SINOPSIS MOHABBATEIN episode 82 by. Sally Diandra
Pagi itu Shagun membangunkan Adi, Adi melihat wajah ibunya pertama kali “Hari ulang tahunku pasti akan yang terbaik ! Ibu sangat beruntung untukku”, “Ibu selalu ada untukmu sayang” ujar Shagun lembut “Aku mencintaimu ibu”, “Selamat ulang tahun sayang” Ashok juga bersikap manis pada Adi “Lihat bagaimana kami akan merayakan hari ulangtahunmu hari ini ?”, “Terima kasih, ibu ,,,ibu memang yang terbaik !” ujar Adi senang
Di rumah keluarga Bhalla, Ishita melihat begitu banyak makanan dibuat, Ishita secara diam diam mengemas bekal makanan “Kakak, ada yang bisa aku bantu ?” sela Rinki yang tiba tiba muncul di dapur “Tidak usah, aku sedang menyiapkan bekal makanan untukku” saat itu ponsel Ishita berdering, sinopsis mohhabatein ditulis oleh sally diandra Ishita segera mengangkatnya dan berkata “Baiklah, aku datang” sementara itu Raman keluar dari kamar dan berkata “Hari ini ulang tahun anakku Adi” saat itu Mihir menelfon Raman “Raman, kamu baik baik saja ?” Raman yang masih kesal dengan sikap Ishita berkata “Aku tidak bisa melupakan hari ini, hari ini ulang tahunnya Adi”, “Tapi hari ini kamu ada meeting penting, Raman” Raman sedang memikirkan Adi begitu mendengar kabar dari Mihir “Aku akan bicara denganmu nanti, Mihir” Raman pun menangis dan berkata “Adi ayah bahkan tidak bisa mengucapkan selamat ulang tahun padamu, ayah sangat menyayangimu, nak” ujar Raman sedih
Di rumah Ashok, Ashok sedang ngobrol dengan Shagun “Adi sekarang usianya sudah 11 tahun, pestanya harus yang luar biasa ,,, Shagun jangan lupa atur semuanya” pinta Ashok “Aku sudah menyiapkan sarapan favouritemu, pan cake dan aku juga sudah mengundang semua teman temanmu” ujar Shagun dengan senyum manisnya “Ibu, aku harus menelfon seseorang dan mengundangnya secara pribadi” pinta Adi “Hari ni aku merasa ideku akan terjadi karena pestanya akan sangat luar biasanya” ujar Ashok senang
Sementara itu Amma sedang mengkhawatirkan Ishita “Vandu, ibu sangat khawatir sekali, sepertinya ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi pada hari ini”, “Apakah mungkin Ishita dan Raman akan bertengkar hebat, ibu ?” sahut Vandu “Kenapa adikmu itu tidak mengatakannya pada kita, sepertinya dia itu tidak biasa”, “Jangan berfikir yang macam macam, ibu ,,, nanti kalau dia datang kesini, aku akan mengajaknya bicara” hibur Vandu,
Saat itu diluar rupanya Ruhi dan Shravan sedang bertengkar, Amma dan Vandu segere merelai mereka berdua, nyonya Bhalla dan tuan Bhalla keluar dari apartemennya untuk melihat apa yang terjadi “Ruhi, ayooo pukul dia lagi !” pinta nyonya Bhalla “Ruhi, minta maaf pada Shravan !” tegur tuan Bhalla, akhirnya Ruhi menurut dan meminta maaf “Aku minta maaf” ujar Ruhi, Vandu juga meminta Shravan untuk minta maaf, nyonya Bhalla malah membentak Shravan “Nilu ! Bawa Ruhi ke dalam rumah !” sinopsis mohhabatein ditulis oleh sally diandra perintah tuan Bhalla “Ruhi itu bicaranya seperti kamu, Toshi ! Dia itu belajar dari kamu”, “Lalu memangnya kenapa ?” nyonya Bhalla nyolot “Shravan ini saudaranya, dia akan mengatakan kalau neneknya yang mengajarinya untuk berkelahi, kita harus mengajarinya apa itu kebaikan”, “Baiklah” ujar nyonya Bhalla santai
Mihika pulang kerumah sambil ngobrol dengan seseorang ditelfon, Rumi menatap kearahnya “Kenapa kamu kelihatan cemas, Mihika ?”, “Pekerjaan baru dan begitu banyak masalah yang ada” ujar Mihika cemas “Waaah selamat ya !” Mihika kemudian mengatakan pada Rumi tentang perayaan hari holi “Aku sedang dalam masalah, Rumi” Mihika semakin cemas, sinopsis mohhabatein ditulis oleh sally diandra Rumi malah tertawa dan berfikir kalau ini merupakan kesempatan yang baik untuk menjadi pahlawannya Mihika “Jangan cemas, Mihika ,,, aku pasti akan menolongmu”, “Waah terima kasih sekali, kamu memang sangat manis” puji Mihika “Sekarang ayoo kita pergi, pegang aku erat erat” mereka kemudian pergi dengan motor Rumi
