SINOPSIS VEERA episode 357 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 357 by. Sally Diandra Para tamu yang mengantar rombongan pengantin Ranvi dan Gunjan ke rumah Ratan merasa ada sebuah pertanda buruk dengan melihat jejak kaki Gunjan di lantai rumah Ratan karena jejak kaki itu berbalik arah menuju ke pintu keluar, bibi Chaiji mencoba untuk menenangkan mereka semua “Sudahlah, tidak usah terlalu dipikirkan, itu tidak menjadi masalah, jangan terlalu dilebih lebihkan, semuanya kita serahkan pada Tuhan” pinta bibi Chaiji, sementara itu Ranvi membaringkan Gunjan di tempat tidur dan mencoba menyadarkan Gunjan dari pingsannya dengan memercikkan air kearah wajahnya, tak lama kemudian Gunjan mulai siuman “Bagaimana keadaanmu ? Apakah kamu merasa baikkan ?” tanya Ranvi cemas “Itu bukan menjadi masalah kalau aku ini sehat atau sakit ! Kamu telah mendapatkan apa yang kamu inginkan, kamu telah memperdaya ayahku agar menikahkan aku dengan kamu kan ? Kamu senang kan ? Tapi ingat, Ranvi ,,, ingat kata kataku ini, aku tidak akan pernah menjadi milikmu” ujar Gunjan dengan nada sinis 


“Gunjan, dengarkan ,,, aku tidak pernah memperdayai kamu atau ayahmu tapi kamu pasti tidak akan pernah mempercayainya, jadi rasanya semua itu sia sia belaka” Ranvi mencoba membela dirinya “Asal kamu tahu saja, Gunjan ,,, aku tidak menginginkan kamu ! Jadi kamu bisa beristirahat dengan tenang karena aku tidak akan pernah mencoba untuk memiliki kamu, kamu juga harus ingat itu !” Ranvi memastikan pada Gunjan “Aku sangat menyadari realita pernikahan kita ini, ini hanyalah satu satu cara untuk keluar dari keadaan yang sulit seperti saat ini dan aku tidak akan pernah meminta hak apapun padamu sebagai seorang istri karena aku sendiri juga mempertimbangkan diriku yang tidak mempunyai hak apapun padamu” Gunjan hanya bisa terdiam mendengarkan ucapan Ranvi “Jadi bagaimana kesehatanmu ?” tanya Ranvi cemas “Aku tadi berpura pura pingsan karena aku tidak mau menyelesaikan tradisi palsu pada pernikahan palsu kita” setelah mendengar ucapan Gunjan, Ranvi segera berlalu dari sana 

Di rumah sakit, dokter menjelaskan pada Baldev tentang keadaan Balwant “Tuan Balwant saat ini sudah keluar dari masa kritisnya tapi kondisinya masih belum stabil, dia masih lemah” jelas dokter “Apakah aku bisa menemuinya, dok ?” pinta Baldev “Boleh, silahkan” kemudian Baldev menemui ayahnya yang masih terbaring lemah, ketika Baldev memasuki kamar ayahnya, Balwant merasa senang dan bertanya soal Gunjan “Apakah pernikahan Gunjan tadi dengan semua adat dan tradisi kebudayaan kita, Baldev ?” Baldev kembali meyakinkan ayahnya yang terus menerus bertanya tentang Gunjan “Aku sangat berterima kasih pada Ranvi, karena dia telah menyelamatkan reputasi keluarga kita” ujar Balwant sedih 

Veera sedang duduk termenung dengan perasaan sedih di dalam kamarnya, dari luar Ratan melihatnya “Veera, ada masalah apa ?” tanya Ratan penasaran “Ibu sendiri juga belum bisa melupakan apa yang telah Gunjan dan keluarganya lakukan pada kita, bahkan kakakmu Ranvi juga disalahkan atas hal ini, tapi seharusnya kita melupakan semua masa lalu ini dan menerima Gunjan sebagai anggota keluarga kita” Veera hanya terdiam mendengarkan ucapan Ratan “Kamu seharusnya tahu kalau kakakmu, Ranvi benar benar mencintai seseorang, maka dia tidak akan pernah berhenti mencintai orang itu dan ibu yakin kalau Ranvi masih mencintai Gunjan, sekarang berikan kain sutra ini untuk Gunjan, dengan begitu dia bisa mengikat ditangannya karena mungkin tangannya terluka karena chudanya (mungkin gelang kali yaa)” pinta Ratan “Kenapa dia tidak melepas chudanya ketika hendak tidur ?” tanya Veera heran 

