SINOPSIS VEERA episode 659 by. Sally Diandra
Di rumah Balwant, semua orang terdiam begitu Baldev datang, Baldev sangat heran “Ada apa ini ?” Bansuri yang tadinya ngotot mau mengungkapkan semuanya ke Baldev akhirnya memilih diam dan menyembunyikan permasalahan obat yang dicampur ke susu oleh Veera dari Baldev, kemudian Bansuri memberikan alasan yang lemah untuk menyembuyikannya dari dokter dan juga bercerita tentang pengobatannya “Lebih baik ibu beristirahat saja dan tidak usah mengerjakan pekerjaan apapun, Veera ,,, kamu bantu ibu ya” Veera mengangguk lalu Baldev kembali pergi meninggalkan mereka, begitu Baldev pergi, Veera berterima kasih pada Bansuri karena tidak jadi mengatakannya ke Baldev perihal obat itu “Aku melakukan hal ini untuk Baldev !” ujar Bansuri ketus
Ranvi mendatangi tempat latihan Gunjan dan bicara dengan Dolly, Dolly menceritakan pada Ranvi kalau Gunjan terpilih sebagai pemain utama dalam video kllipnya Ranvi nanti dan Dolly sebagai peran pembantunya, Ranvi lalu bertanya soal tarian Gunjan “Lalu bagaimana dengan tarian Gunjan ? Apakah tariannya cepat atau pelan ?” tanya Ranvi penasaran “Musikmu itu musik yang lembut dan tariannya tarian yang pelan, Gunjan sangat bersikeras dan bekerja dengan baik” jelas Dolly “Apakah dia cepat sekali lelah atau sering beristirahat ?” Dolly tertegun “Apakah maksudmu kami ini merawatnya dengan baik atau tidak ?” Ranvi menggeleng “Tidak, bukan begitu, aku hanya ingin tahu, apakah dia sering lelah karena terlalu banyak latihan ?” tanya Ranvi cemas “Setiap syuting membutuhkan waktu yang sedikit, dia baik baik saja, Ranvi ,,, kenapa pertanyaanmu begitu banyak ?” Dolly mulai heran “Aku hanya khawatir saja padanya dan aku juga hanya ingin tahu apakah dia bisa mengurusi dengan benar atau tidak ?” Dolly tersenyum dan berkata “Aku akan menjaganya” Ranvi berterima kasih pada Dolly
Di rumah Balwant, Balwant sedang ngobrol via telfon dengan kakak iparnya, Manjeet Kaur “Nanti Baldev yang akan menjemput kamu di pemberhentian bis, kak” Bansuri mendengar pembicaraan suaminya lalu berfikir “Kenapa dia datang sekarang ?” kemudian Bansuri bertanya pada Balwant “Apakah kakak iparmu itu akan datang kesini sekarang ?” Balwant tertegun “Kenapa memangnya ? Apa dia tidak boleh datang kesini ? Dia juga mempunyai hak untuk tinggal bersama kita, ini juga rumahnya, dia adalah kakak iparku, dia datang kesini sekitar 20 atau 22 tahun yang lalu dan sekarang tugas kita untuk menyambut kedatangannya dengan hati yang terbuka, kita ini sangat beruntung kalau dia datang” Balwant merasa senang “Kenapa dia datang kesini setelah sekian tahun lamanya ?” bathin Bansuri kesal
Baldev sangat senang ketika mengetahui kalau bibi Manjeet akan datang ke rumahnya “Baldev, sekarang kamu jemput bibimu itu di pemberhentian bis, karena bisnya selalu datang tepat waktu” Bansuri langsung menyela ucapan suaminya “Baldev tidak akan menjemputnya” Baldev dan Balwant tertegun “Memangnya kenapa ?” suara mereka terdengar kompak “Kita berdua yang akan menjemputnya, suamiku ,,, dan kamu Baldev, belilah beberapa kebutuhan rumah, kamu tahu kan apa yang bibimu makan dan apa yang tidak dia makan” Baldev semakin tertegun “Tapi ibu, daftarnya akan panjang sekali dan semuanya tidak akan bisa kita temukan di desa kita, ibu ,,, aku pasti akan terlambat” Bansuri tetap bersikeras “Iya, belilah semuanya, segalanya harus sesusai dengan pilihannya” Balwant dan Baldev merasa senang, kemudian Bansuri menyuruh Baldev pergi, Baldev pun bergegas berlalu dari sana
Ranvi melihat tasnya Gunjan dan mengira kalau Gunjan pasti sedang mandi, Ranvi lalu menyuruh Gunjan untuk menggunakan air mancur panas dan menggunakan air hangat “Ranvi, aku ini hanya mencuci mukaku saja” suara Gunjan terdengar dari dalam kamar mandi, saat itu Ranvi melihat ada beberapa kertas, Gunjan datang menemuinya “Apa yang sedang kamu lakukan, Ranvi ?” Ranvi menggeleng “Tidak ada apa apa, aku hanya sedang berfikir untuk menaruh tas ini di atas” Gunjan heran “Memangnya kamu mau pergi kemana ?” Gunjan mulai penasaran “Iya, aku hendak pergi untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan” Gunjan mengangguk
