SINOPSIS VEERA episode 510 by. Sally Diandra
Di Mumbai, Megha Kapoor yang akhirnya mau menjadi mentor Ranvi, mengenalkan Ranvi pada Dev “Inilah dia penyanyi yang berbakat itu, Dev ,,, Ranvijay Singh !” ujar Megha sambil menunjuk ke arah Ranvi, Dev langsung menatap ke arah Ranvi “Oke, semoga sukses !” ujar Dev kemudian segera berlalu dari sana menuju ke mobilnya kembali, begitu pula Megha yang juga meninggalkan Ranvi dan Gunjan, tak lama berselang Anmol datang menemui mereka berdua “Terima kasih, Ranvi ,,, karena kamu telah memberitahu aku tentang audisi ini” ujar Anmol sambil memeluk Ranvi, lalu Gunjan memberikan antriannya pada Anmol
Di desa Pritampura, Bansuri mendapat telfon dari temannya yang bernama, Pammi yang mengabarkan kalau Veera menegur Baldev di depan semua orang, tepat pada saat itu Baldev pulang kerumah dengan perasaan kesal dan lelah, Bansuri langsung menutup telfonnya dan menghampiri anak kesayangannya itu “Baldev, apa yang terjadi tadi ? Bagaimana bisa Veera menegur kamu di depan semua orang ?’ Bansuri terlihat kesal “Sudahlah, ibu ,,, aku capek” ujar Baldev malas “Kenapa ?” Bansuri semakin heran “Aku baru saja memperbaiki mesin pompa” Bansuri langsung menuduh Veera begitu mendengar ucapan Baldev “Sudah, cukup, ibu ! Aku melakukan pekerjaan itu dengan hati, tidak usah bilang apa apa tentang Veera” Baldev kemudian pergi dari sana meninggalkan ibunya “Aku tidak tahu apa yang Veera katakan padanya
Tak lama kemudian Veera menemui Baldev dirumahnya, dengan tujuan ingin membuatnya senang namun saat itu Bansuri melihatnya, Bansuri sangat marah ke Baldev “Bibi, aku harus membahas sesuatu dengan Baldev tentang rumah kaca” Bansuri langsung menyindir Veera karena telah menghina Baldev di depan semua orang, Veera kaget “Apa yang bibi katakan tadi ?” tanya Veera heran “Aku sangat tahu kamu dengan baik sejak kamu masih kecil, Veera ! Baldev ku itu masih lugu tapi itu bukan berarti kamu bisa mengambil keuntungan darinya !” Veera dan Bansuri saling berdebat satu sama lain
“Aku yang selama ini selalu bersama Baldev ! Kamu seharusnya tidak menemui Baldev, sudah pergi saja dari sini !” bentak
Bansuri kesal “Baiklah ! Aku akan pergi tapi asal bibi tahu aku tidak pernah membuat Baldev merasa menjadi buruh inferior, , dia mengerjakan pekerjaan ini untuk desa kita sendiri, dia itu sama seperti penduduk desa lainnya yang bekerja untuk desanya sendiri” this noble cause Veera bergegas berlalu dari sana, dalam hati Bansuri berkata “Aku akan mendapatkan keadilan untuk Baldev, seperti yang telah mereka lakukan dengan menghina Baldevku, aku juga akan menghina mereka di depan seluruh penduduk desa, awas kamu, Veera !” bathin Bansuri
Di Mumbai, Ranvi dan Gunjan masih mengantri di barisan, saat itu seorang pemuda bernama Rishabh datang kesana dan menemui Dev “Rishabh, senang bertemu denganmu” sapa Dev “Berapa lama lagi aku harus menunggu, Dev ?” tanya Rishabh sombong “Jangan khawatir, aku akan segera mengaudisi kamu” hibur Dev “Iyaaa, kamu tahu kan, Dev ,,, semua orang juga tahu kalau aku ini yang terbaik !” Rishabh memuji dirinya sendiri “Jangan terlalu percaya diri, Rishabh ,,, dan tetaplah mengantri dibarisan ini, oke ?” Rishabh menuruti permintaan Dev
Di desa Pritampura, Ratan sedang menyajikan secangkir teh untuk bibi Chaiji dan dilihatnya Veera sedang melamun, saat itu Veera kaget ketika tiba tiba Bansuri datang bersama beberapa wanita desa mengunjungi rumah mereka “Ada apa ini ? Apakah ada masalah ?” tanya Ratan heran, saat itu Bansuri menghina Ratan dan Veera “Ratan, kenapa kamu memanfaatkan Baldev dan kenapa mereka menghina namanya juga ? Dia itu tidak salah !” bentak Bansuri dengan nada marah “Sudah cukup, Bansuri ! Kendalikan bicaramu itu ! Kenapa kamu menyalahkan Ratan ?” sela bibi Chaiji “Nyonya Chaiji, tidak usah ikut campur dalam hal ini !” Bansuri semakin jengkel pada keluarga Veera “Aku juga berasal dari desa ini dan ini adalah hakku untuk mengetahui permasalahannya, sedangkan Baldev mengerjakan pekerjaan ini dengan senang hati” timpal bibi Chaiji “Tapi Baldev disalahkan setelah diberi uang yang kurang, apakah ini masalahnya jika dia membeli mesin yang buruk ?” Bansuri terus nyerocos membela Baldev
