SINOPSIS MAHAPUTRA episode 46 (13 Agustus 2013) Pangeran pratap
& Pangeran shakti sedang menuju Gurukul dgn dikawal beberapa
pengawal, dari semak-semak Bassar memperhatikan & mengikuti mereka,
tiba-tiba seseorang menyentuh punggung Bassar, dia terkejut &
melihat ternyata pegulat,
Di Gurukul, dua
orang murid senior sedang menjunjukkan cara berkompetisi dgn menggunakan
pedang dgn diarahkan Guru Raghvendra, setelah selesai semua murid
diminta agar mengambil pedang mereka masing-masing, Pangeran pratap
terdiam dgn memegang tangannya yg sakit akibat pertandingan melawan
Pangeran shakti, Pangeran pratap membuat alasan agar dia tdak ikut
kempetisi ini, tapi Guru Raghvendra malah memberinya pedang asli &
menyuruhnya menggunakannya pada seorang murid, murid yg ditunjuk Guru
Raghvendra merasa ketakutan, tiba-tiba Guru Raghvendra menyuruh prajurit
senior membuat buah dikepala murid itu & menyuruh Pangeran pratap
untuk mengenai buah itu dgn pedangnya, murid itu sangat ketakutan,
Pangeran pratap juga ragu melakukannya, Mahaoutra mendekati murid itu,
kemudian dia mengangkat pedangnya, dia terlihat ragu-ragu, tapi Guru
Raghvendra memaksanya, Pangeran pratap melesatkan pedangnya pada murid
itu tapi dia tdak sanggup & membuang pedangnya, Guru Raghvendra
mendekatinya & marah pada Pangeran pratap, Pangeran shakti tersenyum
melihatnya
Dikompetisi gulat,
Raja Uday& para menterinya sedang berdoa, kemudian dia pergi
ketempat duduknya & memberi arahan, & menyuruh Chundawat untuk
mengatakan peraturannya, tak lama pegulat yg bersama Bassar datang &
mengatakan kalau dia membawa seorang pegulat, Raja Uday terlihat senang
& memberinya cincin, kemudian Bassar memasuki ruangan & memberi
salam pada Raja Uday
Bassar mengatakan
sesuatu yg membuat Raja Uday tdak senang, Raja Uday menjadi marah
padanya, kemudian pagulat itu menenangkan Raja Uday
Di Gurukul, semua
murid sedang latihan pedang, Pangeran pratap bertarung dgn Pangeran
shakti, Pangeran pratap terlihat lincah, kemudian Pangeran shakti
menyentuh tangan Pangeran pratap yg sakit, mengakibatkan pedang yg
dipegang Pangeran pratap terjatuh, Guru Raghvendra menegurnya, Guru
Raghvendra menyuruh mereka melanjutkannya, Pangeran pratap mengambil
pedangnya yg terjatuh & mulai bertarung, lagi-lagi Pangeran shakti
menyerang tangan Pangeran pratap yg sakit, Pangeran pratap kesakitan,
Guru Raghvendra menyuruhnya untuk berkonsentrasi, Pangeran shakti
tersenyum, Tak tega melihat Pangeran pratap, seorang murid mengatakan
pada Guru Raghvendra kalau tangan Pangeran pratap sedang sakit, Pangeran
pratap mencoba untuk melarangnya, tapi murid itu tetap mengatakannya,
kemudian Guru Raghvendra melihat luka Pangeran pratap & bertanya
kenapa itu bisa terjadi, kemudian Pangeran pratap menjawabnya, mendengar
jawaban Pangeran pratap, akhirnya Guru Raghvendra memakluminya &
Pangeran pratap terlihat senang,
Ditempat kompetisi gulat, dua orang pegulat sedang bertarung, Bassar melihat mereka dgn licik, kemudian dia pergi,
Dihutan, Pangeran
pratap & teman-temannya sedang menuju ketempat para pengawal yg
menunggu mereka, Pangeran pratap menyuruh para pengawal untuk pulang
karena mereka masih latihan, kemudian semua murid pergi &
pengawalpun pergi, Pangeran pratap tinggal dgn kudanya sendiri, dia
merasa ada sesuatu disekitarnya,
Ditempat kompetisi
gulat, pegulat masih bertarung, pegulat yg bersama Bassar melihat Bassar
sudah tdak ada, dia berkata “kemana Bassar pergi,
Dihutan Bassar
sedang menuju tempat Pangeran pratap, disisi lain Pangeran pratap
melihat ada sejumlah prajurit mendekatinya, pangeran pratap terkejut
melihatnya, para prajurit mengatakan kalau mereka diutus untuk menjaga
Pangeran pratap, kemudian mereka pergi, dari jauh Bassar sedang
mencari-cari Pangeran pratap, tak lama dia melihat Pangeran pratap dgn
sejumlah prajurit, Bassar berkata “kenapa banyak sekali prajurit yg
mengawalnya, lalu dia menggoyangkan sebuah pohon kecil yg ada didekatnya
yg mengakibatkan pohon itu berisik, seorang prajurit mendengarnya,
& dia mencari dari mana arah suara itu tanpa memanggil
teman-temannya, dgn cepat Bassar membunuh prajurit itu, Pangeran pratap
& para prajurit masih melanjutkan perjalanan,
Ditempat Kompetisi Gulat, seorang pegulat berhasil memenangkan pertandingan,
Dihutan, Bassar
masih mengikuti Pangeran pratap, kemudian Pangeran pratap bertanya
dimana teman mereka yg satunya, para prajurit terkejut melihatnya sudah
tdak ada, salah seorang prajurit ingin mencarinya tapi prajurit yg lain
melarangnya & menyuruhnya untuk melanjutkan perjalanan
Dikompetisi gulat,
Guru Raghvendra & para muridnya masuk keruangan, Guru Raghvendra
memberi salam pada Raja Uday, Raja Uday mempersilahkannya untuk duduk,
Dihutan, Bassar masih saja mengikuti Pangeran pratap, Bassar mengambil belati dari kakinya,SINOPSIS MAHAPUTRA episode 47