SINOPSIS VEERA episode 282 by. Sally Diandra
Veera memasuki ruang ganti untuk berdandan, saat itu teman teman Veera sudah menunggu disana, teman sekamar Veera memberikan gaun Veera dan barang penting lainnya “Veera, aku sangat bersemangat sekali untuk bertemu dengan kakak kamu” ujar salah satu teman Veera “Bukankah kamu akan mempertemukan kakakmu dengan Karan ?” tanya teman Veera yang lain “Aku ingin Karan dan kakakku menjadi teman yang baik” ujar Veera, teman teman Veera semua menggodanya sambil berdandan didepan kaca rias “Heiii ,,, kalian semua jangan berani beraninya main mata sama kakakku ya ! Karena aku pasti akan membunuh kalian” teman teman Veera hanya tertawa geli mendengar ucapan Veera

Di aula pertemuan tempat berlangsungnya wisuda, pembawa acara menyebutkan nama nama murid yang lulus dengan nilai terbaik berikut prestasinya, tiba tiba Veera menyuruh Karan “Karan, coba kamu cek kakakku, apakah dia sudah siap atau belum ?” namun saat itu pembawa acara menyebut nama Veera sebagai murid yang memiliki inovasi terbaik di sekolah mereka, semua orang yang hadir di aula itu bertepuk tangan untuk Veera, Veera pun turun ke bawah dan naik keatas panggung sambil mencari cari kakaknya, Ranvi yang belum kelihatan batang hidungnya, tepat pada saat itu Ranvi masuk ke dalam aula tersebut dengan mengenakan sweater yang dibeli Veera kemarin yang ada tulisan Ranvi dipunggungnya,
Veera sangat senang ketika melihat Ranvi sudah datang dan ketika kepala sekolah hendak memberikan piala itu untuk Veera, Veera menolaknya “Maaf, pak ,,, aku tidak bisa menerima piala ini dari anda, anda datang kesini hanya untuk memberikan piala ini bukan tapi aku ingin menerima piala ini dari ibuku” ujar Veera, kemudian Veera menoleh ke arah Ranvi yang saat itu masih berdiri sambil menatapnya dengan bangga “Kakak, kemarilah dan berikan piala ini untukku, jika kamu tidak turun kesini maka aku tidak akan menerima piala ini” akhirnya Ranvi menuruti permintaan Veera dengan turun ke bawah menuju ke panggung, begitu diatas panggung, Karan dan Arjun kaget karena ternyata laki laki yang terobosnya di kamar mandi tadi adalah kakak Veera, Karan berusaha menyembunyikan dirinya
Veera memberikan pidatonya “Aku tahu kalau kalian semua akan tertawa geli tapi bagaimanapun juga kakakku ini adalah ibu yang sangat berharga untukku” kepala sekolah sangat menghargai ucapan Veera dan menyambut Ranvi untuk datang ke atas panggung lalu meminta Ranvi untuk memberikan sepatah dua patah kata untuk adiknya ini, dengan malu malu Ranvi berkata “Veera adalah berlian kami dan dia sangat cerdas, aku tahu kalau Veera telah belajar sangat giat dan dia satu satunya yang bisa lulus dengan nilai terbaik dalam ujiannya, Veera sangat berharga untuk desa kami, desa Pritampura” kemudian Ranvi menerima piala itu dari kepala sekolah dan memberikannya pada Veera, Veera sangat senang menerimanya, semua orang bertepuk tangan untuk Ranvi dan Veera