“Chuda itu hanya boleh dilepas setelah 1,5 bulan pernikahan mereka” akhirnya Veera membawa kain sutra itu ke kamar Ranvi, Veera mencoba mengetuk ngetuk kamar Ranvi beberapa kali tapi tidak ada jawaban apa apa dari dalam, tidak ada juga yang membuka pintu, Veera pun memberanikan diri untuk membuka pintu kamar Ranvi dan dilihatnya Gunjan sedang duduk di kursi sambil termenung, namun Ranvi tidak ada, Veera segera memberikan kain sutra itu pada Gunjan dan menjelaskan kegunaannya seperti yang dikatakan oleh Ratan tadi, kemudian segera berlalu dari sana meninggalkan Gunjan sendirian, dengan perasaan kesal Gunjan malah membuang kain sutra tersebut begitu saja kelantai 

Baldev dan teman temannya sedang mengadakan pesta minum minuman keras, Baldev menceritakan pada teman temannya, betapa ayahnya sangat peduli pada Gunjan meskipun Gunjan telah menjatuhkan martabat keluarga mereka “Nah, sekarang tinggal pernikahan kamu, Baldev” ujar salah seorang temannya “Aku tidak memikirkan hal itu dulu tapi mungkin Veera sedang memikirkan tentang pernikahan” teman teman Baldev terkejut dengan ucapan Baldev “Baldev, apakah kamu jatuh cinta sama Veera ?” tanya teman Baldev penasaran “Cinta itu adalah perasaan seorang perempuan dan jika Veera mencintai aku maka aku tidak bisa kasar dengan dirinya” ujar Baldev dengan keadaan mabuk “Tapi Veera itu kelihatan sangat judes dan pemarah, mungkin cintanya telah berakhir” ujar teman Baldev “Yaa mungkin dia marah padaku dan seharusnya aku pergi kerumahnya untuk menghiburnya” tak lama kemudian mereka bertiga dengan keadaan setengah mabuk meninggalkan tempat itu menuju ke rumah Veera 

Baldev dan teman temannya masih mabuk dan sudah berada di depan rumah Veera, teman temannya berusaha untuk mencegah Baldev, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, namun Baldev tidak peduli, Baldev berulang kali memanggil nama Veera sambil memandang pada salah satu jendela kamar yang dikiranya adalah kamar Veera, Baldev juga mengeluh karena Veera tidak pernah peduli padanya “Ayooolah Veera turunlah kemari dan lihat siapa yang datang” tak lama kemudian dalam keadaan mabuk dan pemandangannya yang setengah kabur, Baldev tidak mengetahui kalau bibi Chaiji keluar dari dalam rumah, Baldev terus menerus memanggil, bibi Chaiji yang saat itu juga tidak mengenakan kacamata, juga tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang sedang berdiri di depannya kali ini, namun ketika Baldev dan teman temannya sadar kalau ternyata bibi Chaiji yang datang menghampiri mereka, Baldev and the gank langsung berusaha kabur dari sana, namun malang kaki Baldev tersandung gerobak yang ada disana, Baldev pun terjatuh, bibi Chaiji segera menangkap Baldev, Baldev berusaha menyembunyikan wajahnya agar tidak terlihat oleh bibi Chaiji sambil terus berusaha melarikan diri, hingga akhirnya Baldev bisa melepaskan dirinya dari cengkraman bibi Chaiji 

Keesokan harinya, ketika Ranvi bangun dari tidurnya di sofa, dilihatnya Gunjan tidak ada di tempat tidur, Ranvi merasa sangat khawatir SINOPSIS VEERA episode 358 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top