SINOPSIS VEERA episode 485 bagian 2 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 485 bagian 2 by. Sally Diandra Ketika Bansuri dan bibi Chaiji memulai perang dinginnya, tiba tiba Ranvi menghampiri mereka sambil menyanyikan lagunya dengan gitarnya, Ranvi menyanyikan lagu ‘Bekhudi Bebasi Bepanaah’, semua orang menatap ke arah Ranvi sambil tersenyum senang, ketika semua orang sedang terlena dengan nyanyian Ranvi, Veera pergi ke dapur, Baldev segera mengikutinya secara diam diam, di dapur Veera dan Baldev saling berpandangan satu sama lain dengan penuh cinta, kemudian mereka berdua menari bersama diiringi suara merdu Ranvi yang membuat semua orang merasa senang, hingga akhirnya sebelum lagu Ranvi berakhir, Veera bergegas keluar dari dapur sambil tersipu malu setelah menari dengan Baldev, lalu mereka berdua bergabung bersama seluruh keluarga menikmati lagu Ranvi hingga selesai, semua orang pun bertepuk tangan memuji suara Ranvi yang merdu 


Malam harinya, Gunjan sangat senang sekali ketika Ranvi bernyanyi tadi, Ranvi memeluk Gunjan erat sambil berkata “Aku menyanyikan lagu tadi untukmu, Gunjan” kedua bola mata Gunjan semakin bersinar terang “Hari ini rasanya sangat menyenangkan bersama seluruh keluarga besar kita” Ranvi menganggukkan kepala mengiyakan “Ranvi, tadi siang ketika aku pergi ke pasar, ada seorang wanita yang bertanya padaku, apakah kita sudah mulai mencarikan seorang suami untuk Veera ?” Gunjan mulai membuka pembicaraan soal Veera “Dia itu masih kecil, Gunjan” rupanya Ranvi enggan untuk membahasnya “Veera itu akan selalu nampak kecil buat kamu, Ranvi ,,, tapi dia sudah dewasa sekarang, hal ini memang memerlukan waktu tapi kita harus memikirkannya juga, sebenarnya tipe laki laki seperti apa yang kamu inginkan untuk Veera ?” Gunjan masih terus mengorek informasi dari Ranvi 

“Aku selalu menjadikan adikku itu sebagai seorang putri raja, aku ingin laki laki itu bisa membuatnya menjadi seorang ratu, dia itu seharusnya seorang pekerja keras, berhati mulia, mencintai keluarganya, bisa memahami apa itu artinya hubungan kekeluargaan dengan baik dan dia juga harus bisa menghormati istrinya” Gunjan tersenyum manis “Iyaa, kamu benar, Ranvi ,,, lalu adakah tipe laki laki yang seperti itu yang kamu ketahui di desa kita atau mungkin di luar desa kita ?” Gunjan terus menyelidik apa keinginan Ranvi yang sebenarnya “Tidak ada ! Tidak ada seorang pun di desa ini yang pantas mendapatkan Veera” Gunjan tertegun “Bagaimana caranya agar Ranvi bisa menerima kak Baldev nanti ?” bathin Gunjan dalam hati 

Malam itu, tiba tiba Baldev menemui Veera dikamarnya melalui sebuah jendela kamar Veera “Veera, ada apa ?” tanya Baldev heran “Tidak ada apa apa” namun Baldev bisa melihat Veera sedang gelisah “Veera, apapun yang kamu pikirkan tentang hari ini lebih baik lupakan saja sekarang” Veera terlihat kesal dengan dirinya sendiri “Tapi aku nampak mengesalkan, Baldev ,,, aku merasa kalau keluarga kita sangat jauh berbeda, aku pikir mungkin mereka tidak akan setuju dengan hubungan kita” ujar Veera sedih “Tapi kita kan setuju, jadi apa masalahnya ?” tanya Baldev polos “Itu sangat bermasalah, Baldev !” Baldev langsung memegang tangan Veera dan berkata “Veera, kita berdua saling mencintai, itu sudah cukup untuk kita dan mereka harus setuju dengan kita” Veera tersenyum menatap Baldev “Jika mereka tidak setuju dengan hubungan kita, maka lupakan saja !” Baldev pun tersenyum sambil mengedipkan matanya 

Keesokan harinya, Veera mendapat pesan sms dari paman Nihal, kemudian mereka berdua melakukan video chat “Paman, kenapa paman tidak online selama beberapa hari ? Paman pergi kemana saja ?” tanya Veera heran “Paman harus pergi ke luar kota selama beberapa hari ada pekerjaan disana yang harus paman tangani” kemudian Veera curhat tentang Baldev ke paman Nihal, Veera mengatakan yang sebenarnya tentang perasaannya pada Baldev ke paman Nihal, juga perasaan Baldev padanya “Baguslah ! Apakah semua orang sudah tahu tentang hubungan kalian berdua ?” Veera langsung menggelengkan kepala “Tidak ! Tidak ! Tidak ! Mereka belum tahu, paman ,,, hanya Gunjan yang tahu tentang hubungan kami tapi aku sudah mengatakan padanya untuk tidak menceritakan pada siapapun dulu dan juga kak Ranvi, ketika waktunya tiba nanti, aku akan mengatakan pada semua orang” paman Nihal bisa memahami perasaan Veera, 

Lalu paman Nihal bertanya tentang pengerjaan rumah kaca, Veera sangat bersemangat menceritakannya, saat itu paman Nihal melihat foto Ranvi yang terletak di belakang Veera dan bertanya “Veera, apakah itu foto kakakmu ?” Veera menganggukkan kepalanya sambil berkata iya “Dia sudah dewasa sekarang” ujar paman Nihal bangga “Dan dia akan menjadi seorang penyanyi sekarang” paman Nihal sangat senang mendengarnya “Oh iya, ada kabar terbaru juga, albumnya sebentar lagi akan dirilis” ujar Veera bangga “Kakakmu itu memang pantas mendapatkan ini, dia itu memang sangat berbakat” ujar paman Nihal penuh haru “Paman, apakah paman ingin melihat semua orang ? Karena paman kan belum melihat mereka kan selama ini ?” tanya Veera penuh harap “Tapi semua orang bisa melihat aku, Veera” Veera menggelengkan kepalanya “Tidak, aku akan menunjukkan padamu dari kejauhan, sebentar” 

Veera kemudian membawa laptopnya dan menunjukkan semua orang yang ada dirumahnya pada paman kesayangannya ini, yang pertama Veera mendatangi kamar Ranvi, Ranvi masih tertidur pulas, paman Nihal nampak tersenyum haru dan menangis bahagia karena bisa melihat keluarga Veera kembali setelah sekian tahu berlalu, Veera kemudian turun ke dapur dan memperlihatkan wajah Gunjan yang sedang asyik masak di dapur, lalu Veera juga menunjukkan bibi Chaiji yang sedang berdoa di ruang tengah, paman Nihal bisa melihat semuanya dengan jelas, tiba tiba dari arah belakang Ratan menghampiri Veera dan berkata “Veera !” paman Nihal bisa mendengar suara Ratan, wanita yang masih dicintainya hingga saat ini, Veera terkejut ketika mendengar suara Ratan yang berjalan kearahnya SINOPSIS VEERA episode 486 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top