SINOPSIS MAHAPUTRA episode 142 (21 Januari 2014) by. RS Ditempat para Ratu, Bhatiyani datang menemui Jaiwanta, Bhatiyani
mengatakan kalau dia tidak peduli pada Uday dan sekarang dia mengadakan
sebuah rencana, Jaiwanta mencoba menjelaskannya, Sajja mendukung
keputusan Jaiwanta, Bhatiyani marah pada Sajja karena dia selalu
mendukung Jaiwanta, kemudian Sajja mengatakan kalau surat yang
dikirimnya sampa jatuh ketangan musuh, maka mereka berada dalam bahaya,
mereka semua terkejut mendengarnya,
Ditenda Uday, duta yang
diutus untuk mengirim surat itu merasa bersalah, didalam Uday sedang
berdoa, Rao Surtan yang ada dibelakangnya membaca surat yang dikirim
Bhatiyani, dia sangat bersemangat, dia mengatakan kalau sekarang dia
tahu tentang semua Ratu, dia mengatakan kalau dia akan memiliki semua
Ratu Mewar, dia terlihat bahagia dengan gaya lucunya, tiba tiba dia
menjatuhkan sebuah pas, Uday berteriak kepadanya, dia sangat ketakutan,
Didesa, Bahram Khan memberitahu rencananya pada semua prajuritNya,
bahwa dia akan mengikat serbuk petasan pada ekor tikus dan membuat
lubang di dalamnya, dan serbuk itu akan tersebar di seluruh di hutan,
maka tidak ada yang akan berhasil pergi dari hutan, kemudian dia
membakar serbuk itu, dia tertawa dengan rencananya itu, dari jauh Pratp
mendengarkan semuanya,
Ditenda Uday, Uday Singh marah pada Rao
Surtan, Surtan mencoba menjelaskannya, tapi Uday memintanya untuk diam,
dia pura pura merasa pusing, melihat itu Uday kembali berteriak
padanya, dia terkejut, kemudian Uday pergi keluar, sipengirim surat itu
melihatnya, dia berjalan kearah Uday,
Dihutan, Pratap melihat
semua pasukannya mati termasuk guru dan teman temannya, dia sangat
sedih, ternyata dia hanya berkhayal, dia berteriak, seorang prajurit
menghempirinya dan memintanya untuk ikut bekerja, Penduduk desa sedang
memasukkan serbuk dalam kantong dengan sangat cepat, tak lama teman
teman Pratap datang menemuinya, mereka mencari dimana Natha, tak lama
Natha muncul,
Ditenda Uday, Rao Surtan menulis sebuah surat untuk dikirim ke Bhatiyani,
Didesa, Kaale sedang mengawasi penduduk desa bekerja, Pratap menangkap
Natha karena dia melihat kalau Natha ingin menemui Kaale, Natha
mengatakan kalau dia menjamin bahwa dia tidak akan mengizinkan mereka
untuk membakar semuanya, Natha pergi menemui Kaale, Natha ingin
mengatakan sesuatu tapi pratap datang dan mengatakan kalau dia akan
membuat makanan yang sangat mudah, kemudian dia membawa Natha
bersamanya, Pratap berkata pada Chakrapani jika Natha kembali ingin
mengatakan apa-apa pada Kaale maka kau harus membunuhnya, dia memberikan
kalung beracun pada Chakrapani,
Ditenda Uday, Rao Surtan merasa
senang kalau dia akan mengirimsurat itu pada Ratu Mewar, dia pergi, dia
meninggalkan belati miliknya diatas meja,
Didesa, Pratap mencari tanaman yang bisa membuat pusing prajurit, dia menemukannya, dia membuat makanan dan menambahkan tanaman itu di dalamnya,
Ditempat Uday, Uday sedang berdoa, Duta pengirim surat itu sedang
menunggu Uday Singh, tiba tiba Rao Surtan menemuinya dan memberikan
surat itu kepadanya,
Didesa, penduduk meminta makanan pada
Prajurit Mughal, Pratap merasa khawatir, kemudian prajurit mengatakan
kalau mereka hanya akan memberikan nasi dan garam untuk orang miskin
itu, Pratap senang mendengarnya, dia memberikan makanan itu pada para
prajurit Mughal, dia berkata dalam hatinya kalau mereka semua akan
pingsan, SINOPSIS MAHAPUTRA episode 143