SINOPSIS VEERA episode 633 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 633 by. Sally Diandra Di rumah Ratan, Ratan sedang memberikan prasad untuk Ranvi “Ranvi, kenapa kamu kelihatan sangat cemas ? Apakah ada sesuatu yang terjadi ?” Ranvi menggeleng, saat itu Rajveer menelfon Ranvi, Ranvi segera mengangkat telfon rumahnya “Ranvi, aku menelfon kamu untuk mengingatkan tentang sidang kasusnya Baldev yang tinggal tiga hari lagi, jadi kamu harus datang ke kantor polisi untuk memberikan pernyataan kesaksianmu” Ranvi mengangguk “Iya, baiklah, aku akan datang, Rajveer” kemudian menutup telfonnya namun Rajveer masih bisa mendengar suara Ranvi sedang ngobrol dengan Ratan karena Ranvi tidak menaruh telfon itu dengan benar ditempatnya 

“Ibu, aku mengatakan iya ke Rajveer tapi apakah aku harus percaya dengan Veera dan Gunjan ? Mungkin aku melihat sesuatu yang keliru dan aku mungkin bisa saja salah paham, apakah aku seharusnya percaya pada Baldev atau ,,,” Rajveer yang masih mendengarnya nampak terkejut, Ranvi kemudian membetulkan letak telfonnya “Ketika semuanya diluar kendali kita, kita harus menyerahkan semuanya pada Tuhan, kamu hanya tinggal mengatakan apa yang kamu lihat di sidang nanti dan untuk pelaku yang sebenarnya tidak ada seorangpun yang akan menghentikannya dari hukuman apapun !” hibur Ratan “Iya, ibu benar” ujar Ranvi sambil berfikir 

Sementara itu Rajveer teringat pada ucapan Ranvi “Jika Ranvi menolak memberikan pernyataan kesaksiannya demi Veera maka dia akan merasa kalau Veera menikahi Baldev itu adalah benar dan Veera seharusnya memang bersama Baldev lalu ,,,” ujar Rajveer geram


Saat itu Veera datang untuk bertemu dengannya “Rajveer, aku mendapatkan ponselnya Baldev, aku mencurinya dari Baldev” dari kejauhan Baldev melihat Veera memberikan ponsel itu ke Rajveer “Kamu telah melakukan pekerjaan yang sangat hebat, Veera ,,, aku tidak mengira kalau kamu bisa melakukan pekerjaan yang besar seperti ini dengan menuruti kata kataku, ini jelas menandakan kalau kamu ingin melihat Baldev ada di balik jeruji besi, benar bukan ? Ayooo masuk !” Baldev bergegas meninggalkan tempat itu, sedangkan Veera masuk ke dalam rumah Rajveer 

“Coba periksa ponselnya, apakah semua yang kamu butuhkan ada disana ?” Rajveer kemudian mengecek ponsel tersebut dan berkata “Ini tidak penting lagi sekarang, apa yang tidak ada di dalam ponsel ini, itu yang lebih penting, terima kasih banyak Veera” Veera merasa heran “Kenapa dia mengatakan seperti itu ?” Veera kemudian bertanya lagi namun Rajveer berkata “Sudahlah lupakan saja, yang penting kamu akan melihat Baldev meringkuk di dalam penjara !” kemudian Rajveer memberikan sebuah coklat dan berkata “Makan coklat ini karena Baldev akan masuk ke penjara !” Veera teringat kenangannya pada Baldev ketika makan coklat bersama lalu meludahkan kembali coklat itu dan di taruhnya di dalam vas bunga 

Malam harinya, Baldev sedang minum minuman keras sambil memikirkan penipuan yang dilakukan oleh Veera, saat itu Veera pulang kerumah dan melihatnya sedang minum “Selamat, Veera ! Selamat !” Baldev memegang lengan Veera “Selamat untuk keberhasilanmu ! Kamu dan kekasihmu itu, Rajveer yang telah berhasil membuat aku dihukum !” ujar Baldev dalam keadaan mabuk “Cukup, Baldev ! Sudah cukup !” ujar Veera sambil menangis “Bagaimana bisa kamu berfikir seperti ini ?” tanya Veera sedih “Kamu telah melakukan sebuah pekerjaan yang hebat dan aku sendiri bahkan tidak pernah mengira sebelumnya” Baldev mulai mabuk “Kamu tahu, aku melihat kamu memberikan ponselku pada Rajveer, jika kamu ingin membunuh aku, kamu seharusnya bilang saja ke aku, aku akan melakukan pekerjaanmu itu dengan mudah” kemudian Baldev mengeluarkan pistolnya dan ditujukan pada Veera 


“Baldev, dengarkan aku, apapun yang aku lakukan, ini semua untuk menyelamatkan kamu !” Baldev tidak menggubris “Kamu mengatakan sesuatu dan melakukan sesuatu, kamu mencari sesuatu dan kamu adalah orang lain bagiku, kamu adalah seorang penipu yang ulung !” bentak Baldev “Baldev, biarkan aku menjelaskan sesuatu padamu, aku ingin menolong kamu dan kamu menodongkan aku sebuah pistol ?” ujar Veera sedih “Kadang kadang aku merasa kalau kamu ingin membunuhku, jadi ayoo lakukan saja keputusannya hari ini, aku akan memasukkan tiga peluru ke dalam pistol ini, hidup atau mati, fifty fifty, kita lihat saja apakah kamu ingin menyelamatkan aku atau membunuh aku ?” kemudian Baldev menodongkan pistol itu ke kepalanya sendiri, Veera sangat terkejut melihatnya 

