SINOPSIS MAHAPUTRA episode 219 (04 Juni 2014)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 219 (04 Juni 2014) by. Sally Diandra Di kerajaan Kherwa, Raja Maldev Singh bersiap siap mengeluarkan pedangnya ketika mendengar ucapan Raja Udai Singh, namun tiba tiba dari arah luar terdengar teriakan “Hentikan !” semua orang kaget dan menoleh ke arah belakang, Raja Udai Singh bisa mengenali suara itu tanpa menoleh “Pangeran Pratap ?” ujar Raja Udai Singh pada dirinya sendiri, tak lama kemudian Pratap memasuki ruangan tersebut sambil membawa patung Dewi Khorba “Pratap, mau apa kamu kesini ?” tanya Raja Udai Singh begitu Pratap sudah berdiri disebelahnya “Ayah, aku kesini untuk melihat, bagaimana kalau kita bertengkar dengan Maharaja Maldev Singh, jika kita bertengkar satu sama lain maka kita akan melayani negeri Rajputana kita ke pasukan Mughall” ujar Pratap kemudian berjalan ke depan menuju ke Raja Maldev Singh dan meminta restunya sambil memegang kaki Raja Maldev Singh “Maharaja Maldev Singh, saya benar benar ingin kita bisa bersama sama dan ayah saya telah melakukan satu langkah ke depan untuk menjalin persahabatan dengan anda, saya juga meminta pada anda untuk menerima jalinan persahabatan kami” Raja Maldev Singh sedikit tertegun melihat Pratap yang berani menghadapnya “Lalu bagaimana dengan tradisi kami ?” Pratap tersenyum “Mulai sekarang saya menerima tradisi anda” ujar Pratap sambil menunjukkan Dewi Khorba yang di puja oleh Raja Maldev Singh, Raja Maldev Singh senang melihat patung itu dan tersenyum pada Pratap kemudian mendekati Raja Udai Singh dan memeluknya erat, Raja Udai Singh juga membalasnya dengan senyumnya yang mengembang “Peristiwa hari ini akan di tulis dalam sejarah dengan tinta emas, sekarang kita akan bertarung melawan Mughal bersama sama” ujar Raja Udai Singh 

Di sebuah desa, Jalal, Bhairam Khan dan pasukan Mughal menyiksa penduduk Alwar, Haji Khan juga ada disana dengan ke dua tangan dan kakinya yang di borgol, Haji Khan di paksa untuk melihat penindasan yang di lakukan oleh pasukan Mughal pada rakyatnya, lama kelamaan Haji Khan tidak tega melihat penindasan tersebut, akhirnya Haji Khan menerima permintaan Jalal untuk menyatukan negaranya menjadi satu dengan Mughal, Jalal dan Bhairam Khan sangat senang mendengarnya, akhirnya wilayah kekuasaannya semakin bertambah “Sekarang aku ingin Ajmer !” teriak Jalal lantang 

Di kerajaan Kherwa, Raja Maldev Singh dan Raja Udai Singh kali ini sudah bisa duduk santai dan ngobrol dengan nyaman “Raja Ajmer mengirimkan sebuah hadiah buat kamu” ujar Raja Maldev Singh, Raja Maldev Singh mencari Pratap “Setelah dari sini, aku yakin sekali kalau Pratap pasti mampir ke tempat gurunya” ujar Raja Udai Singh, kemudian Raja Udai Singh mengundang Raja Maldev Singh untuk berkunjung ke kerajaan Mewar. 

Sementara itu Pratap telah sampai di Gurukul tempatnya menimba ilmu dulu bersama teman temannya termasuk adiknya Shakti Singh, Pratap teringat semua latihan yang dulu pernah dialaminya bersama sama teman temannya ketika melihat murid murid Guruji sedang berlatih, Guruji melihat kedatangan Pratap, Pratap segera memohon restu Guruji dengan memegang kakinya, Guruji mengenalkan Pratap pada semua anak didiknya, semua murid Guruji merasa senang bisa bertemu dengan Pratap. Tak lama kemudian, Guruji mengajak Pratap untuk ngobrol berdua di bawah pohon “Pangeran Pratap, ada apa gerangan kamu tiba tiba datang Gurukul ?”, “Aku bingung, Guru ,,, aku tidak ingin menikah” ujar Pratap “Ibumu dan ayahmu datang kesini untuk menjalin hubunganmu, pangeran” ujar Guruji 

Sementara itu di kerajaan Kherba, Raja Jait Singh menghampiri Shobagyawati yang saat itu sedang berbenah di bantu oleh adiknya, tiba tiba Raja Maldev Singh mendatangi mereka dan berkata “Tinggallah disini dulu dan atur persiapannya untuk pernikahanku” Ratu Shobagyawati tertegun “Sebentar lagi cucuku akan menikah dan aku juga akan menikah dengan adikmu itu” Ratu Shobagyawati dan adiknya Vheeba nampak terkejut begitu mendengar ucapan Raja Maldev Singh 

Di benteng Chittor, semua orang nampak sibuk mempersiapkan untuk menyambut kedatangan Raja Maldev Singh, sedangkan Pratap masih bersama Guruji membahas soal rencana pernikahannya, Pratap memuji Ajabe di depan gurunya “Aku sangat menghormati semua wanita Rajput yang telah melahirkan seorang anak perempuan seperti dirinya” ujar Pratap “Kamu harus menguatkan dirimu sendiri, pangeran” Guruji berusaha memberikan dukungan pada Pratap “Aku tidak tahu mengapa semua orang berharap padaku”, “Kamu harus menjaga hubungan ini, pangeran” ujar Guruji SINOPSIS MAHAPUTRA episode 220 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top