SINOPSIS MOHABBATEIN episode 85 by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 85 by. Sally Diandra Raman bingung setengah mati dengan sikap Adi “Kenapa Adi melakukan hal ini ?”, “Ini pasti Ashok dan Shagun yang melakukannya, Raman” sahut tuan Bhalla, saat itu mereka melihat mobil Ishita ada di jalan, Raman langsung berfikir “Apa yang dilakukannya disini ?” bathin Raman heran “Dia meninggalkan ibu dirumah sendirian ,,, lebih baik ayah pulang bareng Ruhi saja, aku akan pulang dengan Ishita” ujar Raman, saat itu Ishita sedang bicara dengan seseorang dan meminta padanya untuk memproses peminjaman uang, Raman mencoba mencari Ishita “Jika mobilnya ada disini, dia mungkin juga ada disekitar sini tapi apa yang dilakukannya disini pada jam segini ?” Raman mulai bertanya tanya, ditempat Ishita, Raman melihat Ishita sedang ngobrol dengan dua orang laki laki 

“Kita harus melakukan hal ini apapun caranya” pinta Ishita, saat itu Raman melihat Ishita “Kenapa dia berbohong padaku ? Dia bersandiwara menjadi seorang ibu yang baik dan semua itu adalah drama belaka, apa yang dilakukannya ? Aku harus mencari tahu” ujar Raman geram 


Mihir sedang menelfon seseorang dan berkata “Kita harus mengatur acara perayaan holi nanti” dilihatnya foto Mihika di dalam laptopnya dan berkata “Aku sangat merindukan kamu, Mihika ,,, kamu tidak tahu ini semua adalah salahku, kamu telah mempercayai aku dan cintaku terbagi dua, apa yang harus aku lakukan ? Raman itu melebihi saudara untukku, seharusnya kamu mengerti tentang hal ini” sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandraujar Mihir pada foto Mihika “Ketika kamu mengetahui fakta yang sebenarnya kalau aku masih mencintai kamu, tiba tiba Raman meminta aku untuk menemui Trisha, aku tidak tertarik padanya, aku akan membuat kamu percaya, Mihika kalau kamu adalah cintaku dan aku tidak bisa hidup tanpa kamu, aku akan datang untuk meyakinkan kamu” ujar Mihir, 

Sementara itu Mihika dan Rumi sedang bersama sama sambil ngobrol satu sama lain dan tertawa bersama, Mihir menemui mereka dan menyapa mereka berdua “Hi ,,, aku ingin bicara denganmu, sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra Mihika”, “Aku tidak mau bicara denganmu !” ujar Mihika kesal “Mihika, apakah paman dan bibimu sudah pulang ?” sela Rumi “Apa yang Rumi lakukan disini ?” sahut Mihir heran “Apakah aku harus menanyakan padamu ? Siapa teman yang boleh aku undang ? Ini adalah Rumi adiknya Raman, kamu seharusnya menghormati preach dia sama seperti Raman”, “Aku perlu bicara denganmu, Mihika ,,, Rumi, bisakah kamu meninggalkan kami berdua ?” Mihika heran “Heiii berani benar kamu berkata seperti itu ?” Mihika langsung menegur Mihir dan menyebut Mihir sebagai orang asing “Aku ini orang asing buatmu ?” ujar Mihir kesal, 

Sedangkan Rumi nampak senang “Aku datang kesini untuk membicarakan tentang kita berdua” Mihika langsung menyela “Kita ? Bukan kita ! Aku sendirian dan kamu tidak mempunyai hak untuk ikut campur dalam kehidupanku ! Aku akan melakukan sesuai keinginanku dan aku juga bisa menemui siapa saja ! Apakah aku ikut campur dalam kehidupanmu ? sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra Tidak kan ?” Mihika mulai nyerocos “Ingat ini ! Kamu itu nggak ada apa apanya buatku !”, “Ini sama sekali tidak adil ! Kenapa kamu tidak memberikan aku sebuah kesempatan untuk bicara ? Baiklah ! Aku akan pergi” Mihir akhirnya pasrah “Ya sudah sana pergi ! Siapa yang akan mencegah kamu ?” Rumi nampak senang melihat pertengkaran mereka berdua “Aku pergi !”, “Keluar sana !” sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra Mihir akhirnya meninggalkan mereka berdua, Rumi mencoba bicara dengan Mihika 

Di luar Mihir berkata pada dirinya sendiri “Ini sudah cukup ! Aku sudah banyak dihina, dia pikir dia itu siapa ? Aku datang kesini untuk bicara dengannya dan dia ,,, baiklah, go to hell ! Raman memang benar, tidak ada seorangpun yang bisa mengerti perempuan !” Mihir benar benar kesal, sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra sementara itu dirumah semua orang sedang menunggu kepulangan Ishita, Raman menceritakan semuanya pada keluarganya tentang Ishita dan ketika Ishita pulang, mereka semua melihat ke arah Ishita “Bagaimana pestanya tadi ?” ujar Ishita santai seolah olah tidak terjadi apa apa “Kamu dari mana ?” sela Raman “Aku tadi pusing jadi aku pergi beli obat”, “Begitu banyak kebohongan, kenapa ? Kamu tidak pergi ke klinik tadi, aku tidak peduli siapa yang kamu temui, tapi jangan berbohong pada ibuku dan putriku” Ishita hanya terdiam, 

