SINOPSIS VEERA episode 557 bagian 2 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 557 bagian 2 by. Sally Diandra Di rumah Ratan, Ratan dan bibi Chaiji sedang menangis bersama memikirkan nasib Ranvi yang dibawa ke kantor polisi “Ini adalah hari raya Diwali dan kita tidak menyangka kalau hal ini akan terjadi” ujar Ratan sedih, saat itu Veera baru selesai menelfon Gunjan kemudian memberitahu bibi dan ibunya kalau Gunjan saat ini akan tinggal di rumah orangtuanya dulu “Paman Balwant, pasti akan bisa menjamin kak Ranvi” Ratan lalu menyela ucuapan Veera “Ayooo kita pergi dan menemui Ranvi sekali saja, Veera” Veera menggeleng “Tidak, ibu ,,, ini sudah malam, lagian kakak telah memberikan tanggung jawabnya padaku, kakak pasti tidak akan senang melihat ibu ada disana di malam malam seperti ini, lebih baik ibu ke kamar saja, aku akan membuatkan teh untuk ibu dan bibi” bibi Chaiji mengangguk “Iyaa, lebih baik kami ke kamar dulu” kemudian mereka berdua pun ke kamar mereka “Siapa yang menjebak kakak ?” tanya Veera heran, 


Saat itu Baldev datang dan menemui Veera “Veera, kenapa kamu tidak mengatakan padaku kalau Ranvi di tahan ?” tanya Baldev kesal “Aku belum punya waktu, Baldev” Baldev langsung menyela “Tapi kamu punya waktu untuk berjalan jalan berkeliling dengan Rajveer kan ?” Veera menyahut “Kamu cemburu ? Apa masalahnya ? Kami bertemu di jalan dan aku memang pergi ke rumahnya untuk menyalakan lampu minyak diya” Baldev menimpali “Kenapa kamu tidak mengatakannya padaku ?” Veera menyela “Kenapa kamu malah mengajak aku bertengkar ? saat ini kakakku sedang berada di dalam penjara” Baldev menyahut “Aku datang kesini untuk membantu kamu, aku tadi sudah bertemu dengan Ranvi dan Rajveer di kantor polisi” Veera menyela 

“Siapa yang menjebak kakakku, Baldev ?” Baldev menggeleng “Aku tidak tahu tapi aku akan mencari tahu, musuhnya Ranvi adalah musuhku juga” ujar Baldev tulus, Veera segera memeluk Baldev erat “Rasanya ada bagusnya juga kita bisa mengambil keuntungan dari dipenjaranya Ranvi” Veera segera memukulnya dan menyuruhnya pergi dari rumahnya “Aku hanya ingin membuat kamu tersenyum, Veera ,,, aku tahu apa yang sedang kamu alami saat ini, jangan khawatir” Baldev kemudian memeluk Veera penuh cinta 

Keesokan harinya, di kantor polisi, Balwant berkata “Jaminannya tidak bisa di lakukan hari ini karena semua orang sedang pergi merayakan hari Diwali” salah satu petugas berkata “Besok baru bisa diurus jaminannya” Veera meminta Rajveer untuk membantu kakaknya “Bersabarlah, kami sedang berusaha, aku sudah menyuruh anak buahku ke kota, mungkin mereka bisa mendapatkan dokumennya” ujar Rajveer, tak lama kemudian semua orang menemui Ranvi yang saat itu berada di penjar, Veera dan Gunjan memeluk Ranvi “Ranvi, aku minta maaf, ayah tidak bisa mendapatkan jaminannya, kamu masih harus tinggal disini sampai besok pagi” ujar Gunjan sedih 