“Bansuri, lebih baik pikirkan dulu baru setelah itu katakan, kenapa kamu jadi menyalahkan kami ? Aku tidak mengambil uang apapun, aku menghormati kamu, kita ini kerabat, makanya aku diam saja, tapi sebelum aku katakan padamu semuanya, lebih baik pergilah dari sini” Ratan mulai buka suara “Kalian semua lebih baik pulang saja karena kalian sudah kenal Ratan kan bertahun tahun lamanya” sela bibi Chaiji “Uang memang suatu hal yang sangat luar biasa” sindir Bansuri lagi “Sudah cukup, bibi ! Bibi tidak bisa menghina ibuku seperti itu !” timpal Veera “Tentang uang itu, ibuku tidak melakukan apapun, aku bisa membuktikannya dengan memanggil Baldev kesini !” tantang Veera
Tepat pada saat itu Nihal dan Balwant datang dengan beberapa penduduk desa yang lain “Bansuri, mau apa kamu kesini ?” sela Balwant heran “Aku hanya ingin melindungi harga diri Baldev dan membongkar tindakan Ratan” Veera bergegas lari ke kamarnya dan menelfon Baldev, namun Baldev tidak mengangkat telfonnya karena saat itu Baldev sedang tertidur karena kelelahan setelah memperbaiki mesin pompa air “Ayooo Baldev, angkat telfonku” namun tetap saja nihil,
Di Mumbai, ketika Ranvi masih mengantri untuk mengambil nomer peserta, tiba tiba seorang gadis menghampirinya dengan tangan yang terluka akibat kecelakaan, gadis itu meminta tempat agar bisa mengantri agak didepan karena tangannya terluka, Ranvi memberikan tempatnya pada gadis itu, saat itu Rishabh melihat hal ini “Ranvi, kita kan juga sedang mengantri” Gunjan merasa heran dengan tindakan Ranvi “Iyaaa tapi gadis ini sedang terluka, Gunjan ,,, nggak ada salahnya kan membantu dia ?” gadis itu berterima kasih pada Ranvi karena diperbolehkan menempati tempatnya, Rishabh yang melihatnya sedari tadi langsung menghampiri Ranvi sambil berkata “Apa apaan ini ?” Ranvi dan Rishabh langsung berdebat soal tindakan Ranvi yang memberikan tempatnya pada gadis tersebut “Apakah kamu waras dengan memberikan antrianmu untuknya ?” sindir Rishabh
“Gadis ini terluka, itulah mengapa aku memanggilnya” Ranvi berusaha menjelaskan, Rishabh langsung menegur Ranvi dengan keras “Kalau begitu sekarang aku akan berdiri disini mengambil tempatmu !” ujar Rishabh sambil berdiri didepan Ranvi, Anmol tidak terima dengan perlakuan Rishabh ke Ranvi, mereka pun berdebat “Heeii, bung ! Kembali ke tempatmu dibelakang !” Ranvi mulai marah dan semua orang hanya bisa melihat kearah mereka “Aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan ! Ambilah giliranmu dibelakang dan pergilah !” Ranvi semakin kesal dengan sikapnya “Jaga sikapmu ! Mana sopan santunmu ?” sindir Ranvi namun Rishabh tetap bersikeras berdiri di depan Ranvi, karena tidak ingin membuat keributan, Ranvipun mengalah dan berjalan ke belakang lalu mengantri disana, Rishabh tersenyum sinis melihatnya
Di desa Pritampura, Balwant dan Bansuri masih terus berdebat “Kami akan membuktikan kalau ibu tidak bersalah !” ujar Veera sambil memberikan buku kas, Veera juga menunjukkan nota pembeliannya “Ibuku tidak mengambil uang apapun, ini buktinya” semua orang mengeceknya “Kalau begitu itu artinya nyonya Bansuri yang salah !” ujar semua orang, Bansuri kaget “Ini bukan kesalahannya nyonya Ratan tapi ini kesalahannya Baldev, bukan begitu, Veera ,,, katakan saja pada kami ?” semua orang menunggu jawaban Veera “Iyaaa, maksudku aku tahu kalau Baldev telah melakukan sebuah kesalahan tapi hal itu bisa dikatakan sebagai sebuah kecerobohannya tapi itu masalah teknis dan kita tidak bisa menyalahkan Baldev sepenuhnya karena ketika Baldev merasa ini adalah kesalahannya, dia telah berusaha memperbaiki mesin pompanya itu, bahkan Baldev juga telah menghemat pengeluaran untuk listrik juga, jadi aku harap mari kita lihat Baldev dari sisi baiknya juga karena dia telah banyak memberikan bantuannya untuk desa kita” Veera berharap semua orang bisa menerima pendapatnya
“Veera benar, mereka berdua datang ke Polandia dan Baldev bekerja sangat keras disana, sudah kita akhiri permasalahan ini sampai disini saja” sela Nihal yang ikut angkat bicara, akhirnya semua orang setuju dengan pendapat Nihal “Nyonya Bansuri, lebih baik jangan salahkan orang lain dulu tanpa alasan yang jelas” ujar salah seorang warga “Orangtua kadang buta karena cintanya pada anaknya dan aku harap Ratan tidak mengambil hati dengan permasalahan ini” Bansuri pura pura menyesal karena dalam hatinya berkata “Veera ini memang sangat pintar dan dia telah menyelamatkan Baldev juga” bathin Bansuri, saat itu Balwant mengajak Bansuri pulang, akhirnya mereka pun pulang bersama para penduduk desa SINOPSIS VEERA episode 511 by. Sally Diandra
sebelumnya selanjutnya
sebelumnya selanjutnya