Sementara Raman menegurnya dengan keras “Bagaimana bisa kamu melakukan hal ini, Ishita ? Kamu harus menjawab pertanyaanku !” bentak Raman “Aku tidak akan menjawabnya, aku datang kerumah ini hanya demi Ruhi, aku menikahimu juga karena dia, kenapa kamu menanyai aku seperti layaknya seorang suami ?” tanya Ishita heran sambil berlalu ke kamarnya, Raman langsung mencegatnya sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra “Cukup, Ishita ! Kamu meminta aku untuk lebih bertanggung jawab dan hari ini aku bertanya padamu bagaimana hal ini akan berimbas pada putriku ? Kamu tadi minum kopi dengan orang yang tidak aku kenal !” nyonya Bhalla ikutan menegur Ishita, Raman juga menyindirnya “Perempuan sepertimu ini memang tidak mengerti tentang cinta dan harga diri, ini adalah rumahku, berikan jawaban atau keluar dari sini !”, “Aku tidak akan mengatakannya !” Ishita tetap pada pendiriannya 

“Baik, keputusanku adalah kamu harus pergi dari rumah ini !” tiba tiba Parmeet datang dan mencegah tindakan Raman “Hentikan !” semua orang terkejut melihatnya “Ini adalah kesalahanku, bukan kesalahan Ishita, dia hanya membantu aku” ujar Parmeet “Bagaimana kamu bisa ada disini, Parmeet ?” Parmeet kemudian menyapa nyonya dan tuan Bhalla yang notabene adalah mertuanya dan mereka bertanya tentang Simmi, istrinya Parmeet “Simmi dan anak kami baik baik saja, saat ini kami sedang mengalami musibah, sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra aku berada jauh dari Simmi dan mencoba untuk membuat keuangan keluarga kami membaik, seorang perempuan dari kantorku melaporkan aku dengan tuduhan pelecehan sexual sehingga aku dipecat dari pekerjaanku” semua orang terdiam mendengarkan cerita Parmeet 

“Aku sangat malu dan rasanya aku tidak bisa menunjukkan wajahku pada semua orang, saat itu aku mendapat hukuman, aku meminta pada perempuan itu untuk mengatakan yang sebenarnya kalau aku ini tidak bersalah dan dia menginginkan sejumlah uang untuk menarik kembali laporannya tapi aku tidak mempunyai uang jadi aku minta waktu padanya dan menelfon Simmi” keluarga Bhalla mulai mengerti “Jadi aku datang kesini dan menceritakannya pada Simmi, sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra aku juga meminta Simmi untuk tidak mengatakan pada kalian semua, aku hampir saja mati ketika bertemu dengan Simmi, dia datang dan menemui aku, aku memintanya untuk mengatakan pada kalian semua kalau aku menelfonnya dari Dubai, sebenarnya kami tinggal di Delhi dan mulai mencari uang, kami tinggal di rumah kontrakan" ujar Parmeet dengan nada gusar

Semua orang lalu duduk untuk ngobrol “Kami sangat lelah untuk berjuang dan mencari uang itu, tapi aku sudah berjanji untuk membuat Simmi selalu bahagia” Ishita lalu menyela ucapan Parmeet sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra “Simmi tidak mengatakan apa apa padaku tapi suatu hari aku melihatnya naik bajaj” nyonya Bhalla juga menyela “Iyaaa, kamu memang mengatakannya padaku tapi aku tidak percaya padamu waktu itu”, “Iyaa kemudian aku dan Raman bertengkar dan aku meninggalkan rumah, saat itu aku bertemu dengan Simmi dan Parmeet di jalan” sahut Ishita “Ishita, telah mendengar cerita kami dan menolong kami, dia bersama kami ketika dia pulang larut malam malam itu, sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra Simmi juga sangat gugup, kemudian Ishita membawakan makanan rumah untuk membuat Simmi senang, kami tidak bisa mendapatkan uang dan aku juga merasa terancam, Ishita kemudian mencoba meminjam uang dari bank untuk memberikan uang pada perempuan itu dan menyelesaikan masalah kami” jelas Parmeet 

“Aku juga meminta Simmi untuk pergi ke rumah orangtuaku tapi Simmi khawatir dengan bayi kami, lalu Ishita meminta kami untuk bersabar, Simmi berterimakasih pada Ishita untuk bantuannya, karena Ishita juga memperbaiki ponselnya dan memberikan bayi kami obat” Raman sangat malu dengan sikapnya pada Ishita sinopsis mohabbatein di tulis oleh sally diandra “Simmi dan aku mempunyai sebuah harapan tapi ternyata pinjaman uang Ishita tidak disetujui, aku tahu kalau kalian semua pasti akan mencurigai Ishita, tadi aku melihat kak Raman ada disana, untungnya aku cepat cepat kesini, kalau tidak Ishita akan mengalami masalah besar gara gara aku” Raman melirik ke arah Ishita dengan perasaan canggung SINOPSIS MOHABBATEIN episode 86 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top