SINOPSIS VEERA episode 649 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 649 by. Sally Diandra Saat itu Dhingra, sang manajer mengundang Ranvi dan Gunjan untuk datang ke pesta valentine day “Terima kasih, pak Dhingra ,,, tapi kami punya rencana lain” Gunjan menolak secara halus ajakan pak Dhingra “Gunjan, pesta ini bisa melejitkan karir Ranvi karena banyak orang besar yang akan datang nanti” Gunjan tersenyum “Baiklah, aku akan mencobanya” sementara itu Ranvi sedang melakukan berbagai macam persiapan untuk perayaan hari valentine mereka berdua, Ranvi teringat akan Gunjan sambil memegang hadiahnya dan berkata “Valentine kali ini akan menjadi valentine terbaik untuk kami berdua” ujar Ranvi penuh harap, 

Saat itu Gunjan melihat Mona sedang membicarakan soal pesta valentine “Kalian tahu nanti akan ada banyak komposer musik besar yang akan datangke pesta valentine kita” Gunjan langsung berfikir dalam hati “Kami tidak akan mendapatkan kesempatan seperti ini lagi, aku harus meyakinkan Ranvi untuk datang ke pesta ini” bathin Gunjan, kemudian Gunjan menelfon Ranvi dan menceritakan tentang pesta tersebut “Ranvi, aku rasa kita harus pergi ke sana” ujar Gunjan penuh semangat “Aku juga mendapat telfon dari pak Dhingra tadi tapi aku sudah menolaknya, Gunjan” suara Ranvi terdengar di ujung sana “Ranvi, kita bisa merayakan valentinenya nanti saja, apakah itu menjadi masalah buatmu ? Kita bisa berkenalan dengan banyak orang” pinta Gunjan  

“Gunjan, aku bisa bekerja dan berkenalan dengan banyak orang karena bakatku” Gunjan menyela “Ranvi, kata pak Dhingra jika kamu menghadiri pesta ini, maka karirmu akan semakin baik” Ranvi tetap pada pendiriannya “Gunjan, kita akan merayakan hari valentine kita dengan gaya kita sendiri” Gunjan mulai kesal “Bagaimana jika aku ingin pergi kesana ?” Ranvi pun menyahut “Baiklah, kamu bisa pergi” kebetulan saat itu baterai ponsel Gunjan sudah hampir habis dan tak lama kemudian ponselnya mati sendiri, Ranvi mencoba menelfon kembali dan mengira kalau Gunjan marah padanya hingga mengakhiri percakapan mereka di telfon, dalam hati Gunjan berkata “Kata Ranvi aku bisa pergi ke pesta itu kalau aku mau” bathin Gunjan senang 

Sementara itu Veera meninggalkan sebuah catatan di kamarnya dan mengira kalau Baldev pasti akan datang, kemudian Veera berlalu dari sana, begitu Veera pergi, Bansuri segera mengecek catatan Veera dan membacanya tepat pada saat itu Baldev sedang berjalan menuju ke arah kamarnya, rupanya dalam catatan itu berbunyi kalau Veera meminta Baldev untuk menemuinya di kantor rumah kaca, Baldev pun masuk ke kamar dan merasa heran melihat ada ibunya “Ibu ,,,” Bansuri kaget dan bergegas menyembunyikan pesan dari Veera namun kemudian Baldev membaca pesan Veera yang lain, Veera melihatnya dari jauh sambil tersenyum “Dia pasti telah membaca pesanku yang ketiga” bathin Veera 

“Baldev, apakah kamu sudah membacanya ?” tanya Veera penasaran “Iya, sudah dan aku juga mengerti” Veera tersenyum “Sekarang kamu akan benar benar datang untuk menemuiku” kemudian Veera pamit pada Bansuri kalau dirinya akan keluar dulu karena ada pekerjaan penting yang harus dilakukannya, Bansuri lalu mengantarnya sampai depan pintu dan berkata pada dirinya sendiri “Baldev tidak akan mendapatkan pesan ini, kamu hanya akan menunggunya disana, aku akan membuat sebuah rencana agar kamu tidak kembali lagi kesini, Veera !” ujar Bansuri geram 

Veera sedang menunggu Baldev di kantor rumah kaca “Kapan Baldev akan datang ? Aku akan membuatnya merasa yakin kalau aku sangat mencintai dirinya” ujar Veera penuh harap, sedangkan Ranvi saat itu juga sedang menunggu Gunjan pulang ke rumah “Aku tidak membuat Gunjan menjadi tidak berdaya, jika dia ingin pergi ke pesta itu, baiklah ,,, aku akan menyerahkan keputusan ini padanya” kemudian Ranvi menyalakan lilin dan berkata “Gunjan, aku sangat mencintai kamu, jika cintaku adalah cinta sejati maka kamu akan datang kesini sebelum nyala lilin ini padam” ujar Ranvi penuh harap, 

