SINOPSIS VEERA episode 765 by. Sally Diandra
Veera sedang memikirkan tentang hubungan Ranvi dan Gunjan, kemudian Veera menelfon Gunjan “Gunjan, apakah kamu sudah tidur ?”, “Tidak, Veera ,,, aku masih terjaga, apakah semuanya baik baik saja ?” Gunjan balik bertanya “Iyaa, semuanya baik baik saja, aku ingin bicara denganmu, apakah disana baik baik saja ?” tiba tiba Gunjan menangis dan berkata “Aku tidak mendukung Ranvi tadi, aku tidak bisa mengontrol semuanya tadi tapi Ranvi baik baik saja, jangan khawatir” Gunjan kemudian mengakhiri telfonnya “Disana tidak baik baik saja, karena kak Ranvi tidak bersama Gunjan” bathin Veera cemas,
Veera kemudian menelfon Ranvi “Kakak, apakah kakak tidak bersama Gunjan saat ini ?”, “Aku sedang keluar, Veera” sahut Ranvi “Kakak, kakak harus mengakhiri semua kemarahan ini”, “Aku tidak mempunyai siapa siapa yang bisa aku ajak bicara dirumah, kecuali Gunjan karena ibu dan bibi tidak ada disana, aku kangen dengan mereka” Veera segera mematikan telfonnya dan berkata “Kak Ranvi benar, setelah ibu meninggal, kami jadi sendirian sekarang, bahkan bibi juga tidak berada dirumah, rumah itu akan terlihat sepi bagi kami sekarang” ujar Veera sedih
Keesokan harinya, Veera sedang melihat melihat situs kesuburan di internet, Baldev terbangun dan melihat Veera sambil tersenyum “Kenapa kamu melihat lihat situs itu ?”, “Aku sedang memikirkan tentang anak anak” ujar Veera santai “Veera, aku tidak mau menjadi ayah selama 2 tahun ini”, “Aku sedang membicarakan soal Gunjan, rumah itu nampak sepi setelah ibu meninggal dunia, seorang anak sangat dibutuhkan untuk mengakhiri masalah antara Gunjan dan kak Ranvi” Veera kemudian menjelaskan tentang tehnik kesuburan pada Baldev “Aku tidak mengerti apa apa”, “Kalau begitu kamu harus membacanya sendiri, Baldev” pinta Veera “Apa yang harus aku baca ? Kenapa sekarang malah pelajaran biologi ? Kamu harus menjelaskannya Veera” Veera akhirnya menjelaskan ke Baldev “Baldev, aku meminta bantuanmu untuk menjelaskan tentang hal ini ke kak Ranvi”, “Apa ? Kamu gila apa ? Bagaimana bisa aku menjelaskannya padanya ?” awalnya Baldev menolak namun Veera menantangnya, akhirnya Baldev pun setuju, Veera sangat berterima kasih pada Baldev lalu memeluknya erat, namun Baldev merasa cemas, apalagi Veera meminta Baldev untuk membicarakan hal itu hari itu juga sama Ranvi, Veera mencoba meyakinkan Baldev, akhirnya Baldev setuju
Malam harinya, Baldev mencoba menelfon Ranvi dan memintanya untuk bertemu di kantor rumah kaca “Aku ingin bicara denganmu”, “Sekarang ? Apakah semuanya baik baik saja ? Tidak perlu untuk menjelaskan apa apa padaku semuanya” Baldev mencoba bersahabat dengan Ranvi “Apakah kita bisa ngobrol seperti seorang teman demi Gunjan dan Veera?”, “Baiklah, aku akan datang” akhirnya Ranvi mau ketemu dengan Baldev, Baldev segera mengambil botol wine sambil berfikir mungkin dirinya memerlukan wine tersebut nanti
Baldev akhirnya bisa ketemu sama Ranvi “Aku membawakan minuman cola untuk kamu” kemudian Baldev mulai membicarakan soal panen dan karir nyanyi Ranvi
“Semuanya baik baik saja” kemudian Baldev mencoba membahas soal kesedihan Gunjan yang tidak bisa di ekspresikan pada orang lain “Coba kamu bayangkan, Ranvi ,,, bagaimana kalau Veera berada di posisi Gunjan ?” Baldev juga minta maaf pada Ranvi tentang insiden kemarin, Ranvi memaafkan lalu Baldev memberi pakodas untuk Ranvi, pakodas itu rupanya agak pedas sehingga Ranvi meminta wine bukan cola dengan terburu buru “Apakah kamu memanggil aku kemari hanya untuk minum minum wine ini ?”, “Itu karena kamu harus mengatakan sesuatu padaku dan dengan meminum wine itu maka kamu akan lebih berani untuk mengungkapkannya” ujar Baldev senang
“Saat ini kamu menjadi adik iparku bukan kakak iparku, atau mungkin kamu memang tidak bisa mengatakannya padaku ?” sindir Baldev “Baiklah” kemudian Baldev menyuruh Ranvi untuk minum cola itu lagi “Rasanya pahit, apakah kamu mencampurkan sesuatu kedalamnya ?” tanya Ranvi heran ”Tidak, coba tunjukkan padaku” Ranvi kemudian mengeceknya, Baldev mencoba mengatakan pada Ranvi tentang tehnik kesuburan yang baru dengan malu malu, Baldev mencoba menjelaskan pada Ranvi “Coba kamu pikirkan kalau kamu laki laki itu”, “Aku ini memang laki laki” ujar Ranvi heran “Baik, biarkan aku jelaskan dulu sampai selesai”, “Baiklah, katakan padaku apa yang harus aku lakukan ?” tanya Ranvi heran
“Kamu harus memulainya, Ranvi ,,, tapi tidak berlebihan” saat itu Ranvi mendapat telfon dari Balwant “Tidak, bukan ,,, aku sedang tidak mabuk, katakan saja padaku apa pekerjaannya dan aku akan menyimpan suratnya Shagun disini” Ranvi kemudian mengeluh kepalanya sakit setelah selesai menelfon “Apakah kamu menyukai anak anak Ranvi ?”, “Aku sangat menyukai anak anak” ujar Ranvi senang “Kalau aku tidak suka anak anak karena mereka sangat nakal, aku tahu kamu ingin menjadi seorang ayah” Ranvi teringat pada Deepu begitu mendengar ucapan Baldev lalu Baldev pun tertidur sambil ngobrol
“Aku membeli ini untuk Deepu tapi aku tidak bisa memberikan padanya kemarin” ujar Ranvi sambil melihat Baldev yang sudah tertidur dan bergegas pergi untuk memberikan hadiah itu ke Deepu, ketika Ranvi sudah sampai dirumah Balwant, saat itu Geet hendak menutup pintu dan melihat Ranvi yang sedang mabuk, Ranvi langsung memegang pintu rumah tuan Balwant sambil menatap kearah Geet SINOPSIS VEERA episode 766 by. Sally Diandra