Sinopsis Mohabbatein episode 887 by Nurlela.

Sinopsis Mohabbatein episode 887 by Nurlela. Ishita menghantikan orang itu, "aku memang telat, tapi aku tidakmundur. Aku sedang mempelajari proposal ini, perusahaan kami tidak menggunakan sodium bicarbonat, aku tidak tahu mengapa Ashok mengajukan pertanyaan tersebut. Dia punya proposal kami, semua bisnisman punya kewajiban untuk membaca proposal dengan baik dan bertanya jika tidak tahu, Ashok bukan pengusaha yang baik atau dia tak ingin pihu industri atau seorang wanita mendapatkan kontrak ini.."

Ishita memperkenalkan aktivis wanita pada Mr Murthy. Dia memberitahu apa yang di rasakan Ashok, bahwa wanita hanya bisa peri ke pesta kitti dan mengurus rumah serta memasak, "aku tidak layak duduk di sini menurut dia.." Waniat itu menanyai Ashok, "apakah kau tak tahu bagaiman amemperlakukan wanita? Mungkin kau tak punya wanita di rumah?" Ashok menyahut cepat, 'tidak, Ishita salah paham. Aku menghormati wanita. Aku senang bahwa Sihita mewakili perusahaan Raman. Aku bilang pada Mr Murthy untuk memberikan kontrak pada Raman.." lalu Mr Murthy memberikan kontrak pada Ishita. Semua orang bertepuk tangan. Ishita mengucapkan terima kasih pada Raman. Dalam hati dia berkata, "jika aku tidak berpikir seperti Raman, aku pasti tidak akan bisa menangani Ashok.."


Raman berkata kalau dia tidak berpikir bahwa dia tahu cara membuat anak-anak gembira. Anak-anak bertepuk tangan. Raman tersenyum. Ibu Bhalla menyambut Ishita di rumah dan memujinya. Adi berkata, "aku mengabarkan berita itu pada semua orang..." Mihika berkata, "aku bangga padamu.." Semua orang memuji Ishita tapi mereka belum memberitahu Raman. Mereka semua tertawa gembira. 

Ruhi memberitau mereka kalau dia membuat Neelu menelpon raman dan bertanya masakan apa yang harus di masak untuk Pihu. Ishita berkata, "kepala sekolah sangat tegas, ku harap raman tidak mendapat maalah.." Ibu Bhalla menyahut, "jangan khawatir, dia sangat cerdik.." Amma datang dan mengucapkan selamat pada Ishita. Amma dan ibu Bhalla berdebat. Adi meminta mereka agar tidak bertengkar, "kita akan merayakan dan mengatur sebuah pesta. Ruhi dan semua orang menyukai ide itu.

Romi datang. Mihika memberitahu Romi bahwa Raman mendapat kontrak karena Ishita. Romi tersenyum dan tanpa komentar masuk kekamarnya. Dalam kamar, Romy berguman kesal, "keluargaku sangat aneh, mereka merayakan keberhasilan Ishita, lalu bagaimana dnegan kegagalanku?"

Mihir dan Aaliya sedang bicara. Mihir bilang, "aku punya banyak pekerjaan.." Aaliya menyuruh Mihir mengambil cuti , "bagaimana kalau kita nonton konser?" Mereka lalu berbincang-bincang tentang musik kesukaan masing-masing. Ada penyanyi yang dikenal Mihir tapi tak di kenal Aaliya, mereka juga saling menyanyikan lagu untuk unjuk kebolehan. Saat sedang asyik-asyiknya, Mihir mendapat telpon. lalu pamit pada Aaliya untuk kembali bekerja. 
Bagikan :
Back To Top