SINOPSIS MOHABBATEIN episode 531 “ROMI MENGHILANG” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 531 “ROMI MENGHILANG” by. Sally Diandra Dihotel, Raman meminta pada Bala untuk mencari Romi, mereka semua mencari si calon pengantin laki laki, sementara itu dirumah, Ishita sedang mencicipi manisan yaang akan disajikan pada saat acara pernikahan nanti, Ishita memberikan sedikit masukan untuk menambah gulanya, saat itu tukang dekorasi ruang datang, Ishita lalu beralih ngobrol dengan tukang dekorasi, orang itu meminta Ishita untuk meminta konfirmasi dulu dari Raman “Dia sedang tidak ada disini, pak” nyonya Bhalla langsung menyela “Kenapa kami tidak bisa mengkonfirmasi ? Tuan Raman Bhalla sedang tidak ada disini”, “Kalau begitu kamu bisa menggunakan warna warna itu, yang penting buatlah ruangan itu secantik dan semenarik mungkin, oke ?” ujar Ishita, kemudian para pekerja itu pun pergi mulai melakukan tugas mereka masing masing, nyonya Bhalla merasa heran, kenapa Raman dan yang lainnya belum juga pulang “Mungkin mereka terlalu mabuk, ibu” sahut Ishita, saat itu Sarika datang bersama Rohit, Sarika meminta restu dari nyonya Bhalla, kemudian nyonya Bhalla meminta Ishita untuk menelfon Raman lagi 

Di hotel Raman bertanya pada Pathak tentang Romi, Pathak memberitahu Raman tentang wine yang sangat special yang telah mereka minum, Raman lalu memukul Pathak dengan perasaan kesal, mereka semua meminta Raman untuk tenang “Bagaimana aku bisa tenang ! Romi menghilang !” bentak Raman, saat itu dirumah, Ishita meminta Sarika untuk memilih bajunya yang akan dikenakan pada acara sangeet nanti “Kak Ishita, aku sangat mengkhawatirkan Romi, aku tadi mencobanya menelfonnya tapi dia tidak menelfon aku kembali”, “Jangan cemas, Romi bersama Raman dan yang lainnya” hibur Ishita “Tapi aku tetap saja merasa cemas dan takut, bagaimana kalau dia tidak ingin menikahi aku dan menghindari aku ?” ujar Sarika cemas 

“Sarika, jangan berfikiran seperti itu, Romi itu sangat senang, dia igin semuanya sesuai dengan pilihannya, dia telah benar benar berubah” saat itu Rinki menyela pembicaraan mereka dan meminta Sarika juga Ishita untuk ikut dengannya karena koreografer tarinya sudah datang, Ishita segera menelfon Raman, Raman bingung dan beralasan kalau mereka sedang menikmati makan siang “Kami akan kembali dalam 2 jam” ujar Raman “Apa ?”, “Iyaaa aku tahu kalau hari ini adalah acara sangeetnya Romi dan Sarika, aku sudah menikah dua kali” sela Raman menimpali ucapan Ishita yang terdengar kaget, Raman segera mengakhiri telfonnya 

Dirumah keluarga Bhalla, koreografer mulai mengajarkan tarian pada para perempuan dikeluarga Bhalla “Lalu dimana ini calon pengantin laki lakinya ini ?”, “Romi adalah seorang penari yang baik, dia akan menyusul belajarnya” sela Ishita “Sudah Sarika kamu berlatih saja sama Rinki” sahut nyonya Bhalla “Mungkin sedang terjadi sesuatu disana, tapi aku harap semuanya akan baik baik saja” ujar Ishita, di hotel, manajer hotel memberitahu Raman tentang minuman yang mereka minum “Tuan Raman, anda tidak memikirkannya terlebih dulu sebelum meminumnya, karena minuman itu bisa membuat anda tidak ingat semuanya” Raman langsung memukul si manajer hotel dan meyuruhnya pergi “Apakah Romi pergi ke rumah mantan pacarnya untuk meminta maaf ?” ujar Raman kesal, 

Raman lalu keluar dari kamar dan mendengar obrolan beberapa pelayan tentang seseorang yang mabuk berat, Raman langsung bertanya dimana orang itu “Dia ada di sauna, tuan” ujar salah satu pelayan “Ini pasti Romi !” mereka semua bergegas menuju ke ruang sauna, tak lama kemudian dokter sedang memeriksa Romi “Dia ini adik saya, dokter”, “Dia cukup lama duduk di ruang sauna, kamu seharusnya tahu kalau sangatlah berbahaya kalau duduk di ruang sauna dalam kurun waktu yang cukup lama” ujar sang dokter “Bagaimana aku bisa sampai disini ?” tanya Romi yang mulai tersadar, Raman lalu menyuruh Romi untuk kembali ke kamar bersama yang lain, setelah seluruh keluarganya pergi, Raman masih ingin bicara dengan dokter lagi, dokter meminta Raman untuk menyuruh Romi mandi dengan air dingin, mereka bergegas memandikan Romi dengan air dingin dan mengelapnya, tak lama kemudian mereka semua meninggalkan hotel 

