SINOPSIS MOHABBATEIN episode 358 "TITIK KELEMAHAN SHAGUN" by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 358 "TITIK KELEMAHAN SHAGUN" by. Sally Diandra Keluarga Bhalla sedang berbahagia dan merayakan kemenangan Ishita, mereka lalu meminta Ishita memberikan sepatah dua patah kata atas kemenangannya ini, Ishita kemudian memberikan pujiannya pada seluruh keluarga Bhalla dan Ruhi juga berterima kasih pada mereka, mereka semua bertepuk tangan untuk Ishita, Shagun hanya terdiam memperhatikan mereka, nyonya Bhalla mencoba mengendalikan perasaan suka citanya atas kemenangan Ishita dan berpura pura kesal dengan Ishita, nyonya Bhalla kemudian mengajak Shagun ngobrol 

“Shagun, Ishita mendapatkan medali emas”, “Ibu, pemenang sesungguhnya adalah seseorang yang selalu menang” ujar Shagun kesal “Kalau begitu kamu harus memenangkan hati semua orang demi Adi karena Ishita juga melakukannya dengan memanfaatkan Ruhi” nyonya Bhalla mencoba menunjukkan pada Shagun kalau dirinya melawan Ishita, saat itu Raman mendengarnya dan merasa heran dengan sikap ibunya “Apa yang ibu lakukan ?” bathin Raman heran 

Akhirnya nyonya Bhalla menceritakan semuanya pada Raman dan suaminya, tuan Bhalla “Kenapa begitu banyak drama disini ? Ayooo kita usir saja Shagun keluar dari rumah ini !” ujar Raman kesal setelah mendengar cerita ibunya tentang Shagun “Politik perempuan rumahan sudah berjalan dengan baik, kami ingin Adi tetap tinggal disini”, “Ishita itu sangat baik, kita bisa saja gagal dengan memikirkan kalau kita akan menang” sahut Raman menimpali ucapan ibunya, 

Sementara itu Appa menemui Ishita dan memberikan sebuah paket untuk diberikan ke Raman sambil mengucapkan selamat untuk kemenangannya di pertandingan lari di sekolah Ruhi, Shagun rupanya melihat Ishita menerima paket itu dan mulai menyindirnya setelah Appa pergi, dengan tenang Ishita juga membalasnya “Kamu sendiri telah berbuat curang dalam memperoleh kemenangan” Shagun tidak suka mendengarnya dan mereka berdua pun berdebat “Kamu selalu saja untuk Raman, Ruhi dan Adi ! Kamu memanfaatkan mereka untuk kepentinganmu sendiri !”, “Jangan mengatakan sesuatu yang melawan Adi, Ishita ! Dia itu anakku !” bentak Shagun “Iyaa memang ! Kamu memanfaatkan mereka !” balas Ishita tidak kalah lantang, 

Mereka berdua saling menghina satu sama lain, bahkan Shagun menyebut Ishita sebagai perempuan yang mandul, kedua bola mata Ishita berkaca kaca “Hati hati, Shagun ,,, jaga bicaramu ! Neelu, buatkan air lemon untuk nyonya Shagun !” ujar Ishita dan berlalu dari sana “Aku harus memberikan pelajaran pada Ishita !” ujar Shagun kesal sambil teringat ketika tadi Appa memberikan paket ke Ishita dan juga teringat pada permasalahan Romi “Ayah Ishita bekerja untuk Raman dan Romi juga bekerja disana, seseorang yang tidak berdaya dan semua aliran keuangan ada ditangan tuan Iyer, aku harus menghancurkan Romi, sangat mudah mempengaruhinya maka dengan begitu dia akan merusak kesatuan keluarga besar ini !” bathin Shagun sinis, Shagun langsung menelfon Romi 

Nyonya Bhalla, Simmi, Ishita dan Rinki mulai menyusun rencana untuk membuat Shagun keluar dari rumah mereka dan membuat Adi tetap tinggal bersama mereka “Apakah kita tidak bisa melakulan sesuatu yang bisa membuatnya pergi dari sini tapi kita tidak tahu kita harus mengirim dia kemana ?” tanya Ishita heran “Kirim ke rumahku saja” ujar Amma yang tiba tiba muncul disana “Aku akan memberikan dia pelajaran”, “Tapi kenapa dia pindah ke rumahmu ?” sela nyonya Bhalla “Gunakan pikiranmu sekarang, Toshi !”, “Iyaa betul ! Apa kelemahan Shagun ? Yang sangat mengganggu dia” Rinki langsung menyela 

“Kelemahan Shagun itu adalah belanja !” semua orang tertawa “Bagus juga ibuku akan mengirimkan uang padanya untuk dihambur hamburkan” ujar Ishita “Kita akan bertanya pada Vandu, dia itu sangat pintar”, “Yang paling penting apapun yang akan kita lakukan, kita harus melakukannya sebelum Adi pulang, kalau tidak dia tidak akan membiarkan Shagun pergi, Shagun pasti akan memanfaatkan dia” ujar Ishita menimpali ucapan ibunya “Madhu, kalau begitu tanya sama Vandu sekarang” sela nyonya Bhalla “Baiklah” ujar Amma 

