SINOPSIS MOHABBATEIN episode 155 bagian 2 by. Sally Diandra
Raman akhirnya pulang ke rumah “Sekarang sudah jam setengah 3 pagi, aku lapar” Raman mencoba mencari cari makanan “Selalu saja disini tidak ada yang tersisa”, “Kamu mempunyai semua pilihan makanan vegetarian, ada Palak paneer dan Matar Pulao” ujar Ishita ”Baiklah, kenapa kamu terbangun ?”, “Aku mendengar kamu pulang, jadi aku bangun tapi sebenarnya aku menunggu kamu pulang” ujar Ishita sambil menaruh dua piring di meja makan “Aku belum makan”, “Apakah kamu menahan lapar untukku” Ishita menggeleng “Tidak, aku hanya sibuk saja jadi nggak sempat makan”, “Apakah kamu memberikan nama pada bayinya Simmi ?” Ishita mengangguk
“Namanya Ananya”, “Apakah Parmeet datang tadi ?” Ishita mengangguk, Raman langsung marah “Semuanya berjalan dengan baik, Romi yang mengurusinya” Raman tertegun “Mengurusi ? Maksudnya ? Apakah Parmeet melakukan sesuatu ?”, “Sudah ayoo kita makan” kemudian Ishita bercerita tentang informasi terbaru dari mobil yang menabrak Amma “Mobil itu mempunyai Mata Setan yang berwarna biru yang digantung di dalam mobil dan mempunyai tiga nomer terakhir 322 untuk nomer kendaraannya”, “Jika mobil itu pernah masuk ke gedung kita, itu berarti mobil itu pasti akan datang lagi kesini, aku tidak akan memaafkan orang ini !” ujar Raman geram
Keesokan harinya, Shravan menyapa ayah dan ibunya dikamar sambil berkata “Sarapan pagi sudah siap !”, “Terima kasih sayang” ujar Bala “Apa yang kamu inginkan ?”, “Aku ingin pergi ke kemah musim panas” ujar Shravan, saat itu Raman dan Ishita juga sedang membahas hal yang sama “Ruhi tidak mau pergi kesana ?”, “Ruhi seharusnya pergi kesana” ujar Raman, kemah musim panas itu terletak di Mussorie, Bala melihat biayanya 20.000 rupee “Shravan, ayah minta maaf, kamu tidak bisa ikutan kemah ini”, “Aku mohon, ayah ,,, aku ingin pergi kesana” pinta Shravan “Vandu, acara seperti ini tidak begitu penting untuk Shravan” ujar Bala,
Sementara itu Ishita meminta Raman untuk tidak mengirimkan Ruhi kesana “Kenapa kamu ingin membuat dia seperti kamu ?”, “Apa salahnya diriku ?” tanya Ishita heran “Suaminya yang akan mengatakan hal ini pada kita ketika dia sudah besar dan menikah nanti” sindir Raman “Coba kamu tanya Bala, apakah Shravan juga tidak pergi kesana ? Aku akan pakai mobilmu tapi jangan pakai mobilku, mobilku bukan untuk kamu !” ujar Raman, di rumah Bala, Bala akhirnya menceritakan pada Shravan kalau dirinya sudah tidak bekerja “Tapi ayah janji, ayah akan mengirimkan kamu kesana tahun depan”, “Aku tidak mau pergi !” Bala langsung putra semata wayangnya itu dan berterima kasih padanya, Vandu merasa iba “Ayah dan ibu pasti akan sangat merindukan kamu kalau kamu pergi, kami ingin kamu tetap disini saat musim panas ini”, “Baik, ayah” ujar Shravan
Raman sedang berada di ruang tamu dan menelfon inspektur polisi tentang pentunjuk yang didapatkan oleh Ishita tentang mata setan yang berwarna biru dan nomer 322 “Aku tidak tahu siapa yang melakukan hal ini ?”, “Aku akan menangkapnya, ibu” Raman menimpali ucapan ibunya “Mungkin saja mobilnya saat ini sedang di perbaiki, kak ,,, jika kamu mengijinkan aku akan mencarinya, kebetulan temanku Gaffur punya bengkel dan dia sangat terkenal, dia pasti bisa menolong kita” sela Romi “Kamu tidak usah ikut campur soal ini, pikirkan saja masa depanmu dan pekerjaan”, “Pekerjaan apa, kak ?” Romi bingun dengan ucapan Raman “Mulai hari ini kamu ikut bekerja denganku, bersiaplah !” Ishita mendengar pembicaraan mereka dan berfikir tentang Gaffur Bhai SINOPSIS MOHABBATEIN episode 156 by. Sally