SINOPSIS MOHABBATEIN episode 124 bagian 1 by. Sally Diandra
Raman meminta Sarikau untuk duduk kemudian Raman memberikan segelas air putih untuk Sarika, Simmi dan semua orang yang ada dirumah hanya bisa melihatnya saja “Raman, siapa gadis ini ?”, “Parmeet akan menjawabnya, ibu” Raman menimpali ucapan ibunya “Ishita sudah pergi, kamu dan Simmi juga akan pergi, jadi aku pikir untuk mempertemukan kamu dengannya untuk yang terakhir kali” Raman menyindir Parmeet secara halus “Bukankah ini gadis yang sama yang membawa Ishita ke kantor polisi itu ? Kami tidak peduli untuk bicara dengannya, kami akan pergi, kakak”, “Simmi, taruh tasmu disini, tidak ada seorangpun yang akan pergi kemana mana ! Parmeet, katakan pada kami siapa gadis ini ?” tepat pada saat itu keluarga Iyer datang kesana “Ada apa, Raman ? Kenapa kamu memanggil kami semua kesini ?” tanya Appa heran
“Sarika, kamu juga ada disini ? Apakah kamu baik baik saja ?” sela Ishita yang kaget begitu melihat Sarika “Katakan padaku siapa gadis ini ?” sahut nyonya Bhalla “Parmeet, bicaralah !” Simmi langsung ikut campur “Simmi, diam kamu ! Jangan ikut campur diantara kami !” bentak Raman, semua orang was was menunggu apa yang akan terjadi “Parmeet, katakan yang sebenarnya !” pinta Raman, akhirnya dengan perasaan gugup Parmeet mulai buka suara “Dulu aku bekerja di Dubai bersama Sarika”, “Apakah ini gadis itu ?” sela nyonya Bhalla “Iyaa, ibu ! Tapi Parmeet merubah ceritanya” sahut Raman “Gadis ini menyalahkan aku ,,,” Raman langsung menyela ucapan Parmeet “Bohong ! Aku akan menghajar mulutmu kalau kamu bohong lagi ! Karena fakta yang sebenarnya adalah dia yaang melecehkan gadis ini dan Parmeet mengancam gadis ini untuk tetap diam dan pulang kesini” begitu mendengar ucapan Raman, Ishita semakin geram dengan sikap Parmeet
“Ishita telah membantu kamu dengan memberikan kamu uang dan kamu hanya memberikan uangnya sebagian ke Sarika ! Ishita memberitahu kami semuanya tentang apa yang telah kamu lakukan padanya tapi kamu malah memutar balikkan fakta !” semua orang tercengang “Sarika, katakan pada semua orang fakta yang sebenarnya tentang Parmeet dan tidak usah takut pada semua orang disini karena aku bersama dirimu” Sarika menangis sambil menceritakan semua cerita yang sebenarnya tentang Parmeet yang telah mengancamnya sejak enam bulan yang lalu “Dia mengancam aku dengan mengatakan akan membunuh ibuku”, “Laki laki ini juga telah melecehkan Ishita dan apa yang kita lakukan ? Kita malah mengusir Ishita keluar dari rumah kita, lingkungan seperti apa ini ?” tanya Raman heran
“Kakak, apa yang kamu katakan itu ? Itu bisa saja tidak benar, kak”, “Parmeet, katakan yang sebenarnya pada Simmi, dia percaya padamu” pinta Raman “Simmi mencintai aku dan dia tahu kalau aku tidak mungkin melakukan hal ini, dia mempercayai aku dan kamu malah merusak kepercayaannya, Raman” Parmeet tetap tidak mau mengaku “Kamu ini pria yang sangat beruntung Parmeet karena kamu adalah suaminya, kalau tidak aku tidak akan membiarkan kamu bertingkah ! Aku benar benar malu”, “Suamiku ini tidak berbohong, kakak !” sela Simmi kesal “Simmi, aku tidak bisa menghancurkan hidupmu tapi kamu juga tidak bisa terus bersamanya” Raman mencoba menjelaskan tentang menjadi seorang laki laki pada Parmeet, yang seharusnya melindungi keluarganya
“Seorang laki laki seharusnya tidak melecehkan seorang perempuan, itu bukan disebut sebagai laki laki, norma norma kita tidak mengijinkan kita melakukan hal ini tapi ini adalah kesalahan lingkungan kita, kenapa hal ini terjadi ? Kita tetap saja diam karena kita khawatir tentang nama dan harga diri kita tapi kita lupa kalau seorang perempuan adalah kehormatan kita, mereka tetap saja diam dan menghadapi semuanya untuk kita” Raman menjelas panjang lebar ke semua orang “Aku bangga pada Ishita yang telah membuka suaranya melawan laki laki bajingan seperti itu, kalau tidak kita tidak akan tahu apa yang akan dia lakukan, aku benar benar malu karena aku telah mengusir istriku sendiri hanya untuk menyelamatkan suaminya Simmi” ujar Raman sambil beralih ke Appa “Appa, maafkan aku, aku sebenarnya sudah tahu sejak dari hari pertama kalau Ishita tidak bersalah tapi aku hanya diam karena laki laki bajingan itu adalah suaminya Simmi” Ishita terharu mendengarnya, hingga tanpa sadar kedua bola matanya berkaca kaca
“Aku melakukan hal ini bersama Ishita untuk menyelamatkan keluarganya Simmi dan kamu Bala, kamu telah bicara banyak hal, coba kalau aku bertanya padamu apa yang akan kamu lakukan jika kamu berada di posisiku saat ini”, “Tapi dia telah melecehkan Ishita dengan sangat buruk, aku tidak akan membiarkannya, Raman” sahut Bala “Kemarahanmu memang adil karena kami tidak buka suara sebelumnya, lalu ayah dan ibu, kalian berdua salah, kalian telah mengusir kehormatan kita hanya untuk laki laki terkutuk seperti ini, Ishita adalah kehormatan kita” nyonya dan tuan Bhalla hanya bisa terdiam
“Hal ini memang sering terjadi di banyak rumah tapi sekarang hal ini akan berhenti ,,, Ishita, kemarilah dan tunjukkan pada laki laki bajingan ini dimana dia berada !” Raman memegang tangan Ishita dan membawanya kehadapan Parmeet, Simmi menangis “Ini bukan hanya untuk kamu dan Sarika tapi juga untuk semua gadis yang pernah dilecehkan oleh laki laki bajingan seperti Parmeet, berikan dia hukuman ! Berikan dia pelajaran yang akan selalu diingatnya” pinta Raman ketus
SINOPSIS MOHABBATEIN episode 124 bagian 2 by. Sally Diandra