SINOPSIS MAHAPUTRA episode 19 Masih diMedan
Perang, pertempuran masih berlanjut, Diam-diam Pangeran pratap bersama
dgn Raja Bahadur & para prajurit masuk kekawasan musuh, Raja Bahadur
memberikan memotivasi pada mereka, Mereka telah berani mengibarkan
bendera mereka ditanah kita, & bersumpah utk menghancurkannya &
mengibarkan bendera Mewar dgn bebas, kata Raja Bahadur
Pangeran pratap
teringat akan kata kata ayahnya. Flashback ayahnya yg ingin
menghancurkan Shams Khan & para prajuritnya, mendengar itu Pangeran
pratap bersemangat ingin menjadi bagian dalam perang & mengangkat
benderanya, tapi Raja Uday menolak permintaannya, karena dia masih kecil
& mengatakan Pangeran pratap harus menunggu sampai dia dewasa &
cukup mampu, Flasback selesai
Dari balik dinding
pertahanan Shams Khan, Raja Bahadur Berteriak, Para prajurit juga ikut
berteriak, kemudian mereka berlari & bergegas menuju benteng dgn
memanjat dinding, Beberapa bergegas menuju gerbang utama, Para prajurit
sedang memanjat dinding pertahanan musuh, prajurit Shams Khan melihatnya
& ingin memanah mereka, dari bawah Pangeran pratap memanah para
prajurit Shams Khan hanya dgn ketapel miliknya, dia berhasil menjatuhkan
para prajurit tersebut, Setelah para prajurit sampai diatas, ternyata
para prajurit musuh telah berada disana, yg menyebabkan para prajurit
Raja Bahadur terjatuh, melihat itu Pangeran pratap berteriak, & dia
melihat serombongan prajurit musuh menghampiri mereka, Para prajurit
bertarung satu sama lain, Pangeran pratap terlibat dalam pertarungan
pedang dgn prajurit Shams Khan yg tubuhnya dua kali dari ukuran tubuh
pangeran pratap,
Prajurit Shams Khan
marah & dia memegang tangan Pangeran pratap, pangeran pratap
berusaha melawan, & pangeran pratap menyadari bahwa dia dikelilingi
oleh 3 prajurit Shams Khan yg berpengalaman, Pangeran pratap terlihat
bingung, prajurit Shams Khan siap utk menghajar pangeran pratap, dgn
cepat Raja Bahadur melompat ke belakang seorang prajurit Shams Khan
& membunuhnya.
Raja Bahadur
membawanya ketepi, kemudian Raja Bahadur berbicara tentang menggunakan
pedang, mendengar kata-katanya Pangeran pratap teringat ketika dia
mengangkat pedang warisan mereka, Tiba-tiba seorang prajurit ingin
menyerang Raja Bahadur, melihat itu pangeran pratap dgn cepat membunuh
prajurit itu, Raja Bahadur terkesan melihatnya, & mengajaknya
kembali berperang.
Disebuah Jalan
Rahasia, Ratu Bhatiyani sedang berjalan dgn pelayan utamanya, tiba-tiba
perutnya sakit, & mengatakan pada pelayannya kalau dia tdak dapat
bisa lagi melanjutkan perjalanan, tapi pelayannya mencoba utk
menenangkannya agar dia bisa kuat,
Kembali ke Medan
perang, Raja Uday sedang bertempur dgn para prajurit Shams Khan
tiba-tiba menterinya Chandravats datang menemuinya, Saya memiliki
sesuatu yg penting utk dikatakan, kata Menterinya, tiba-tiba seorang
prajurit Shams Khan ingin menyerangnya tapi menterinya dgn cepat
menyerang balik prajurit itu, prajurit itu jatuh kebawah tapi tdak mati,
Utk Apa kau menemuiku, Tanya Raja Uday. Pangeran pratap ikut bersama
Raja Bahadur dalam pertempuran melawan para prajurit Shams Khan, kata
Menterinya, mendengar itu Raja Uday terkejut. Prajurit Shams Khan yg
terjatuh tadi mendengar pembicaraan mereka, Raja Uday memerintahkan
menterinya utk melindungi pangeran pratap. Prajurit yg mendengar
pembicaraan Raja Uday tadi, segera menemui salah satu menteri Shams Khan
& memberikan kabar tentang kehadiran Pangeran pratap didalam perang
ini, setelah mengatakannya prajurit itupun mati, menteri itu mengatakan
kalau dia akan segera menangkap Pangeran pratap, lalu dia tertawa.
Di Istana, Javanta
Bai & wanita lain sedang duduk utk makan siang, tiba-tiba seorang
pelayan datang & mengatakan “pertempuran sejauh ini telah dipegang
prajurit kita, katanya. Mereka terlihat lega mendengarnya, Bagaimana dgn
pertahanan Raja Bahadur, Tanya Ratu Jayavanta. Mereka saat ini sangat
dekat dgn kemenangan, kata pelayan itu, mereka tersenyum bahagia,
kemudian Javanta memerintahkan pelayannya utk terus memberi kabar.
Ratu Javanta
memberitahu para wanita utk tdak makan, karena Ratu kedua mereka tdak
mampu menelan bahkan sepotong buah, kata Javanta menggoda mereka,
kemudian kedua ratu melayani para wanita, & para wanita duduk utk
makan siang,
DiMedan perang,
Pertempuran sengit masih berlanjut, Raja Bahadur & Pangeran pratap
menyerang prajurit Shams Khan, Raja Bahadur ingin naik keatas, dia
melihat pangeran pratap, pangeran pratap mendesak utk terus maju &
mengibarkan bendera mereka, Raja Bahadur setuju & bergerak naik
kebenteng.
Pangeran pratap
bertempur dgn prajurit Shams Khan, pangeran pratap terjatuh, prajurit
itu ingin membunuhnya, tapi seorang prajurit dari Raja Bahadur
menyelamatkannya, Pergilah & bantu Raja Bahadur, aku yg akan
menghadapi mereka disini, kata prajurit Raja Bahadur. Pangeran pratap
masih ragu tapi dia tetap memaksa pangeran pratap utk segera pergi.
Ketika pangeran pratap hendak keatas, tiba-tiba prajurit itu diserang
oleh Menteri Shams Khan, Pangeran pratap berteriak & merasa sedih.