SINOPSIS MOHABBATEIN episode 488 “SHAGUN WANITA PENGHIBUR ?” by. Sally Diandra
Dirumah keluarga Bhalla, Ishita teringat pada ucapan Sarika tentang Ruhi, Ishita menangis bahagia ketika melihat Ruhi, lalu menghampiri Ruhi sambil berfikir “Ruhi sangat menyayangi aku, dia membawa celengannya dan pergi ke dokter, sedangkan aku tidak bisa berbuat apa apa untuknya” gumam Ishita “Ibu Ishi, aku minta maaf atas apa yang telah aku lakukan hari ini, jangan menangis, ibu ,,, tersenyumlah” Ishita berusaha tersenyum “Tersenyumlah yang asli, ayo tersenyum kalau tidak aku akan menelfon ayah” ujar Ruhi sambil menggelitik Ishita kemudian berlari menjauh darinya, Ishita juga berlari mengejar Ruhi
Sementara itu Mihika berterima kasih pada Abhishek karena telah mengantarnya pulang “Apakah kamu mau mampir kerumahku dulu untuk sekedar minum kopi ?” Abhishek menggeleng “Tidak, aku harus kerja”, “Coba tunjukkan padaku, foto adikmu yang kamu cari itu, aku akan mencoba mencari tahu” pinta Mihika, saat itu Sarika melihat mereka dan langsung bersembunyi, rupanya Abhishek tidak mau menunjukkan foto Sarika dan hanya berterima kasih pada Mihika, Mihika pun pergi, kebetulan Abhishek melihat Sarika melalui kaca spion ketika Sarika buru buru pergi dari sana menaiki bajaj,
Sedangkan Mihir sedang bicara dengan Raman yang saat itu sudah ada Mumbai “Ini berita yang sangat luar biasa, Mihir ,,, kita telah berhasil, tuan Bansal menyukai presentasiku”, “Tuan Bansal itu seorang pekerja keras, dia adalah orang yang baik, aku sangat senang, Raman” sahut Mihir “Tuan Bansal ingin meningkatkan investasinya, aku akan menunjukkannya ke Ashok dan Jhakad”, “Bicaralah dengan Ishita, Raman ,,, tadi dia menelfon aku” pinta Mihir “Bilang padanya tentang kabar baik ini, aku harus berada disini beberapa hari, aku ada beberapa meeting disini”, “Baiklah, Raman” kemudian telfon mereka terputus, Raman kemudian bergumam pada dirinya sendiri “Aku akan menunjukkannya pada Ashok dan Jhakad sekarang” ujar Raman dengan perasaan senang
Raman menghadiri sebuah pesta bersama Bansal dan bertemu dengan banyak orang dari group bisnisnya, Raman bertanya tentang Bijlani, karena istrinya sangat muda darinya “Dia ini bukan istrinya, jangan katakan kalau hal seperti ini tidak terjadi di Delhi, aku tidak suka Bijlani untuk hal hal begini”, “Apa maksud anda ?” tanya Raman penasaran “Dia itu wanita penghibur, istrinya Bijlani tidak tinggal disini, dia selalu mempunyai gadis baru setiap hari, dia itu pengusaha yang sukses jadi dia mudah saja mendapatkan wanita penghibur dan tidak ada seorangpun yang tahu perempuan seperti apa itu, apakah istri orang lain atau wanita penghibur ?“ Raman mengangguk mengiyakan sambil merasa kalau ada hal yang aneh disini “Orang itu juga seorang pengusaha tapi dia juga menyediakan wanita penghibur”, “Hal ini sungguh menjijikan, ketika seorang laki laki mendapat dukungan dari istri dan anak anaknya, maka para laki laki itu seharusnya tidak membutuhkan mereka” ujar Raman geram
“Raman, kamu harus waspada, karena para gadis itu akan berusaha mendekatimu”, “Indera keenamku bekerja dengan baik dalam hal ini” ujar Raman kemudian berbalik dan dilihatnya Shagun ada disana sebagai penghibur, Raman melihat Shagun sedang ngobrol dengan seorang laki laki sambil tersenyum, Raman merasa heran “Apa yang Shagun lakukan disini ?” gumam Raman heran, manager wanita penghibur mengajak Shagun menemui seorang pria dan pria itu mencium tangan Shagun, Raman sangat marah melihatnya, Shagun lalu minum bareng dengan pria itu, Bansal menyela sambil berkata pada Raman “Lihat, mungkin saja pengusaha itu sedang membuat kontrak dengan perempuan itu”, “Apakah kamu yakin ?” tanya Raman penasaran “Iyaa, pria itu mendapatkan penghibur yang cantik dipesta ini, apakah kamu berfikir kalau perempuan itu berasal dari keluarga yang tidak baik ?” tanya Bansal lagi
