SINOPSIS MOHABBATEIN episode 644 “PEMBICARAAN SANG ARWAH” by. Sally Diandra
Kebetulan saat itu Manoj datang pada hotel yang sama dimana Shagun menginap, respsionis mendengar pembicaraannya kalau dirinya adalah seorang dokter, resepsionis itu lalu meminta Manoj untuk mengecek kondisi seorang perempuan yang hamil yang menginap dihotel itu, Manoj setuju, sementara itu di kuil Ashram, Raman memberitahu paranormal kalau dirinya tidak bisa melihat istrinya dalam kondisi seperti ini apalagi Raman juga tidak melihat arwah Shagun ada di dalam tubuh Ishita, paranormal itu ternyata juga berpikiran yang sama seperti Raman, kembali ke hotel, ketika Shagun membuka pintu, dilihatnya Manoj berdiri didepan pintu kamarnya bersama staff hotel,
Shagun segera menutup pintunya, Manoj lalu meminta resepsionis untuk membuka pintu kamar dengan kunci cadangan, Shagun segera beralih ke kamar mandi, Manoj dan yang lainnya akhirnya berhasil masuk “Nyonya, apakah kamu baik baik saja ? Aku ini seorang dokter, aku datang untuk mengecek kondisi anda ?” ujar Manoj, salah satu pelayan hotel datang sambil membawa obat untuk Shagun, Manoj berfkir untuk memberikan resep obat yang sama untuk Shagun “Obat ini untuk perempuan yang hamil dengan program bayi tabung” bathin Manoj “Anda bisa meminum obat ini dan telfon aku kalau ada masalah” Manoj segera pergi dari sana, sedangkan Shagun hanya bisa menangis melihat kepergian Manoj
Raman sangat mengkhawatirkan kondisi Ishita, nyonya Bhalla menghampirinya “Ibu, aku tidak bisa melihat kondisi Ishita seperti ini” nyonya Bhalla menangis “Aku tahu, Raman ,,, tapi pikirkan penderitaan yang Ishita alami, dia itu kuat dan kamu harus mendukungnya”, “Aku juga telah melupakan kalau dia adalah seorang ibu juga” Raman kemudian berlalu dari sana, Amma memperhatikannya sambil berdoa pada Dewa untuk menolong Ishita, Ishita berteriak begitu melihat banyak orang masuk ke dalam kuil Ashram, kaki Ishita sangat sulit untuk berjalan, Raman mendengar teriakannya, tuan Bhalla segera menghentikan Ishita, sedangkan nyonya Bhalla menangis dan bertanya “Ada apa ?”, “Ishita dibawa menghadap ke paranormal itu”
Paranormal kemudian bertanya pada Ishita “Nyonya Ishita, kenapa kamu berpura pura seperti ini ? Aku yakin kalau tidak ada arwah apapun yang merasuk dalam dirimu, kamu itu baik baik saja, kenapa kamu berbohong pada keluargamu ? Kamu lihat sendiri kan bagaimana keadaan suamimu yang begitu buruk dan kamu telah mengambil keuntungan dari kebaikannya” Ishita menangis “Arwah Shagun ada dalam diriku dan kamu tidak tahu apa apa, arwah itu ada dalam diriku, aku tidak perlu bukti”, “Aku bisa melihat kejujuran dimatamu, kamu berjalan di atas batu bara yang panas tapi arwahnya tidak berpengaruh, suamimu sendiri mengatakan padaku kalau itu hanya kamu, tidak ada arwah yang tersembunyi, kamu yang menciptakan masalah ini, aku ini sudah seperti ayahmu, katakan padaku apa sebenarnya masalahnya ?” Ishita terdiam
“Aku tidak akan menyebarkan takhayul ini dan tidak akan membiarkan kamu berjalan di jalan yang salah, aku tidak bisa melihat seorang perempuan yang tidak berdosa menghadapi begitu banyak penderitaan, aku akan memberitahu keluargamu” Ishita segera mencegahnya sambil menangis “Maafkan aku, aku tidak punya pilihan yang lain, aku harus berbohong pada seluruh keluargaku untuk menyelamatkan nyawa suamiku, ampuni aku, tolong jangan katakan pada mereka, aku akan menceritakan semua kebenarannya padamu” ujar Ishita, sementara itu Amma meminta Raman untuk percaya kalau tidak akan terjadi apa apa pada Ishita “Hanya ini satu satunya cara untuk membuat Ishita sembuh” hibur Amma