“Aku tidak bisa ikut sekarang, Ranvi ,,, karena latihannya butuh waktu yang cukup lama” Ranvi teringat pada ucapan Dolly kalau Gunjan pulang lebih awal karena ada pekerjaan yang harus dikerjakannya, Ranvi kemudian mengambil tasnya dan sebuah kertas jatuh ke lantai, dilihatnya sebuah surat tentang kehamilan “Gunjan pergi untuk mengecek kehamilannya, dia telah melakukan hal yang baik, dia peduli juga rupanya, itu berarti dia akan memberitahu aku tentang kabar baik ini segera” bathin Ranvi dalam hati,
'
Saat itu Gunjan datang, Ranvi segera menyembunyikan kertas tersebut sambil tersenyum “Kenapa kamu tersenyum ?”Ranvi segera memeluknya “Apakah kamu lapar ?” Gunjan mengangguk “Iya, aku sangat lapar !” Ranvi juga mengangguk “Kamu ini kecapekan pasti karena latihan menari” Gunjan merasa senang karena mengira kalau Ranvi belum mengetahui alasan apa dari rasa lapar sebelum waktunya itu
Di rumah Balwant, Veera sedang mengatur semuanya dan menaruh dupattanya di sampingnya, saat itu Manjeet datang “Bansuri, dimana Baldev ?” tanya Manjeet heran “Dia sedang pergi untuk menyelesaikan pekerjaannya” sahut Bansuri “Sudahlah ayoo masuk” Balwant kemudian mengajak Manjeet masuk ke dalam rumahnya, saat itu Veera sedang bekerja, Manjeet melihat Veera yang sedang memperbaiki bohlam lampu kemudian Veera menyapa Manjeet “Siapa dia ?” Veera langsung menyela ucapan Manjeet “Aku ini istrinya Baldev, bibi” Manjeet terkejut “Bansuri, kamu tidak mengatakan apapun padaku tentang pernikahan mereka ?” Bansuri menyela “Kami sudah mengirimkan kartu undangannya, kak” Manjeet heran “Tapi bukannya pernikahan itu tidak jadi dilakukan ? Lalu kapan mereka menikah ? Apakah kamu melupakan semuanya, Bansuri ?” tanya Manjeet heran
“Apa ?” Balwant tertegun “Tidak ada seorangpun yang menelfon aku untuk memintaku datang ke pernikahannya Baldev !” ujar Manjeet kesal “Aku telah menelfon kamu, kak ,,, tapi waktu itu pernikahannya dibatalkan” bela Bansuri “Lalu apa yang menantu ini lakukan disini ?” Bansuri kembali menyela “Pernikahan mereka tidak terjadi sesuai kehendak kami, mereka melakukannya sendiri, kak” Manjeet kaget “Lalu bagaimana bisa kalian berdua menjadikan gadis ini sebagai menantu kalian ?” Balwant menyela “Bukan, bukan begitu, kak ,,, ceritanya sangat panjang, keputusan untuk menikah di putuskan oleh mereka, saat itu tidak bisa dilakukan pada hari H, lalu mereka menikah di kuil kemudian” Veera hanya terdiam mendengarkan pembicaraan mereka bertiga
“Menentang keinginan keluarga !” ujar Manjeet ketus “Aku akan menjelaskannya nanti, kak ,,, tolong berikan restumu pada Veera” Veera menyapa lalu menunduk memegang kaki Manjeet ”Kenapa aku harus memberikan restu padanya, dia tidak mempunyai kwalitas untuk menjadi menantuku, dia itu tidak mengenakan dupatta atau apapun dan berlarian datang kerarahku, apakah menantu sekarang seperti ini ?” Manjeet terus menerus menyindir Veera “Aku merasa sedih melihatnya” Veera hanya terdiam
Kemudian Bansuri mengajak Manjeet untuk makan bersama namun Manjeet sudah merasa kesal karena menurutnya Baldev telah mendapatkan gadis yang salah, sedangkan Balwant malah memuji Veera “Ibunya adalah kepala desa di desa ini, kak” Manjeet tidak menggubris ucapan Balwant “Aku ingin bertemu dengan Baldev ! Bahkan Gunjan juga sudah besar sekarang tapi kenapa Bansuri menyuruh Baldev pergi ketika kalian berdua tahu kalau aku akan datang, kenapa dia tidak menjemputku ?” Manjeet terus saja mengeluh “Dia sedang ke pasar, nanti juga dia pulang” Manjeet menyindir Bansuri, kalau dirinya tidak bisa menyembunyikan Baldev, dalam hati Bansuri berkata “Kenapa kak Manjeet datang kesini ? Ada tujuan apa sebenarnya ? Aku harus mencari tahu !” bathin Bansuri SINOPSIS VEERA episode 660 by. Sally Diandra