Di dalam apartemen, nyonya Bhalla meminta Ruhi dan Shravan untuk makan halwa bersama sama “Kita jadi sahabat baik sekarang”, “Iyaa, nyonya Iyer, aku telah membuat sayuran untuk kalian semua karena hari ini hari ulang tahunnya Adi, cucuku” ujar nyonya Bhalla, sinopsis mohhabatein ditulis oleh sally diandra kemudian Nilu memberitahu nyonya Bhalla kalau Ishita telah mengambil beberapa makanan tersebut ke kliniknya “Kenapa dia membawanya sangat banyak ?” tanya nyonya Bhalla heran, saat itu Amma dan keluarganya pamitan pulang, nyonya Bhalla semakin heran ketika mengetahui kalau Ishita membawa ayam juga
Saat itu Raman sedang melihat foto Adi dengan tatapan penuh haru, tiba tiba Raman mendapat telfon dari Adi, Raman sangat senang, Adi masih mengingatnya “Apakah aku mengganggu kamu ?”,”Tidak, Adi ,,, bagaimana keadaanmu ?” tanya Raman penuh haru “Aku baik baik saja”, “Ayah sangat merindukan kamu dan ayah mau mengucapkan selamat ulang tahun” ujar Raman dengan perasaan bahagia “Kamu ingat juga rupanya, aku kira kamu lupa”, “Bagaimana ayah bisa lupa, nak ,,, kamu adalah anak pertama ayah” kemudian Adi mengundang Raman untuk datang ke pesta ulang tahunnya,
Raman sangat senang mendengarnya “Aku ingin merayakannya dengan semua orang dan istri barumu juga” Raman menangis bahagia ”Jika kamu menginginkannya, kami semua akan datang ke pesta ulang tahunmu” Raman lalu berjanji akan membawa semua orang dan berterima kasih pada Adi karena telah mengundangnya “Sampai ketemu jam 7 tepat malam nanti” Adi kemudian menutup telfonnya, sementara Raman sangat senang dan berkata “Adi ingin aku bersama dirinya di pesta ulang tahunnya ini”
Di rumah Ashok, Ashok mendengar pembicaraan Adi dengan ayahnya, Ashok lalu bertanya “Adi, ada apa ?”, “Semuanya sudah diatur dengan baik”, “Aku akan memberikan sebuah kejutan untuk kamu” hibur Ashok “Aku akan melihatnya nanti”, “Sekarang pergilah berbelanja dengan ibumu” Adi bergegas pergi meninggalkan Ashok, sedangkan Ashok berkata pada dirinya sendiri dengan nada sinis sinopsis mohhabatein ditulis oleh sally diandra “Raman akan mendapatkan sebuah kejutan yang sangat besar hari ini” ujar Ashok, sementara Raman berkata pada dirinya sendiri “Hari ini aku akan memberikan semuanya untuk kamu yang tidak dimiliki oleh anak yang lain” Raman kemudian menyuruh semua staff karyawannya untuk membeli hadiah yang terbaik untuk Adi dan juga video games
Di apartemen, nyonya Bhalla sedang melihat beberapa anak anak sedang bermain, nyonya Bhalla kangen pada Adi, cucunya, saat itu Dolly, tetangga nyonya Bhalla datang menemui nyonya Bhalla, tak lama kemudian Raman menelfonnya dan memberitahu ibunya kalau Adi menelfon dirinya “Tadi Adi menelfon aku, ibu ,,, dia meminta kita semua datang di pesta ulang tahunnya” nyonya Bhalla sangat senang mendengarnya “Mungkin Adi sudah mengerti tentang aku”, sinopsis mohhabatein ditulis oleh sally diandra “Bagaimana pun juga dia itu darah dagingmu, Raman ,,, Adi kita ingin bertemu dengan kita semua, aku sangat senang, Raman” sahut nyonya Bhalla “Bersiap siaplah jam 6 sore nanti, aku akan menjemput kalian”, “Tapi ibu tidak bisa ikut, Raman ,,, karena kaki ibu retak” ujar nyonya Bhalla sedih “Baiklah, ibu” Raman kemudian mengakhiri telfonnya,
Setelah menelfon ibunya, Raman lalu menelfon Ishita dan memintanya untuk bersiap siap untuk datang ke pesta “Adi mengundang kita ke pesta ulang tahunnya jadi kita harus pergi kesana, jangan terlambat ! Tapi ngomong ngomong dimana kamu ?”, “Aku sedang ada di klinik, aku sedang ada operasi penting, jangan tunggu aku, aku mungkin terlambat” Ishita langsung menutup telfonnya, Raman sangat marah “Aku mempunyai tugas penting dari pada ini” ujar Ishita sambil melihat ke arah bekal makanan yang dibawanya
SINOPSIS MOHABBATEIN episode 83 by. Sally Diandra