“Kenapa kamu minta maaf, Gunjan ? Semua orang harus tunduk pada hukum, lagian Rajveer mengurusi aku dengan baik disini” Rajveer tersenyum mendengar ucapan Ranvi “Mungkin kamu tidak memerlukan jaminan, Ranvi ,,, karena tersangka sebenarnya akan ditangkap hari ini juga” semua orang yang mendengarnya merasa lega dan bahagia, saat itu Rajveer pergi meninggalkan mereka untuk menyelesaikan pekerjaannya “Apakah kalian fikir, karena aku terkenal lalu aku bisa keluar dari penjara ini ? Aku sendiri tidak bisa mengeluarkan diriku dari sini” jelas Ranvi “Apakah kamu akan menghajar pelakunya, Ranvi ?” tanya Gunjan, Ranvi kemudian menceritakan sebuah lelucon yang bisa membuat Gunjan tersenyum 

Di rumah Balwant, Amrit bertanya pada Bansuri “Bansuri, kenapa suamimu itu terlambat ?” Bansuri menyela “Baldev sedang berusaha membebaskan Ranvi, agar kemarahannya lenyap dan dia bisa menikahi Veera” Amrit menyela “Tapi kamu tidak mengatakan iya ke Baldev kan ? Dia juga tidak boleh menentang kamu, Bansuri” Amrit mencoba meracuni pikiran Bansuri “Nasibkuku ini memang tidak baik” ujar Bansuri sedih “Ranvi telah mengirim Baldev ke penjara dan hari ini dia yang sedang berada di dalam penjara” ujar Amrit sengit, 

Bansuri memuji teh buatan Simran “Lalu apa yang akan aku lakukan, Simran ? Kalau kamu menikah dan pergi meninggalkan aku ?” Simran tersenyum mendengar pertanyaan Bansuri “Aku akan selalu menjaga bibi dan rumah mertuaku” Bansuri tersenyum senang dan memberikan restunya untuk Simran “Aku suka teh buatanmu ini, Simran ,,, berikan juga pada Baldev” Simran langsuung menyela “Dia tidak pulang sejak semalam, bibi” ujar Simran sedih 

Pada saat yang bersamaan Baldev mendapat telfon dari seseorang yang mengabarkan padanya untuk mengecek gudangnya karena orang itu merasa kalau Baldev akan terlibat dalam sebuah permasalahan “Siapa ini ?” bentak Baldev, namun telfonnya langsung terputus, Baldev segera mengabarkan pada Jaggi semuanya dan berkata “Aku tahu siapa yang melakukan hal ini, aku tidak akan membiarkan mereka !” Jaggi panik dan merasa gelisah “Jika aku mengatakan pada Baldev kalau kami yang menaruh minuman keras ituu di gudang Ranvi, dia pasti tidak akan mengampuni kami” Billa langsung menyahut “Kalau begitu kita tidak usah mengatakan padanya” Jaggi dan Billa merahasiakan hal ini dari Baldev 

Sementara itu, Baldev sudah sampai di gudangnya sendiri dan melihat begitu banyak drum minuman keras terletak disana, Baldev kaget, tak lama kemudian Rajveer datang ke gudangnya “Kamu tertangkap basah, Baldev !” ujar Rajveer sambil berkata dalam hati “Aku telah menjebak Baldev kali ini dengan menelfonnya tadi” bathin Rajveer “Ini bukan milikku !” bentak Baldev “Kamu telah menjebak Ranvi bukan ?” sahut Rajveer “Aku tidak tahu apa apa tentang hal ini !” Baldev tetap bersikeras 

“Kamu seharusnya menaruhnya disini, Baldev ,,, dan kamu tidak ingat ya, kalau bukti ini membuktikan kalau kamu melakukan bisnis kotor ini juga” Baldev menggeleng menyangkal tuduhan Rajveer “Tidak ! Ini pasti ada seseorang yang menjebak aku ! Aku mengerti sekarang, orang lain lah yang melakukan hal ini, aku tidak pernah mengunjungi gudang setiap hari, aku dijebak !” ujar Baldev sengit “Kamu ditahan, Baldev !” ujar Rajveer sambil menunjukkan borgolnya, Baldev kaget SINOPSIS VEERA episode 558 by. Sally Diandra 

                                  sebelumnya           selanjutnya
Bagikan :
Back To Top