
Sementara itu Bansuri sedang merias dirinya secantik mungkin, Balwant yang melihatnya sedang menariknya menuju ke arahnya, mereka berdua saling memandang mesra, tak lama kemudian Baldev mengganggu kebersamaan mereka “Bagaimana dengan ujianmu, Baldev ?” tanya Balwant “Aku telah melakukannya dengan sangat baik, ayah ,,, dan aku telah menjawab semua pertanyaan” Bansuri tersenyum bangga pada anak kesayangannya ini
Saat itu Gunjan dan Veera sedang bermain boneka “Veera, kamu tahu, kakakmu itu sekarang menjadi nakal setelah dipengaruhi oleh kak Baldev” Veera tidak suka dengan ucapan Gunjan “Jika kamu ingin tetap menjadi temanku maka kamu tidak boleh berkata yang jelek jelek tentang kakakku” akhirnya Gunjan setuju dengan ucapan Veera “Iyaa iyaa, Ranvi memang anak yang baik” ujar Gunjan, kemudian Gunjan menghentikan seorang gadis “Apakah kamu akan menikah ? Dan pergi dari desa ini ?” tanya Gunjan pada gadis itu “Kalau begitu lebih baik kamu memberikan semua mainanmu ke Gunjan sehingga aku dan Gunjan bisa bermain bersama sama” pinta Veera, tak lama kemudian ibu gadis itu datang menghampirinya dan mengajaknya pergi dari sana sambil berkata “Kamu harus mengikuti ritual haldi (kunyit)” setelah gadis itu pergi bersama ibunya, Veera berkata “Gunjan, kamu seharusnya juga jatuh dari sepeda, dengan begitu nanti kamu juga akan diolesi haldi (kunyit)” ujar Veera polos, Gunjan kemudian menceritakan pada Veera bagaimana ritual haldi dilakukan selama upacara pernikahan, tak lama kemudian Veera bertemu dengan Baldev “Veera, dimana Ranvi ?” tanya Baldev “Baldev ! Ingat ya kakakku tidak akan melakukan pekerjaan yang terlarang dan dia akan lulus ujian dengan usahanya sendiri” ujar Veera yang kemudian mencoba melempari Baldev dengan sebuah batu
Ranvi sedang berada di kamarnya, berusaha untuk belajar dengan keras, Ranvi teringat akan kata kata Veera “Bagaimana jika kamu gagal lagi ?” ucapan Baldev pun terngiang di telinganya, Ranvi merasa takut kalau dirinya tidak bisa memenuhi impian ayahnya, sementara itu bibi Moti sedang membalurkan haldi ke boneka Veera sejak Veera menginginkan bonekanya menikah, Ranvi segera berlari dari sana tanpa mengatakan sepatah katapun, Ratan nampak khawatir melihatnya
Di pertemuan warga desa Pritampura, Kartar mencoba menjadi orang yang baik dan berkata pada dirinya sendiri “Aku ingin memenuhi impian Sampooran dan seharusnya kita tidak menganggu tuan Nihal terlalu banyak karena dia juga mempunyai kehidupan dan keluarganya sendiri, kali ini seorang anak desa harus mengambil tanggungjawab sendiri dan berhenti mengganggu tuan Nihal” namun Nihal tidak setuju dengan ucapan Kartar “Aku tika setuju dengan ucapan tuan Kartar karena aku tidak mempunyai keluarga, aku bisa tinggal di desa kalian sampai semua pekerjaan itu selesai dikerjakan dan itu tidak menganggu aku sama sekali” ujar Nihal,
Sementara itu Ranvi menemui Baldev yang mencoba untuk memanipulasinya “Ranvi, kalau kamu gagal kali ini maka kamu harus pergi dari desa ini !” ujar Baldev “Baiklah ! Aku siap melakukan apa yang kamu katakan !” namun Baldev berkata lain “Aku tidak percaya dengan apa yang kamu katakan !” ujar Baldev “Aku berjanji padamu kalau aku tidak akan mundur kali ni !” balas Ranvi SINOPSIS VEERA episode 140 by. Sally Diandra