Saat itu Shagun berkata “Bagaimana kalau 50.000 rupee ?”, ”Baiklah, jika sekitar segitu” Shagun kemudian pergi bersama laki laki tersebut, tak lama kemudian polisi datang ke sana dan meminta musiknya dihentikan, inspektur polisi berkata “Kami mendapat laporan kalau ada wanita penghibur kelas tinggi yang berada disini, jadi kami akan menangkap semua perempuan yang ada disini” ujar polisi, Shagun berusaha melawan polisi tersebut, Shagun kaget setengah mati ketika melihat Raman ada disana juga, Raman berusaha untuk mengejarnya namun Bansal memintanya ikut dengannya karena polisi meminta mereka semua pergi dari sana
Di kantor polisi, pria yang bersama Shagun yang bernama Rajat berkata “Aku ini seorang pengusaha yang memiliki reputasi yang baik, kenapa aku harus lari ketika ada keributan ?“, “Kami tahu siapa kalian dengan baik” ujar inspektur polisi sambil memasukkan mereka ke dalam penjara, Shagun berusaha memberontak “Lepaskan tanganku, aku bukan seperti yang kamu pikirkan, aku ini Sha ,,, Ruhi Arora dari pekerja sosial untuk perempuan” saat itu seorang perempuan datang kesana dan memberikan kartu identitasnya “Akulah yang menelfon kalian dan memberitahu tentang hal ini, untuk menahan laki laki hidung belang itu, aku ini adalah pemilik dari lembaga sosial masyarakat” ujar Shagun sambil melepas lensa kontaknya dan menghapus make upnya
“Maafkan kami, nyonya ,,, terima kasih untuk bantuannya” ujar inspektur polisi “Aku memang berpura pura menjadi seperti mereka untuk membuat mereka semua tertangkap”, “Terima kasih, nyonya ,,, selamat, LSM mu telah bekerja sangat baik” ujar inspektur polisi “Aku mempunyai alasan pribadi, aku juga mempunyai seorang putri juga, seorang pria bernama Malik menjebak seorang anak yang tidak berdosa, maka aku mulai menjalankan LSM ini untuk menolong semua perempuan”, “Luar biasa, nyonya ,,, anak anakmu pasti bangga padamu” ucapan polisi itu membuat Shagun teringat pada kebencian Ruhi dan Adi padanya “Terima kasih, aku pergi dulu” Shagun kemudian berlalu dari sana
Raman dan Bansal datang ke kantor polisi, saat itu Shagun sudah tidak ada disana “Pak polisi, aku datang kesini untuk menemui perempuan yang baru saja ditangkap tadi dalam penggerebekkan“ Raman sedikit bersitegang dengan polisi yang ada disana, Bansal segera mengajak Raman pergi dari sana, sementara itu Shagun teringat pada ucapan inspektur polisi sambil tersenyum melihat foto Adi dan Ruhi “Aku berharap mereka bisa bersamaku disini untuk melihat kalau aku telah berubah, semua orang sangat menghargai aku, Ruhi dan Adi pasti akan bangga padaku, dulu aku adalah ibu yang buruk dan setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan” ujar Shagun sambil menangis
“Sangat penting bagiku kalau aku menyadari kesalahanku sendiri, makanya aku mengatakan namaku Ruhi Arora, aku ingin semua orang mengenal aku dengan nama putriku, aku ingin melakukan pekerjaan yang baik dan aku persembahkan semua ini untuk anak anakku, mereka pasti akan bahagia” ujar Shagun sambil teringat pada Raman yang melihatnya dipesta itu, Shagun merasa khawatir “Raman melihat aku dalam keadaan seperti ini tadi, apa yang akan dia pikirkan nanti ?” ujar Shagun cemas SINOPSIS MOHABBATEIN episode 489 by. Sally Diandra