SINOPSIS BEINTEHAA episode 50 (07 Maret 2014) by. Sally Diandra
Zain dan Alya akhirnya sampai di tempat pesta Raghu Bhai dengan menyamar sebagai seorang Sheikh yang kaya raya dan Aaliya menyamar sebagai istrinya dengan rambut merah dan gaun pesta berwarna biru, lagu dhoom machale dhoom menjadi lagu latar kedatangan mereka berdua, penjaga keamanan menghentikan mereka dan menanyakan tentang kartu mereka, Zain memberikan kartu undangan dan mengenalkan dirinya sebagai Usman Abdullah dan Aaliya mengenalkan dirinya sebagai Surayya Abdullah, setelah di cek oleh si penjaga, mereka bisa masuk ke dalam ruang pesta, tepat pada saat itu di belakang mereka nampak tuan dan nyonya Abdullah yang asli (ayah dan ibu Zain) juga datang ke pesta tersebut, sebenarnya Usman tidak ingin datang ke pesta ini tapi karena Surayya memaksanya maka Usman mau juga datang “Aku datang kesini karena paksaanmu, Surayya ,,, tapi nanti kita akan segera pergi dari sini, aku tidak suka pesta ini” Surayya menyetujui pendapat suaminya, ketika penjaga keamanan menanyakan kartu undangan mereka, Surayya berbisik pada Usman “Aku lupa, aku tidak membawa kartu undangannya” tepat pada saat itu teman Surayya menghampiri mereka dan memintanya masuk, sehingga tidak perlu ada pengecekan kartu undangan, ketika mereka masuk, saat itu nampak seorang gadis sedang menari di ruang pesta dan Don sedang memperhatikan mereka yang sedang menari, Aaliya dan Zain melihat penjagaan di sekeliling mereka sangat ketat sambil memperhatikan setiap orang yang menikmati pesta itu.


Raghu merasa bingung ketika dikenalkan dengan Zain dan Aaliya, Zain segera memberikan kartu namanya, Don (Raghu Bhai) membacanya “Al Mansoor, Al Maqsood, Al Bukhori” Don tertegun sementara Aaliya menggerutu dalam hati “Kartu nama seperti apa itu yang di pakainya ? Apakah dia memakai nama gedung atau jalan mungkin ?” bathin Aaliya dalam hati, Don juga tertawa geli “Mana namanya ?” kemudian Don membuat kelakar dengan kartu nama Zain, semua tamu yang bersama mereka saat itu tertawa terbahak bahak “Semua itu namaku !” ujar Zain geram “Bagaimana kalian bisa berhasa Hindi dengan baik sedangkan kalian berasal dari Dubai ?” ujar Don heran “Kami berbicara menggunakan bahasa klien kami dan kami mempunyai 20 juta bisnis yang sangat berharga” Don sangat senang mendengarnya dan meminta pada tamunya yang lain agar memberikan kursinya pada Zain dan Aaliya “Silahkan duduk dan apa yang kamu inginkan ?” ujar Don setelah mereka duduk di kursi masing masing “Hotel ! Aku ingin hotel bintang lima di Mumbai dan aku akan membayarnya berapapun jumlahnya” pada saat yang bersamaan Chakkiwala datang menghampiri mereka dan memeluk Don, Don kemudian mengenalkan Zain dan Aaliya padanya “Tuan ini ingin membuka hotel disini, kamu bisa menunjukkannya pada mereka”, “Hotel yang mana tuan ?” Zain dan Aaliya menyadari kalau Chakkiwala bersama sama dengan Raghu Bhai, Zain dan Aaliya membuat rencana permainan ganda
“Tuan Raghu Bhai mempunyai sertifikat sebuah hotel tapi kami tidak bisa menjualnya” ujar Chakkiwala “Chakkiwala ! Kalau begitu kamu bilang ke Fahad, suruh dia kesini dan aku akan bicara dengannya !”
Tepat pada saat itu Usman dan Surayya menghampiri mereka, teman Surayya mengenalkan Usman dan Surayya pada Raghu Bhai, Raghu Bhai juga mengenalkan Zain pada mereka, Zain dan Aaliya sedikit canggung begitu mengetahui kalau ayah dan ibu mereka ada di pesta ini pula, Zain dan Aaliya segera mengenakan kacamata mereka agar tidak diketahui penyamaran mereka, Usman mengenalkan dirinya, Zain hanya diam saja tidak bergeming sedikitpun, mereka semua sedikit tegang dan tidak tahu mau bicara apa, Chakkiwalla lalu meminta mereka bicara. Zain dan Aaliya segera bangun, Usman menyapanya dan mengulurkan tangannya, Zain menyambut jabat tangan Usman kemudian Zain memberikan kartu namanya pada Usman, Raghu Bhai meminta agar Chakkiwala membawa Zain dan Aaliya agar bertemu dengan tamu tamu yang lain, akhirnya mereka bisa bebas tidak harus ngobrol dengan kedua orang tua mereka sendiri “Tuan Usman, kalau boleh aku tahu, berapa harga hotel anda ?”, “Hotelku itu sungguh sangat berharga” ujar Usman
Sementara itu Chakkiwala meminta Zain dan Aaliya untuk menikmati pestanya dan dia akan kembali lagi nanti, namun Zain segera mencegahnya “Aku benar benar ingin melakukan bisnis hotel ini, apakah aku bisa melihat sertifikatnya ?”, “Kalian harus menunggu 2 sampai 3 hari” ujar Chakkiwalla sambil hendak pergi, Zain kembali menghentikannya “Apakah itu hotelnya tuan Raghu Bhai atau hotelmu sendiri ?”, “Itu adalah hotelku sendiri” ujar Chakkiwala sambil berlari meninggalkan Zain dan Aaliya, sepeninggal Chakkiwala, Zain benar benar tidak percaya kalau Chakkiwala adalah seorang pengkhianat “Untung saja tadi ayah dan ibu tidak bisa mengenali kita dengan jelas dan aku berharap semoga saja kita tidak bertemu dengan mereka lagi atau orang orang yang kita kenal di pesta ini” tepat pada saat itu Aayath (adik Aaliya) sedang berdiri di belakang mereka dengan perasaan kebingungan mencari cari Rocky SINOPSIS BEINTEHAA episode 51 by. Sally Diandra