SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 3 episode 1024 “PESTA TAHUN BARU” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 3 episode 1024 “PESTA TAHUN BARU” by. Sally Diandra Romi bergumam pada dirinya sendiri “Resolusiku sudah komplit sekarang, aku mendapatkan banyak hal dalam bisnisku, kali ini aku akan memberikan waktu yang lebih lama untuk Mihika, untung saja kak Raman dan kak Ishita sudah bersatu” gumam Romi senang, sementara itu Adi dan Aaliya juga sedang ngobrol tentang cinta mereka yang terus bertumbuh, sedangkan Ruhi meminta mereka untuk tidak menggoda Aaliya 

“Aaliya, bagaimana kamu tahu kalau kamu sedang jatuh cinta sama kak Adi ?”, “Adi selalu mendukung semua masalahku, dia tidak pernah begitu saja meninggalkan aku kalau aku ada masalah, dia selalu ada disampingku untukku, itulah mengapa aku mencintainya, aku juga menyadari kalau dia juga sangat mencintaiku” Ruhi mendengarkan semua penjelasan Aaliya sambil memikirkan Suhail sambil tersenyum 

“Cinta sejati itu ketika seseorang yang mencintaimu menjadikan hidupmu sebagai prioritas dirinya, Adi mencintai aku seperti itu” ujar Aaliya senang, Mihika yang memperhatikan mereka dari kejauhan, merasa kalau kedua keponakannya ini sangat lucu dan menggemaskan, tak lama kemudian Ruhi mendapat telfon dari Suhail “Apa kamu baik baik saja, Ruhi ?”, “Iyaa, aku baik baik saja, keluargaku sedang berada dikamarku sekarang, mereka sangat menyayangi aku dan ingin melihat aku tersenyum lagi, jadi aku tidak punya pilihan untuk tidak tersenyum” sahut Ruhi 

“Aku juga ingin melihat kamu tersenyum, kita lupakan semuanya dan buang semua keteganganmu, apalagi hari ini adalah malam tahun baru, nikmatilah harimu bersama keluargamu, aku janji aku akan menyingkirkan si pemeras itu untukmu” Ruhi sangat senang mendengarnya “Terima kasih, Suhail ,,, karena kamu selalu ada untukku”, “Tidak perlu berterima kasih padaku, aku selalu ada untuk kamu” ujar Suhail, tanpa sepengetahuan Ruhi, rupanya keluarganya sedang membahas dirinya, 

Mihika lalu buka suara “Aku rasa moodnya Ruhi sudah mulai membaik sekarang”, “Iyaa, Ruhi langsung tersenyum begitu melihat ada telfon yang masuk, kalau seorang gadis punya pacar, mereka pasti tersenyum seperti itu, sepertinya ada sesuatu, lihat saja sekarang begitu Ruhi mengucapkan selamat tinggal, dia pasti akan tersenyum lagi, perhatikan saja” jelas Romi,

Tak lama kemudian Ruhi mengucapkan selamat tinggal ke Suhail “Ya sampai ketemu lagi, jaga diri baik baik yaa” Ruhi kemudian menutup telfonnya dan tersenyum senang, Mihika kembali buka suara “Aku rasa kita harus memberitahu kak Ishita kalau Ruhi sudah dewasa” mereka pun tertawa bersama Ishita akhirnya mendapatkan proyek sekolah Pihu, saat itu Ishita mendapat telfon dari seseorang dan langsung kaget “Baiklah, aku akan kesana” Ishita segera memanggil taxi dan pergi dari sana, 

Sementara Mihika sangat senang dengan dekorasi ruangannya untuk pesta malam tahun baru “Kami sangat capek” Simmi lalu menawari Adi untuk minum teh “Kita seharusnya minum wine saja”, “Kita akan minum winenya nanti saja, aku ingin minum teh sekarang” sahut Simmi, saat itu tuan Bhalla datang dan memuji ruangannya “Kalian semua telah melakukan persiapan yang sangat bagus” puji tuan Bhalla “Aku harus menyiapkan musik yang bagus” sela Ruhi, sedangkan Adi memberitahu keluarganya kalau Aaliya sedang bersiap siap, 

Saat itu Raman datang “Ishita sedang pergi mengambil proyeknya Pihu, kemudian pergi menemui seseorang, sedangkan ponselku sedang dicas” Raman kemudian menyuruh Adi menelfon Suhail dan tidak lupa mengundang Suhail, Ruhi tersenyum mendengarnya “Baiklah, aku juga mau siap siap untuk pesta” sahut Adi, Ruhi sangat berharap Suhail bisa datang ke pesta dirumahnya 

