SINOPSIS BEINTEHAA episode 105 (22 Mei 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 105 (22 Mei 2014) by. Sally Diandra Di rumah tuan Usman, Barkath Villa, saat itu mereka berenam sudah siap hendak pergi ke pesta, Barkath meminta ijin pada Zain untuk ikut “Baiyyu, aku juga ingin pergi ke pesta itu”, “Iyaa, betul, aku yang mengajaknya untuk ikut ke pesta temanmu itu” sela Zubair, Zain akhirnya menyetujui permintaan Barkath, mereka berenam segera menuju ke pintu depan untuk menuju ke pesta tersebut, dalam hati Rizwan berkata dalam hati “Aku akan menyatakan cintaku pada Aayath malam ini di pesta ini nanti” sementara dalam hati Aayath berkata dalam hati “Aku ingin konsentrasi pada pekerjaanku dan akan menolak cinta Rizwan” sedangkan dalam hati Barkath berkata “Zubair dan Aaliya rupanya sangat dekat, ini merupakan alasanku untuk menciptakan kekacauan diantara Zain dan Aaliya” dalam hati Zubbair berkata “Aku akan menyatukan Aaliya dan Zain malam ini” sedangkan dalam hati Zain berkata “Aku akan menyatakan perasaan cintaku pada Aaliya di pesta nanti” dan dalam hati Aaliya berkata “Aku akan menerima apapun yang terjadi di pesta malam ini sebagai takdir dari Allah SWT” kemudian mereka berenam segera menuju ke pesta tersebut 

Akhirnya mereka berenam sampai juga di tempat pesta teman Zain, teman Zain menyapa Aaliya “Aku baru bertemu denganmu pertama kali ini karena aku tidak bisa datang di pesta resepsi pernikahan kalian tempo hari” ujar teman Zain “Kenapa kamu membuat sebuah pesta hanya untuk mengatakan kalau kamu mencintai dia” tanya Zain heran, teman Zain mencoba bergurau dengan Zain dengan menjawab “Karena kamu sendiri belum mengatakan cintamu pada Aaliya, iya kan ?” Zain dan Aaliya saling menatap satu sama lain dengan perasaan canggung “Lalu kapan kalian akan menikah ?” tanya Zain lagi “Kami mau menikmati hubungan kami ini dulu baru setelah itu menikah” ujar teman Zain “Iyaa betul, kadang ada beberapa orang yang bahkan tidak saling mencintai satu sama lain, mereka hanya menikah saja” sela pacar teman Zain “Kalau boleh aku tahu, kapan kalian berdua merayakan hari jadi kalian ? Apakah setiap bulan, setiap minggu atau setiap hari ?” timpal pacar teman Zain lagi “Kalau begitu ceritakan tentang kisah kalian berdua” pinta Zain, kemudian mereka berdua mulai menghadirkan foto foto mereka berdua ketika mereka sedang bersama sama, Zain teringat dengan foto fotonya sendiri bersama Aaliya dan kenangan indah yang mereka rajut bersama “Kami pergi ke suatu tempat bersama dengan teman temanku dan pacarku ini” pacar teman Zain langsung merebahkan kepalanya di bahu teman Zain, Zain teringat pada peristiwa yang mereka alami bersama ketika mereka berada diluar, ketika Aaliya tertidur di bahunya di sebuah gubuk, 

Tepat pada saat itu Rizwan menghampiri mereka, teman Zain menyapa Rizwan, pacar teman Zain juga menyapa Aayath, Aayath penasaran “Bagaimana kamu bisa mengenali aku ?” tanya Aayath heran “Rizwan yang menceritakan semuanya padaku tentang kamu” ujar pacar teman Zain Kemudian pacar teman Zain mengajak Aayath, Aaliya dan Barkath untuk dikenalkan dengan teman temannya, teman Zain yang bernama Abhilasha di tanya oleh salah satu temannya “Kapan kisah cinta kalian dimulai ?” dalam hati Aaliya berkata “Coba aku dengarkan bagaimana orang orang ini dalam prosesnya menyatakan cinta” kemudian Abhilasha mulai bercerita “Aku juga melakukan hal yang sama” sela Zain kemudian ketika Abhilasha menceritakan kalau dirinya memberikan sebuket bunga mawar untuk pacarnya sebelum menyatakan cintanya, Aaliya langsung teringat ketika Zain membawa sebuket bunga mawar untuknya pada malam hari di kamar, dalam hati Aaliya berkata “Tapi kenapa Zain tidak menyatakan cintanya padaku ?” tanya Aaliya dalam hati “Kita seharusnya yang menyatakan perasaan kita pada mereka karena para gadis biasanya selalu menyembunyikan perasaan mereka” ujar Abhilasha, 

Kemudian Abhilasha juga menceritakan tentang sikap para pria ketika mereka sedang jatuh cinta, Aaliya teringat apa yang di lakukan oleh Zain adalah sama dengan apa yang di ceritakan oleh Abhilasha “Konsentrasi para gadis biasanya hanya pada laki laki itu saja dan jika mereka tidak fokus pada kita para pria, maka para gadis itu masih membuka pilihannya untuk laki laki lain” tak lama kemudian Zubair dan Barkath menemui mereka, Zubair mengenalkan dirinya pada Abhilasha dan berlalu menghampiri Aaliya, Abhilasha memuji Zubair di depan Zain, Zain sangat marah mendengar hal itu sambil melihat ke arah Zubair “Zubair telah melakukan pekerjaannya, sekarang aku harus melaksanakan pekerjaanku juga” bathin Barkath dalam hati dengan perasaan senang Zain sedang berdiri di pojok ruangan sambil teringat akan kata kata Abhilasha temannya, kemudian teringat pada kata kata Aaliya kalau dirinya cemburu padanya ketika Zain memuji gadis lain namun Aaliya mengatakan hal itu dia katakan agar Zain tetap terjaga di ruang pendinginan, dalam hati Zain berkata “Aaliya selalu datang padaku dan mencoba mengatakan sesuatu tapi kemudian tidak jadi dikatakannya ,,, sebenarnya apa yang ingin dia katakan ?” Zain semakin penasaran,

Tak lama kemudian pembawa acara pesta itu berkata “Semua pasangan bisa datang kesini ke tengah ruangan ini untuk berdansa” tiba tiba seorang laki laki datang dan mengajak Aayath jika dirinya mau berdansa dengannya karena dirinya juga sendirian sama seperti Aayath “Maaf, aku tidak ingin berdansa denganmu” tepat pada saat itu Rizwan menghampiri Aayath dan berkata “Aku adalah pasangannya”, “Iyaaa, aku sudah menunggu dia dari tadi” kemudian mereka berdua segera berlalu dari sana Barkath mencoba memprovokasi Zain dengan berkata “Baiyyu, kamu tahu, Zubair selalu di panggil oleh kak Aaliya setiap dua menit, hanya untuk menanyakan dimana dia berada” Zain semakin marah begitu mendengar ucapan Barkath, Barkath tersenyum sinis “Malam ini aku akan membuat Aaliya Zain Abdullah kembali sebagai Aaliya Ghulam Haider karena Aaliya selalu mencoba untuk menggagalkan rencanaku !” bathin Barkath dalam hati, sementara Zain teringat ketika Aaliya sedang ngobrol dengan Zubair. SINOPSIS BEINTEHAA episode 106 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top