Di kantor rumah kaca, Veera juga sedang memikirkan Baldev “Kenapa Baldev tidak datang juga sampai sekarang ?” kemudian Veera menelfon Jaggi “Jaggi, bisakah aku minta tolong ? Tolong carikan dimana Baldev berada saat ini dan tanyakan padanya apakah dia akan datang kesini atau tidak ?” pinta Veera cemas “Aku akan segera mencarinya, Veera” sahut Jaggi, di tempat Ranvi, Ranvi berusaha tidak membuat lilin itu padam 

Pada saat yang bersamaan Billa dan Jaggi akhirnya bisa menemukan Baldev “Baldev, ada apa yang terjadi ? Kenapa kamu duduk sendirian disini ?” tanya mereka heran, Billa kemudian mengambil dompet Baldev lalu mengeluarkan semua uang Baldev dan berkata “Ini hari valentine dan kami berdua akan mengajak pacar kami kencan, Baldev ,,, kami pinjam dulu uangnya ya, nanti kami kembalikan !” Baldev nampak tidak terpengaruh dengan sikap mereka “Baiklah, pergilah sana kalian !” ujar Baldev kesal “Lalu bagaimana dengan Veera ? Apakah dia tidak punya acara denganmu, Baldev ?” Baldev menyahut dengan kesal “Iya, dia tidak punya acara apa apa !” ujar Baldev ketus, 

Jaggi segera menelfon Veera “Veera, apakah kamu yakin kalau Baldev membaca pesanmu itu” Veera mengangguk “Iya, aku yakin, aku melihatnya sendiri” ujar Veera cemas “Tapi Baldev tidak menceritakan apa apa pada kami, dia sepertinya tidak tahu tentang rencanamu ituu, Veera ,,, lakukanlah sesuatu, telfonlah dia, katakan padaku kalau kamu butuh bantuan kami, oke !” ucapan Jaggi membuat Veera heran “Baiklah, coba aku pikirkan dulu” ketika telfon mereka telah berakhir, Veera mulai berfikir keras “Apa yang harus aku lakukan ? Baldev ternyata tidak tahu kalau dia harus datang kesini” bathin Veera cemas “Semuanya akan sia sia belaka, aku harus menelfonnya tapi bagaimana ?” Veera merasa bingung

Saat itu Bansuri juga sedang memikirkan Baldev “Kenapa Baldev tidak pulang ? Apakah Veera menelfonnya ?” tak lama kemudian Baldev pulang, Bansuri langsung memulai sandiwaranya, Bansuri pura pura terluka terkena sengatan listrik sambil berteriak kesakitan, Baldev segera berlari kearah ibunya, Bansuri lalu menunjukkan tangannya yang terbakar, Baldev segera membawa ibunya ke kamar, sementara itu Ranvi mulai sedih dan menangis ketika melihat lilin itu hampir habis, tepat pada saat itu Gunjan datang menemui Ranvi “Ranvi, kamu kemana saja ?” Ranvi menengok ke arah suara tersebut dan tersenyum senang melihatnya “Ranvi, Gunjan selalu ada bersama Ranvi” Gunjan pun tersenyum, Ranvi langsung memelukknya dengan perasaan bahagia 

Di rumah Balwant, Bansuri masih bersandiwara di depan Baldev “Baldev, ibu tadi tidak bisa menyalakan listriknya, ibu sudah bilang ke Veera untuk memanggil tukang listrik tapi dia malah pergi ke suatu tempat” Baldev langsung berteriak memanggil manggil Veera dengan suara lantang “Baldev, ibu sudah bilang kan kalau istrimu itu tidak ada dirumah, dia sedang keluar” ujar Bansuri dengan ucapan memelas “Ayoo ibu ke pergi ke dokter” Bansuri menolak “Ibu tidak apa apa, Baldev ,,, ibu baik baik saja” sedangkan di tempat Ranvi, 

Ranvi merasa senang begitu melihat Gunjan datang tepat pada waktunya “Aku tahu kalau kamu pasti datang” Gunjan tersenyum “Kamu adalah alasan aku hidup, Ranvi ,,, aku sangat berterima kasih untuk cintamu padaku setelah semua hal bodoh yang aku lakukan” Ranvi tersenyum “Tidak hanya namaku saja yang terikat padamu, tapi nafasku juga, aku tidak ada apa apanya tanpa dirimu, aku sangat mencintai kamu, Gunjan” Ranvi lalu memeluk Gunjan erat dengan penuh cinta 

Baldev mengecek sekering listrik dan listrik pun menyala “Dimana Veera ?” Baldev segera menelfonnya, ketika tahu Baldev menelfonnya, Veera segera berteriak “Baldev, selamatkan aku ! aku berada di kantor rumah kaca” Baldev kaget “Baiklah, aku akan datang, Veera !” Baldev langsung lari terburu buru, sesampainya disana, Baldev segera berteriak memanggil Veera, namun tempat itu sepi, Veera mulai menyalakan musiknya, Baldev melihat dekorasi tempat itu yang begitu indah dan mendengar suara penyiar yang sedang mengatakan tentang hari valentine, Veera kemudian menelfon penyiar itu dan mengungkapkan perasaan cintanya ke Baldev “Aku ingin dia mencari aku dan menyadari cintaku padanya” suara Veera terdengar di radio SINOPSIS VEERA episode 650 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top