Sinopsis Mohabbatein episode 887 bag 2 by Nurlela. Ibu Bhalla berkata kalau mereka berpesta untuk Pihu. Ishita setuju, "hanya keluarga kita berkumpul bersama. Amma akan meminta vandu membuat minuman. Ibu Bhalla senang. Amma meralat, "maksudku minuman dingin.." Semua orang tertawa. Shagun datang untuk bertemu pihu. Ishita menghentikan dia, "ada amsalah apa? mengapa kau tiba-tiba datang?" Shagun balik bertanya, "tidak bisakan aku datang? aku ingin bertemu pihu." Ishita memintan Shagun agar tidak menemuinya, "kalau tidak, dia tidak akan bisa menyesuaikan diri denan kami. Dia harus merasa nyaman dulu." Shagun bertanyam "tidak bisakan aku menemui puteriku? Apakah aku ini kriminal? Aku mencemaskan Pihu.." Sihita membalas pertanyaan Shagun, "apakah kau bukan kriminal? kau mencemaskan Pihu?" Shagun marah, "beraninya kau! Aku tak ingin bicara denganmu. Aku hanya ingin bertemu Pihu dan pergi.."
Ishita berkata dengan tegas, "aku tak akan membiarkan kau menemui Pihu. Aku tahu Anil yang menulis surat itu, namamu tertulis disana, kau menculik aku. Draman ini tidak akan mempan terhadapku.." Shagun menyuruh Ishita tutup mulut.
Raman datang dan bertanya, "ada apa?" Ruhi tidak melihat Pihu bersama Raman dan bertanya, "mana Pihu?" raman menjawab, "bersama Shravan." Ishira mengentikan Shagun dan berkata, "kau buatlah pengakuan bahwa kau yang menculik aku, kalau tidak aku tak akan mengizinkan kau menemui Pihu seumur hidupmu." Sahgun geram, "mengapa aku harus membuat pengakuan jika aku tidak melakukan apapun?" Ishita yakin Shagun yang menculiknya, "aku tahu itu. Kau ingin membunuhku. kau tak ingat? Akui itu!"
Shagun mendorong Ishita sambil berkata, "biarkan aku menemui puteriku.." Raman menengahi, "cukup Shagun! Kau telah berbuat pada baik pada kami dengan mengurus rumah ini selama 7 tahun. tapi aku tidak akan membiarkan istriku di hina. Aku mengerti kau ingin mendekati Pihu agar dia menjauhi Ishita, Aku tidak bilang kalau kau kriminal, tapi aku melarangmu menemui Pihu di sekolah agar dia menjadi dekat dengan ishita." Shagun menjawab kesal, "tapi dia anakku juga.." Raman menjawab, "kau hanya melahirkan dia, dia anak ishita. Peegilah!" Raman lalu menggandeng ishita. Shagun melihat itu, dia pergi dengan marah.
Aaliya membaca lirik lagu lama dan Mihir memujinya, "bagus sekali. Penuh arti.." Aaliya di telpon mani, keduanya berbincang-bincang. Mani menanyakan Shagun. Aaliya memberitahu kalau shagun belum pulang, "mungkin dia sibuk dengan pekerjaanya, baiklah, akan ku beritahu dia.." lalu Aaliya menutup telponnya. Aaliya berpikir, "jika aku beritahu appa kalau aku memeriksa lagu lama, dia pasti kaget, ap ayang harus kukatakan? Bahwa aku mendengarkan lagu-lagu itu karena Mihir menyukainya?"
Simmi bertanya apda Neelu, "apakah kau hanya membuat Tinde?" Pihu berkata, "akutak suka ini.." Neelu mengakan kalau Raman yang menyuruhnya membuat Tinde, "jadi aku membuatnya." Raman datang. Semua menatapnya. Raman bingung, "apa yang sudah aku lakukan sekarang?" Ibu Bhalla menanyai raman, "mengapa kau menyuruh Neelu membuat Tinde? kau tahu Pihu tak menyukainya.."Pihu menolak memakannya. Sihita berpikir kalau Raman kehilangan kata-kata. Raman menjawab, "ini sangat lezat dan menyehatkan. an membuatmu bisa menyebutkan nama pemeran wanita." Pihu terbujuk. Dia mencicipinya dan berkata, "tidak begitu buruk.." Semua orang tersenyum.
Shagun kesal dan geram, Ishita menyebut aku kriminal. Aku akan tunjukan apa bisa aku lakukan dan menjaadi kriminal. Lihat bagaimana aku menggunakan Brahmasta, aku akan membuat kau juh dari Pihu, REaman dan keluarganya. AKu akan menghancurmu, Ishita!!!" SInopsis Mohabbatein episode 888 by Nurlela.