Paranormal itu tertegun begitu mendengar cerita Ishita “Ashok Khanna ? Apakah dia yang melakukan semua ini ? Dia yang datang padaku dan meminta bantuanku untuk kamu”, “Aku sudah mengetahuinya, dia melakukan hal ini karena dia tahu kalau aku hanya berpura pura, dia pikir aku akan disiksa disini dan menyerah, kemudian aku akan memberitahu Raman kalau aku telah berbohong tapi aku tidak akan menyerah, apapun yang terjadi, aku tidak akan membiarkan masalah apapun menimpa pada keluargaku” ujar Ishita geram “Kenapa kamu ingin mendapatkan masalah ini ? Aku akan bicara dengan keluargamu”, “Jangan ! Aku mohon jangan lakukan, itu tidak akan membantu, apakah kamu bisa membantuku ?” pinta Ishita
“Bagaimana aku bisa membantumu ?”, “Mata mata Ashok Khanna ada dirumah kami, orang itu ingin menyerang suamiku, anak anakku juga telah diserang, bahkan jika Ashok tertangkap, orang itu akan melakukan seperti yang Ashok perintahkan padanya, jika kamu bisa membantuku, mungkin kami bisa menangkap informan ini” paranormal itu tertegun “Aku belum pernah melihat ada seorang perempuan yang bersedia melakukan banyak hal untuk keluarganya, jika aku tidak membantu kamu, Dewa pasti tidak akan mengampuni aku” Ishita berterima kasih padanya
Dirumah, Adi dan Ruhi berdoa untuk Ishita, Vandu juga hanya bisa menangis “Aku ingin pulang dan berdoa untuk bibi Ishita” ujar Shravan, lalu pergi dari sana, Bala dan Vandu juga berdoa, sementara itu Shagun melihat Prateek datang dan segera membukakan pintu untuknya “Prateek, aku sudah lama menunggumu”, “Maafkan aku, aku tidak bisa mendapatkan obat untukmu, jadi aku terlambat” sahut Prateek “Manoj tadi datang kesini, staff hotel yang memanggilnya untuk mengecek aku tapi dia tidak melihat aku, bagaimana keadaan Ishita ?”, “Aku belum tahu” ujar Prateek “Coba kamu tanya Abhishek” kemudian Prateek pergi
Sementara itu anak buah paranormal memberitahu Raman kalau paranormal memanggil mereka semua, Raman dan seluruh keluarganya segera menemui paranormal, saat itu paranormal dan Ishita sedang duduk di dekat api suci “Ishita, apakah kamu baik baik saja ?”, “Aku baik baik saja, Raman ,,, hanya sampai yang aku inginkan” mereka semua terkejut mendengar ucapan Ishita “Kalian semua mengira kalau kalian membawaku kesini maka aku akan meninggalkan Ishita ? Aku tidak akan membiarkan apapun yang terjadi padanya karena aku membutuhkan tubuhnya, aku menjadi semakin kuat karena dosa keluargamu, mengejutkan bukan ? Kalian semua tidak tahu bukan kalau kekuatanku adalah Ashok dan kekuatan Ashok adalah mata matanya yang berada didalam rumah kalian, ada seorang pengkhianat dalam keluarga kalian, dia itu mata matanya Ashok” mereka semua kaget mendengar ucapan Ishita
“Aku tidak akan menyebutkan namanya tapi orang ini ada di antara kalian semua, kalian semua telah menganggap kalau Shagun adalah seorang pengkhianat, tapi salah satu keluarga kalian adalah pengkhianatnya, semua berita dirumah kalian selalu berhembus ke Ashok” semua orang tertegun “Raman, kamu kira aku akan meninggalkan tubuhnya Ishita ? kamu itu bodoh ! Aku tidak akan meninggalkan Ishita, kamu ingin membunuh Shagun kan ? Aku yang akan membunuh kalian semua” paranormal itu pura pura mengendalikan Ishita “Baba, hentikan !” ujar Ishita kemudian berteriak dan pingsan, semua orang menangis, Raman terpana menatapnya dan teringat pada semua ucapan Ishita tadi sambil memikirkan anggota keluarganya SINOPSIS MOHABBATEIN episode 645 by. Sally Diandra