“Apalagi dia sudah menyiapkan uang sebanyak 30 laksh untuk si pemeras itu” bathin Ruhi Adi menelfon Suhail dan mengundangnya untuk datang ke pesta malam tahun baru, Suhail sangat senang begitu tahu kalau Raman mengundangnya ke pesta “Datanglah ke pesta kami sebagai temannya Ruhi, bukan sebagai pengurus konsernya Ruhi” Ruhi yang mendengar ucapan Adi, langsung tersenyum senang “Suhail akan datang ke pesta ?” Ruhi langsung pergi ke kamarnya, 

Sementara itu Mihika dan Simmi sedang ngobrol soal tattoo, Mihika lalu menggoda Simmi yang saat itu dapat telfon dari Gaurav “Dia pasti akan menelfon kamu dan bertanya tentang makanan yang sehat” Simmi segera menerima telfon Gaurav “Apa kamu ada rencana keluar ?”, “Tidak, aku nggak pergi kemana mana, aku sedang dirumah saja, kebetulan ada pesta malam tahun baru” mereka lalu ngobrol berdua 

“Aku sudah putuskan aku akan membuat tattoo”, “Ide omong kosong apa itu ? Itu bukan resolusi, kamu itu bukan anak anak lagi” sahut Gaurav “Kenapa kamu malah merusak kesenangan orang lain ? Aku tidak minta ijin dari kamu, aku sudah memutuskannya dan ini sudah keputusan terakhir !” saat itu Raman mendengar pembicaraan Simmi “Sama siapa Simmi ngobrol ? Aku yakin pasti ada seseorang dalam kehidupannya, aku harus ngobrol dengannya” gumam Raman 

Mani sedang bersiap siap, Shagun memperhatikannya sambil berfikir “Aku tidak akan membiarkan Mani pergi menghadiri pesta malam tahun baru dirumah temannya, aku harus melakukan sesuatu dan membuatnya sadar kalau aku mencintainya” bathin Shagun, kemudian Shagun mulai minum wine dan menjatuhkan gelas, Mani segera menghentikan persiapannya dan melihat Shagun sedang mabuk berat “Apakah kamu baik baik saja, Shagun ?” tiba tiba Shagun menangis dan berkata “Aku baik baik saja” Mani segera memegangnya 

“Bagaimana aku bisa baik baik saja ? Aku bahkan tidak mempunyai Pihu dan Aaliya, ini malam tahun baru dan aku sendirian, aku ini seperti seorang pecundang, aku tidak punya siapa siapa, kamu sendiri akan pergi ke pesta, ya sudah pergi saja sana” Mani segera membawa Shagun ke kamar “Aku benar benar merasa sangat kesepian” Mani menyuruhnya untuk istirahat, Shagun segera memegangnya 

“Shagun, apa yang kamu lakukan ?”, “Aku merasa baikkan kalau kamu bersamaku, aku mohon jangan tinggalkan aku, aku tidak bisa hidup tanpa kamu, aku benar benar membutuhkan kamu, aku mencintai kamu, Mani” Mani kaget, Shagun segera memeluknya “Maafkan aku, aku hanya berpura pura mabuk, aku menyadari kesalahanku dan melakukan semua ini untuk mereka, aku membutuhkan kamu, Mani” Mani langsung mencium tangan Shagun dan mereka pun semakin mendekat satu sama lain 

Semua orang sedang menari di pesta malam tahun baru, Raman menyambut Suhail, Suhail membawa champagne untuk mereka, Raman meminta Suhail untuk minum whiskey “Maaf, aku tidak minum, aku harus mengendarai mobil kalau pulang nanti”, “Supir kami yang akan mengantar kamu pulang” sela Romi “Dimana nyonya Ishita ?”, “Oh iyaa, aku lupa untuk menelfonnya” Adi menimpali ucapan Suhail, Raman segera menelfonnya, Ruhi datang dan tersenyum melihat Suhail, 

Kemudian Ruhi menghampiri Raman untuk mengatakan sesuatu, Raman tersenyum dan meminta Adi untuk mematikan musiknya, kemudian Raman memberitahu mereka semua kalau Suhail adalah penari yang hebat, Raman meminta Suhail untuk menari, akhirnya Suhail menari dengan lagu humma humma ,,, Ruhi lalu menari dengan Suhail, semua orang menari bersama dengan lagu Baby ko bass passand hai, Ruhi tersenyum senang SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 3 episode 1025 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top