SINOPSIS MOHABBATEIN episode 451 “RAMAN MENYIMPANG ?” by. Sally Diandra
Di kamar Ishita dan Raman, Ishita meminta tolong Raman untuk menurunkan kopernya “Raman, ayooo segera turunkan kopernya, karena sewaktu waktu Raj dan Simran bisa datang kapan saja” Raman nampak tidak suka dengan ucapan Ishita “Inikan kamarku !” ujar Raman sambil menaiki tangga untuk mengambil koper yang ada diatas lemari, Ishita lalu memegangi tangganya agar Raman tidak jatuh, kebetulan Ruhi datang menemui Ishita dan bertanya tentang pakaian yang akan dikenakannya “Panggil, Neelu ,,, minta dia menyiapkan bajumu” ujar Ishita sambil melepas pegangannya di tangga tersebut setelah Ruhi meninggalkan kamar mereka, sehingga membuat keseimbangan Raman tidak stabil dan akhirnya Raman pun terjatuh dan menindih Ishita,
Tubuh Raman berada tepat diatas tubuh Ishita yang terbaring dilantai “Apakah kamu tidak punya keseimbangan ?”, “Apakah kamu baik baik saja ?” Raman malah balik bertanya “Iyaa aku baik baik saja, apakah kamu terluka ?”, “Aku tidak apa apa, jika sesuatu terjadi padamu, maka ,,,” Ishita tertegun dengan posisinya yang masih berada dibawah Raman “Apa ?” Raman lalu menunjukkan kepeduliannya pada Ishita, mereka berdua saling memandang satu sama lain dan tiba tiba terdengar suara Ruhi memanggil Ishita, Ishita segera bangun, dibantu oleh Raman lalu Ishita meninggalkan kamar dengan senyum manisnya untuk Raman 
Keesokan harinya, Raman sedang mendandani Adi “Ayah, hari ini ayah harus menari dengan sangat baik, apakah ayah sudah latihan menari ?”, “Ayah tidak pernah latihan menari” ujar Raman, kemudian Adi berlalu dari sana, saat itu Raj datang dan melihat kearah Raman “Ayooo Raj, bersiaplah segera”, “Semua kamar nampak sibuk” ujar Raj, Raman kemudian memegangnya, Raj kaget dan berusaha menghindar “Meskipun kamu bermasalah dengan Ishita tapi dia sudah siap sejak lama !” ujar Raj spontan dengan wajahnya yang ketakutan “Kamu juga bisa bersiap siap disini, apa masalahnya ?” tanya Raman, Simran saat itu datang dan berkata “Lepaskan dia, Raman !” ujar Simran sambil menggandeng Raj dan keluar dari kamar tersebut “Mereka nampaknya sangat bersemangat sekali untuk acara ini” ujar Raman heran
Nyonya Bhalla melihat cucu cucunya sudah siap dengan pakaian mereka “Waaah cucu cucuku nampak tampan dan cantik dengan pakaian ini” ujar nyonya Bhalla lalu meminta mereka untuk berdiri di pintu masuk untuk melakukan tilak untuk Subbu “Nenek, aku akan melakukan tilak” ujar Ruhi, tuan Bhalla juga meminta Romi untuk bekerja dan jangan bermalas malasan “Tenang ayah, tidak ada pekerjaan yang akan terjadi tanpa aku” ujar Romi santai, sementara itu Ishita meminta Simmi untuk memberikan aksesoris di rambut Simmi dan bertanya pada nyonya Bhalla untuk mengecek cincin Subbu,
Tiba tiba Ishita bertabrakkan dengan Raman, Raman lalu mengajak Ishita menepi, Raj dan Simran datang, Mihir lalu bertanya tentang Raman “Memangnya kenapa ?”, “Ini masalah pribadi, bagaimana bisa aku mengatakannya padamu ?” ujar Mihir kemudian berlalu dari sana, Simran yang juga merasa khawatir dengan hubungan Mihir dan Raman lalu berkata “Lihat, Mihir itu sangat bersemangat sekali bertemu dengan Raman”, “Jangan khawatir, Raman tetap akan menari bersama Ishita dan aku akan menjauhkan Mihir darinya” ujar Raj
Tiba tiba Ishita bertabrakkan dengan Raman, Raman lalu mengajak Ishita menepi, Raj dan Simran datang, Mihir lalu bertanya tentang Raman “Memangnya kenapa ?”, “Ini masalah pribadi, bagaimana bisa aku mengatakannya padamu ?” ujar Mihir kemudian berlalu dari sana, Simran yang juga merasa khawatir dengan hubungan Mihir dan Raman lalu berkata “Lihat, Mihir itu sangat bersemangat sekali bertemu dengan Raman”, “Jangan khawatir, Raman tetap akan menari bersama Ishita dan aku akan menjauhkan Mihir darinya” ujar Raj
Saat itu Ishita bertanya ke Raman “Raman, kenapa kamu mengajak aku ke kamar ?” tanya Ishita heran, Raman lalu menunjukkan Ishita didepan cermin dan bertanya “Tanda apa ini dibahumu ?”, “Kamu melihatnya ?” tanya Ishita cemas “Lebih baik kamu tutupi”, “Aku tidak memperhatikannya” ujar Ishita, nyonya Bhalla menemui mereka kemudian tertawa “Ibu, bagaimana penampilanku ?”, “Sangat cantik ! Ayooo ikut ibu dan lihat perhiasannya” ajak nyonya Bhalla, Raman lalu menggoda Ishita “Aku tahu kalau kamu peduli pada kehormatanku melebihi diriku sendiri”, “Aku hanya peduli untuk malam ini” goda Raman “Datanglah nanti” ujar Ishita kemudian berlalu dari sana SINOPSIS MOHABBATEIN episode 451 by. Sally Diandra
