maaf atas nama Raman, Ishita hanya bisa menangis dan berkata “Ini adalah kesalahan takdirku” nyonya Bhalla mencoba menghiburnya “Ishita, kamu tidak akan pergi, Raman yang akan pergi dari sini, jika Raman tidak memberikan jawabannya, rumah ini tidak punya tempat untuknya, jangan menangis” ujar nyonya Bhalla sambil memeluk Ishita, Amma hanya memperhatikan mereka saja SINOPSIS MOHABBATEIN episode 580 by. Sally Diandra
