SINOPSIS MAHAPUTRA episode 36 Di istana, Didepan
Raja Uday, Ratu Bhatiyani berpura-pura kalau dia senang melihat Raja
Uday menghabiskan malam dgn Ratu Jaywanta karena dia adalah pimpinan
Ratu. Saat dia & Ratu Sajja pergi, Ratu Sajja terus terpengaruh oleh
Ratu Bhatiyani utk menggagalkan Ratu Jaywanta & anaknya Pangeran
Pratap mendapatkan tempat paling penting diMewar. Kalau Pangeran Pratap
dinobatkan menjadi Raja Uday, maka kita akan menunjukkan bahwa kita
berdua harus mencoba membiasakan diri berada dibawah bayg-baygnya, kata
Ratu Bhatiyani, Ratu Sajja merasa tertekan mendengarnya
Didalam, Aku merasa
tdak enak, kalau Ratu favorit anda membuat anda menghabiskan malam dgn
aku, kata ratu Jaywanta. Raja Uday memuji sifat Ratu Bhatiyani karena
dia lebih mementingkan kebutuhan & kenyamanan orang lain sebelum
dirinya. Kemudian mereka bicara tentang Pangeran Pratap, Raja Uday &
Ratu mengakui pentingnya tes diadakan utk Pangeran Pratap, Tak lama,
Pangeran Pratap datang kesana setelah menyelesaikan latihannya utk tes
yg akan diadakan, selanjutnya dia ingin belajar seni pedang &
meminta Raja Uday utk mengajarinya, kemudian mereka pergi utk latihan,
Ayah & anak menghabiskan waktu utk berlatih bersama
Dikamar Ratu
Bhatiyani dia menangis karena pengorbanannya mengirim suaminya ketempat
Ratu Jaywanta, dia mengatakan pada Kokoiya bahwa itu adalah caranya utk
mencoba & menempatkan rasa kecurigaan Ratu Jaywanta menghilang. dia
akan merendah sampai Ratu Jaywanta tdak menganggap dia sebagai musuh
bagi anaknya. kemudian dia mengatakan kalau dia akan menggunakan Ratu
Sajja & Pangeran Shakti utk mencapai tujuannya, dia akan menanamkan
keserakahan utk menjadi Raja Uday & Ibu Ratu pada ibu & anak,
& pada saat itu Ratu Jaywanta tdak akan mencurigainya, dia akan
mengatur agar pengeran pratap dibunuh,
Dikamar Ratu
Jaywanta, dia mampu melihat melalui permainan Ratu Bhatiyani, dia
memberitahu Girjadai orang yg dia percaya bahwa kecurigaannya terhadap
Ratu Bhatiyani telah terbukti. Ratu Bhatiyani memulainya dgn Festival
Teej & memungkinkan Raja Uday utk menghabiskan malam dgnnya, semua
itu secara tiba-tiba, & itu adalah tanda yg jelas dari niat
buruknya, Ratu Jaywanta akan menunggu langkah Ratu Bhatiyani selanjutnya
& pada hari dia memiliki cukup bukti, maka dia akan mengatakannya
pada Raja Uday.
Ditempat
Raghavendra, terlihat semua orang sedang berkumpul, Tes akan dimulai utk
Pangeran Pratap & anak-anak dari rumah tangga Raja Uday,
Raja Uday bicara
pada Raghavendra tentang pertandingan ini, setelah selesai Raja Uday
duduk dikursi, kemudian Raghavendra menjelaskan aturan-aturan dalam tes
ini, Tantangan pertama adalah dgn membawa air dipundak mereka tanpa
menumpahkan setetes pun.
Di Istana, Ratu
Sajja khawatir bagaimana Pangeran Shakti akan tampil dalam tes itu. Ratu
Bhatiyani mencoba utk menggunakan kesempatan ini utk lebih meracuni
pikiran Ratu Sajja tapi Ratu Jaywanta datang & menenangkan rasa
ketakutannya & mengatakan baik Pangeran Pratap & Pangeran Shakti
akan berhasil, Ratu Bhatiyani tdak senang mendengarnya, kemudian Ratu
Bhatiyani berpura-pura baik,
Pada tes ini banyak
yg gagal, selanjutnya giliran Pangeran Pratap & Pangeran Shakti,
Pangeran Pratap hampir menumpahkan air saat dia tergelincir pada anak
kayu tapi dia berhasil mengendalikan dirinya, dia perlahan-lahan
berjalan dgn hati-hati, Raghavendra dgn tatapan tajam mengawasi setiap
gerakan Pangeran Pratap