SINOPSIS MAHAPUTRA episode 144 (23 Januari 2014) by. RS Dihutan, Kheta berkata pada rakyat Bheel kalau Bairam Khan telah
membakar hutan mereka, mereka hanya memiliki dua pilihan, pertama meraka
akan meletakkan kepala mereka di hadapan Bairam Khan dan yang kedua
mereka akan membakar diri mereka sendiri, Pratap bertanya pada
Raghvendra mengapa semua rakyat Bheels harus membakar diri mereka
sendiri, Raghvendra mengatakan kalau mereka tidak punya pilihan makanya
mereka ingin membakar diri mereka sendiri, Pratap mengatakan kalau
mereka tidak boleh mati, kemudian dia meminta Raghvendra untuk membantu
mereka, tiba tiba Raghvendra melihat seekor tikus, dia mengambil tikus
itu dan mengatakan kalau mereka harus merencanakan sesuatu, dia
memancing Pratap agar berpikir, kemudian Pratap mengatakan kalau dia
punya ide, kemudian raghvendra memintanya untuk memberitahunya pada
Kheta, Pratap menghampiri Kheta, dia meminta Kheta untuk menghentikan
mereka semua, dia mengatakan kalau sekarang dia punya ide,
Didesa, Natha dan teman Pratap melihat pembakaran hutan, Natha menjadi
sangat marah, kemudian dia mengatakan kalau dia harus melakukan sesuatu,
dia ingin pergi tapi teman teman Pratap menghentikannya, dia tetap
ingin pergi tapi teman teman Pratap menahan dia dan mengancamnya,
Dihutan, semua orang membuat sebuah parit, Kheta bertanya pada Pratap
mengapa dia meminta mereka untuk membuat parit? Pratap mengatakan kalau
mereka akan mengisi parit itu dengan air yang akan mengakibatkan para
tikus itu akan kembali dan api tidak akan bisa membakar hutan,
Disisi lain, Bairam Khan senang melihat hutan yang terbakar, tiba tiba
mereka melihat kalau tikus yang mereka kirim kembali kepada mereka,
mereka melihat kalau api telah padam, Bairam Khan meminta prajurit untuk
menangkap tikus itu, karena kalau tidak maka semua itu akan menjadi
bahaya bagi mereka,
Didalam, Pratap dan pasukannya merakayakn
kemenangan, Kheta berterima kasih pada Pratap, tak lama seorang prajurit
datang dan mengatakan kalau Bairam Khan dan pasukannya telah kembali
kedesa,
Disisi lain, Bairam Khan dan pasukannya kembali ke desa, dia sangat marah akan apa yang terjadi,
Didesa, Natha sedang berdoa agar hutan mereka tidak terbakar, tiba tiba
teman Pratap datang dan mengatakan kalau hutan tidak jadi terbakar,
Natha senang mendengarnya, mereka melihat hutan, Natha sangat senang
tanpa dia sadari Bairam Khan melihat dirinya, dia mengejek Bairam Khan,
Bairam Khan marah melihatnya, dia meminta prajuritnya untuk menangkap
Natha,
Disisi lain, Uday Singh dan pasukannya sedang bergerak menuju Boondi,
Di Boondi, Rao Surtan membuat rencana kalau dia akan menyerang kerajaan
Bijolia (tempat para ratu), dia berkata pada Yousuf agar dia melindungi
Boondi, karena dia akan pergi ke Bijolia, tak lama seorang prajurit
datang dan mengatakan kalau Uday Singh dan pasukannya mengarah ke
Boondi, Rao Surtan terkejut mendengarnya, dia meminta Yousuf untuk
menghalangi pasukan Uday
Didesa, Bairam Khan menangkap Natha dan
memukulinya, Bairam Khan bertanya di mana Pratap? Natha mengatakan kalau
dia tidak akan memberitahu apa-apa padanya, dia mengatakan kalau
Bairam Khan harus pergi ke delhi dan meminta dia untuk mengatakan pada
rajanya kalau mereka tidak bisa mengalahkan Pratap, Bairam Khan marah
mendengarnya, dia mencekik Natha,
Dihutan, Kheta berterima kasih
pada Pratap, Pratap mengatakan kalau semua ini karena berkat Gurunya,
Pratap mengambil berkah Raghvendra, para wanita Bheels memberikan sebuah
patung pada Kheta, Kheta memberikannya pada Pratap, Pratap mengatakan
kalau dia akan membawa patung itu ketika dia akan pergi ke Chittor,
semua orang bertanya, kemana dia akan pergi, Pratap mengatakan kalau dia
harus pergi untuk menyelamatkan teman-teman nya dan Natha juga,
Didesa, Bairam Khan berkata pada Natha kalau sekarang dia hanya memiliki
3 detik, dan setelah itu dia akan membunuhnya, dia ingin membunuh Natha
tapi teman teman Prata datang menghentikannya, mereka berkata kalau dia
membunuh Natha maka dia tidak akan bisa menangkap Pratap, Bairam Khan
tertawa melihat kedatangan mereka,
Disisi lain, Pratap ingin
memasuki desa, tapi para prajurit Mughal mengadakan pemeriksaan, Pratap
mengotori wajahnya dengan tanah, kemudian dia menghampiri pemeriksaan,
dia akhirnya bisa masuk ke desa, SINOPSIS MAHAPUTRA episode 145