“Baldev, kenapa kamu melakukan hal ini ? Percayalah pada Tuhan !” Veera kemudian berteriak memanggil Balwant dan Bansuri namun tiba tiba Baldev membekap mulut Veera, kemudian Baldev mengambil ponsel Veera dan melemparnya begitu saja “Hanya ada kita berdua saja disini dan api ini dinyalakan oleh kita berdua ! Kenapa kamu memanggil kedua orangtuaku untuk mengakhirinya, kita berdua harus terbakar dalam api ini bersama sama dan juga jika kita ingin mengakhirinya !” Veera menggeleng “Tidak, Baldev !” Baldev kemudian menarik pelatuk pistol ini ternyata isinya kosong, Baldev langsung tertawa terbahak bahak “Bagaimana bisa aku berfikir masalahku akan segera selesai secepat ini ?” kemudian Baldev menodongkan pistol itu ke Veera, Veera hanya bisa berdiri dalam keadaan pasrah dan ketakutan sambil menangis 

“Mungkin kamu akan lebih beruntung dari pada aku, nasibmu akan mendapatkan kebebasan segera, itu yang terbaik untukmu, kamu tidak perlu menjebak aku, Veera ,,, dan tidak usah curiga meskipun aku membunuh paman Nihal, karena aku akan tetap dihukum gantung untuk kejahatanmu, apakah semua ini benar ?” ternyata pistol yang ditodongkan ke Veera juga kosong, Baldev kembali tertawa senang dan berkata “Nasib kita berdua memang sangat bagus, aku memiliki satu kesempatan lagi untuk mendapatkan kebebasan” Baldev kemudian memegang Veera dengan sangat dekat, mereka berdua saling memandang satu sama lain, Baldev kemudian menodongkan pistolnya ke arah keningnya sendiri, sedangkan Veera hanya bisa menangis, saat itu Jaggi datang dan terkejut melihat apa yang diperbuat oleh Baldev, Jaggi segera menyingkirkan pistol itu dan tembakannya mengenai dinding, Baldev tersadar 

“Baldev, apa yang kamu lakukan ? Untung tadi Veera menelfon aku dan aku mendengar semuanya, berterima kasihlah pada Tuhan karena aku bisa kesini kalau tidak ,,,” Baldev langsung menyahut “Kalau tidak kenapa ? Aku hanya melakukan pekerjaan yang Veera inginkan, dia telah memainkan sebuah permainan bersamaku dan aku hanya membantunya, melakukan tugasku sebagai seorang suami !” Baldev kemudian mengatupkan kedua tangannya didepan Veera dan berkata “Maafkan aku Veera Baldev Singh” Veera hanya menangis dan Baldev bergegas pergi dari sana “Aku tidak akan membiarkan Baldev mendapatkan pistol lagi, jaga dirimu baik baik,Veera”Jaggi kemudian mengikuti kemana Baldev pergi 

Sementara itu Rajveer teringat pada ucapan Veera dan Ranvi, kemudian Rajveer mengecek ponsel itu dan memikirkan sesuatu, Rajveer tersenyum licik dan mulai mengerti kalau ternyata Veera telah membodohi dirinya, 

Keesokan harinya, Rajveer menelfon Veera dan menggodanya “Apakah Baldev mengatakan sesuatu ?” Veera mengangguk “Iya, aku mengutuk nasibku sendiri, dia akan bebas jika dia tidak terbukti bersalah” Rajveer langsung menyela “Aku harus mengatakan padamu lebih banyak lagi tentang kasus ini karena aku menyembunyikannya sebagai seorang polisi, tapi sekarang aku rasa seharusnya aku tidak menyembunyikannya lagi karena kamu kelihatan sangat cemas, datanglah kesini dan temui aku, aku akan mengatakan sesuatu yang tidak ada seorangpun tahu, aku mempunyai sebuah bukti baru, datanglah lalu kita akan membicarakannya” Veera kaget, sedangkan Rajveer sedang menatap foto Veera sambil tersenyum senang “Aku akan segera tahu semuanya yang ingin aku ketahui, Baldev mungkin saat ini telah sampai di Gurdaspur” bathin Veera dalam hati 

Saat itu Baldev dan Jaggi sampai juga di Gurdaspur untuk mencari tahu tentang Rajveer, mereka berdua berhenti di sebuah warung makan dan mulai bertanya tanya tentang Kavita, gadis yang bunuh diri “Apa yang kalian inginkan ?” Jaggi lalu menyela “Aku ini seorang reporter besar” orang itu kembali berkata “Aku tidak tahu kenapa semua orang bertanya tentang dirinya setelah dia meninggal dua tahun yang lalu” Baldev langsung menyela “Siapa lagi yang bertanya tentang Kavita ?” SINOPSIS VEERA episode 634 by. Sally Diandra 

                                  sebelumnya            selanjutnya
Bagikan :
Back To Top