SINOPSIS MAHAPUTRA episode 35 Masih di Darbaar,
Chundawat & Raja Uday bercerita tentang guru, jadi kita akan
mengirim pangeran pratap kepada Ashram Guru Raghavendra yg telah
melakukan meditasi, kata Raja. Kemudian Chundawat mengatakankalau Raja
& pangeran pratap harus menunggu, menteri yg lain marah
mendengarnya, tapi Raja Uday mengatakan bahwa saat ini dia datang kesini
bukan sebagai Raja tapi sebagai ayah & mereka akan menunggu
Disisi lain,
Pangeran pratap melihat sebuah serangga yg terbang didekat Raghvendra,
dia berteriak yg mengakibatkan meditasi Raghvendra terganggu & dia
marah pada Pangeran pratap. Raja Uday datang menemui Raghvendra &
memintanya utk menjadi Guru utk para pangeran pratapnya, Raghvendra
menolak, dia bilang dia tdak bisa menjadi Guru utk para pangeran
pratapnya, Raja Uday mencoba tenang utk menerima keputusannya, kemudian
Raja Uday pergi & mengajak Pangeran pratap utk pergi dgnnya.
Pengeran berjalan
kearah Raghvendra & mengatakan kepadanya bahwa serangga mungkin
telah menggigitnya sehingga dia meditasinya terganggu, Raghvendra
mengatakan kepadanya bahwa dia tdak tahu bagaimana beracunnya serangga
itu, dia juga tdak tahu gua yg dia tempati itu berbahaya atau tdak.
Pangeran pratap mengatakan kepadanya bahwa ada banyak hal yg dia tdak
tahu & itulah sebabnya dia ingin belajar darinya. Raghvendra melihat
Raja Uday & mengatakan bahwa dia siap utk mengajar para pangeran,
tapi dia akan melakukan tes pada mereka & jika mereka lulus maka
hanya mereka yg akan memenuhi syarat utk menjadi murid-muridnya,
kemudian dia melihat Pangeran pratap & mengatakan bahwa dia tdak
berpikir bahwa Pangeran pratap akan bisa lulus dari tes nya, Raja Uday
melihat Pangeran pratap tapi dia hanya bisa diam & menerima usulan
Raghvendra. Mereka kembali ke Istana utk pestifal Teej,
Di sisi lain
Bhatiyani terus menghasut Solankini terhadap Pangeran pratap & Ratu
Jaywanta, dia juga menginstruksikan bahwa Teej ka Palna disimpan di
kamar Ratu Jaywanta, Solankini meminta alasan tapi Bhatiyani memberikan
senyum misterius & berkata lebih baik bahwa yg Mulia tetap dikamar
Ratu Jaywanta karena dia bisa mendengarkan sepanjang waktu,
Pada pooja Ratu
Bhatiyani membuat Ratu Jaywanta duduk disamping yg Mulia & membuat
mereka berdua tdak nyaman, dia juga membuat Solankini merasa rendah
diri,
Disisi lain,
Pangeran pratap sedang berlatih utk tes, berlari, menarik bobot, &
dia berjanji kalau dia akan memenangkan hati Guru & melindungi
negerinya dari penjajah asing,