Sementara itu Shagun sedang bertemu dengan Romi di sebuah cafe “Romi, aku selalu bersamamu, kamu jangan merasa lemah”, “Memangnya apa yang terjadi padaku ?” tanya Romi heran “Aku tahu kalau kamu merasa aneh tapi ilmu pengetahuan medis biasanya juga punya masalah, aku janji hal ini hanya antara kita berdua saja, aku akan mencari solusinya untuk ini” Shagun berusaha mempengaruhi Romi “Shagun, jangan campuri kehidupan pribadiku, aku tahu kamu peduli tapi terima kasih” Romi bergegas pergi meninggalkan Shagun, Shagun tersenyum melihat kepergian Romi dan berkata “Lihat saja, kamu pasti akan berada dipihakku sama seperti ibumu, dan seluruh keluarga akan berada dipihakku dan menentang Ishita” ujar Shagun senang 

Vandu dan Mihika sedang membahas tentang kelemahan Shagun “Kakak, seseorang yang sangat dekat dengannya pasti mengetahuinya, aku ada ide !” ujar Mihika “Iyaa benar, Ashok ! Mereka telah tinggal bersama, dia pasti tahu tapi apakah dia akan membantu kita ?” tanya Vandu cemas “Dia akan membantu kita, dia itu takut padaku, kak”, “Cari semua informasi tentang Shagun, tapi hati hati yaa, aku tidak ingin kita berdua terlibat dalam masalah karena membantu Ishita” ujar Vandu cemas “Kita akan mengerjai Shagun, cheeers !” ujar Mihika senang 

Di rumah Ashok, Mihika mencoba menggoda Ashok dengan kesan romantisnya ketika membangunkan Ashok dengan sebuah bunga mawar “Mihika, apakah kamu baik baik saja ?” tanya Ashok heran, begitu Ashok terbangun “Iyaa, aku baik baik saja”, “Aku minta maaf, mungkin aku telah melakukan kesalahan” sahut Ashok heran “Tidak, tidak ada” ujar Mihika sambil tersenyum manis untuk Ashok “Apakah kamu mau bermesraan hari ini ?” Ashok tertegun “Apakah hari ini aku mendapat hadiah kejutan ?” Mihika langsung berbaring di tempat tidur dan meminta Ashok untuk merayunya “Kamu memang hebat, Mihika”, “Apakah aku lebih baik daripada Shagun ?” Mihika berusaha memancing Ashok “Tidak ada yang perlu dibandingkan antara kamu dan Shagun, sudahlah jangan rusak moodmu saat ini” ujar Ashok yang tanpa sengaja menceritakan tentang alergi yang dialami oleh Shagun 

“Shagun pernah pergi dari sini selama 15 hari karena dia tidak suka dengan baunya cat ketika rumah ini baru dicat, katanya dia tidak bisa bernafas” ujar Ashok “Baiklah, sekarang pergi dari sini” Ashok bingung dengan sikap Mihika yang tiba tiba berubah 180 derajat, tidak mesra lagi seperti tadi “Kemana ?”, “Kamu tidak peduli padaku, aku sedang ingin bermesraan tapi kamu malah teringat sama alerginya Shagun” Mihika mulai merajuk “Kan kamu tadi tanya”, “Tidak ! Aku cuma tanya, kamu ternyata masih mencintainya, aku ini sedang hamil dan emosiku tidak stabil, aku merasa kesepian dan membutuhkan suamiku, tapi kamu malah memikirkan mantan pacarmu itu” rajuk Mihika kesal, akhirnya Ashok pergi meninggalkan Mihika, begitu Ashok pergi, Mihika merasa senang “Akhirnya aku tahu kelemahan Shagun, aku akan memberitahu kak Vandu tentang hal ini” ujar Mihika senang 

Nyonya Bhalla sedang ngobrol dengan semua perempuan yang ada dirumahnya, Shagun meminta pada Neelu untuk membuatkan salad untuknya dan dia akan kembali pada saat makan siang, begitu Shagun pergi, nyonya Bhalla memberitahu mereka kalau dirinya tidak bisa tidur sepanjang malam karena memikirkan bagaimana cararnya untuk membuat Shagun pergi dari rumahnya “Aku tahu caranya, agar Shagun pergi dari rumah anda, nyonya Toshi, dia itu alergi terhadap cat dinding, Bala mengatakannya padaku ketika dia memberikan pelajaran pada Adi, dalam kasus seperti itu, akhirnya dia tinggal di hotel” semua orang senang mendengarnya “Ide yang bagus itu ! Ayoooo kita renovasi kamarnya segera !” ujar nyonya Bhalla bersemangat “Neelu, nanti buatkan teh jahe untuk Shagun karena dia pasti akan merasa kedinginan begitu pulang nanti” mereka semua tertawa bersama sama SINOPSIS MOHABBATEIN episode 359 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top