Dirumah, para perempuan sedang latihan menari untuk acara sangeet Sarika dan Romi, nyonya Bhalla memberitahu Ishita “Ishita, ini sudah kelewatan”, “Iyaa, Romi juga tidak pulang sampai sekarang” sela Sarika yang menimpali ucapan nyonya Bhalla “Iyaa memang tidak ada seorangpun dari mereka yang pulang sekarang” sahut Ishita, saat itu para pria sedang dalam perjalanan dan Raman sedang bertengkar dengan semua orang, sedangkan dirumah keluarga Bhalla, salah seorang perempuan yang hadir disana memuji penampilan Sarika dan bertanya pada Ishita tentang Romi, nyonya Bhalla langsung menyela “Dia sedang dalam perjalanan, sebentar lagi datang”, “Aku tidak akan mengampuni Bala kali ini !” sahut Vandu kesal, kemudian salah seorang perempuan bertanya pada Ishita tentang Raman “Apakah kedatangannnya kali ini sangat sepecial ?”, “Iyaa tentu saja, kedatanganku pasti harus sangat special, pahlawan selalu datang pada klimak acara” ujar Raman yang tiba tiba muncul disana bersama yang lain “Ooo setannya sudah ada disini” ujar Ishita sambil meminta nyonya Bhalla untuk tersenyum, 

Appa membuka suara “Untung saja istriku sedang sakit dan dia tidak bisa datang, kalau tidak dia pasti tidak akan mengijinkan aku pulang ke rumah, saat itu Romi melambaikan tangannya ke arah Sarika “Aku merasa para preman itu sudah siap untuk meledak” ujar Raman, Ishita dan yang lainnya juga sedang ngobrol satu sama lain sambil meihat kearah para pria, Vandu berkata “Nasib mereka akan berubah, ini saatnya untuk memberikan pelajaran pada mereka” ujar Vandu sambil tersenyum dan bergegas menghampiri Bala, Bala nampak tegang dan langsung bersembunyi di belakang Raman “Raman, lakukanlah sesuatu” pinta Bala, Raman bergegas mengajak Bala pergi dari sana, Abhishek, Pathak dan yang lainnya juga bergegas pergi menghindari Vandu, Sarika lalu menghampiri Abhishek, Abhishek segera memuji penampilan Sarika, Sarika dan Mihika lalu bertanya soal acara semalam, Abhishek tidak menjawabnya, 

Raman meminta Bala untuk berfikir kalau Vandu tidak akan datang kesana dan menyuruh Bala untuk menjadi host dan mengesankan Vandu “Tapi ingat, Bala ,,, jangan tersenyum, karena kamu nanti ketahuan, gigimu hilang” ujar Raman, dari kejauhan Ishita merasa kalau para pria telah melakukan sesuatu yang luar biasa “Betul, Ishu ,,, mereka menghilang selama seharian dan mereka juga bersikap tidak bertanggung jawab” sahut Vandu “Aku ingin melihat bagaimana Raman bisa menyelamatkan dirinya nanti”, “Kak Raman pasti tidak melakukan hal seperti ini pada saat dirinya menikah dulu, aku tidak akan mengampuni Romi, ini dalah pernikahan kami dan dia telah pergi begitu lama sekali” ujar Sarika kesal Bala lalu menyambut semua orang yang sudah hadir dipesta sangeetnya Romi dan Sarika, Bala berterima kasih pada semua orang yang sudah datang untuk memberikan ucapan selamat pada kedua mempelai, 

Abhishek melirik kearah Romi yang saat itu nampak tegang “Romi, kamu seharusnya melakukan hal yang lebih pada pesta bujangmu semalam” ujar Abhishek “Kamu itu tidak tahu bagaimana istri kami” sela Raman “Untung saja aku ini masih bujang jadi aku tidak perlu menjawab pertanyaan siapapun, tadi Sarika menemui aku dan bertanya tentang semalam”, “Apakah kamu mengatakan sesuatu padanya ?” tanya Romi, Abhishek langsung menggeleng, saat itu Bala yang sedang membuka acara di atas panggung meminta Abhishek dan Mihika untuk naik ke atas panggung, untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam menari, semua orang yang hadir disana bertepuk tangan untuk mereka berdua, Ishita juga ikut tersenyum sambil melirik ke arah Raman dan berkata dalam hati “Tersenyumlah sepuasmu, Raman ,,, setelah pesta berakhir, kamu akan merasakan akibatnya nanti” bathin Ishita geram SINOPSIS MOHABBATEIN episode 532 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top